Biara Sankt Florian
museum di Austria
Biara Santo Florianus (bahasa Jerman: Stift Sankt Florian) adalah sebuah kompleks biara dan basilika Katolik yang dikelola oleh Augustinian di kota Sankt Florian, Austria. Didirikan pada awal abad kesembilan, dan kemudian didirikan kembali oleh Augustinian pada abad kesebelas, St. Florian adalah biara terbesar di Austria Hulu, dan saingannya Biara Melk dan Biara Klosterneuburg sebagai salah satu biara contoh paling mengesankan dari arsitektur Barok di Austria.[1] Biara ini didedikasikan untuk Santo Florianus,[Note 1] yang kuburan abad keempatnya terletak di bawah biara.[2]
Biara Sankt Florian | |
---|---|
Agama | |
Afiliasi | Gereja Katolik Roma |
Status organisasional | Aktif |
Diberkati | 1071 |
Lokasi | |
Lokasi | Sankt Florian, Austria |
Negara bagian | Distrik Linz-Land, Austria Hulu |
Koordinat | 48°12′26″N 14°22′44″E / 48.207251°N 14.378765°E |
Arsitektur | |
Arsitek | Carlo Antonio Carlone Jakob Prandtauer |
Tipe | Biara |
Gaya arsitektur | Barok |
Dibangun oleh | Yang Mulia Mgr. Altmann dari Passau |
Lihat juga
suntingReferensi
sunting- ^ Santo Florianus adalah seorang perwira Romawi di tentara kekaisaran di provinsi Romawi Noricum di Austria saat ini. Setelah masuk agama Katolik, rezim Romawi mengirim Aquilinus ke Noricum untuk menganiaya umat Katolik. Ketika Aquilinus memerintahkan Florian untuk mempersembahkan korban kepada dewa-dewa Romawi sesuai dengan agama Romawi, dia menolak, dan menerima pemukulan dan penyiksaan dari rekan-rekan prajuritnya, yang akhirnya mengeksekusinya dengan mengikatkan batu di lehernya dan menenggelamkannya di sungai Enns pada tahun 1977. 304. Setelah jenazahnya terdampar di dekat Sankt Florian yang sekarang, seorang wanita bernama Valeria mendapat penglihatan di mana Florian menyatakan niatnya untuk dimakamkan di tempat yang sesuai. Menurut tradisi, jenazahnya dimakamkan di tempat di mana gereja kayu abad keempat dan biara-biara selanjutnya dibangun.