Bhatiali
Bhatiali atau Bhatiyali adalah musik tradisional di Bengali, Bangladesh, dan Bengali Barat. Bhatiyali biasanya dinyanyikan oleh pendayung ketika sedang mengemudikan perahu di sungai. Kata Bhatiyali sendiri berasal dari Bhata yang bermakna "air surut".[1] Bhatiali biasanya dinyanyikan di distrik Mymensingh di sungai Brahmaputra. Lirik Bhaitaili biasanya bertemakan tentang perahu, memancing, dan sungai. Dalam musik Bangladesh, Bhatiali termasuk ke dalam Prakriti-tatva (tentang alam).
Para pengumpul, komposer, dan penulis Bhatiali di antaranya adalah Miraz Ali, Ukil Munshi, Rashid Uddin. Jalal Khan, Jang Bahadur, Shah Abdul Karim dan Umed Ali. Antara tahun 1930-an dan 1950, Bhatiali mencapai puncak kejayaannya. Penyanyi Abbas Uddin membuat genre ini populer dengan lagunya Amay bhashaili re, amay dubaili re dan lagu-lagu lainnya. Pada tahun 2000-an, Malay Ganguly dan Bari Siddiki adalah dua penyanyi Bhatiali yang paling populer.
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- Niyamul Kabir Sajal, Bhatiali Naia (Bengali), Chutir Dine, Prothom Alo, 2008-04-19