Bidaah dalam Kekristenan
Saat bidaah sekarang dipakai dengan rujukan kepada Kekristenan, istilah tersebut mengartikan penyangkalan atau keraguan formal terhadap doktrin inti dari iman Kristen[1] seperti yang didefinisikan oleh satu gereja Kristen atau lebih.[2] Ini harus dibedakan dari murtad dan skisma,[2] murtad nyaris selalu merupakan peninggalan total dari iman Kristen setelah diterima secara bebas,[3] dan skisma adalah cabang formal dan deliberasi dari persatuan Kristen dan sebuah tawaran melawan pengamalan tanpa secara esensial berdasarkan pada doktrin.[4]
Referensi
sunting- ^ J.D Douglas (ed). The New International Dictionary of the Christian Church Paternoster Press/ Zondervan, Exeter/Grand Rapids 1974, art Heresy
- ^ a b Cross & Livingstone (eds) Oxford Dictionary of the Christian Church, 1974 art Heresy
- ^ Prümmer, Dominic M. Handbook of Moral Theology Mercer Press 1963, sect. 201ff
- ^ Cross & Livingstone (eds) Oxford Dictionary of the Christian Church, 1974 arts apostasy,schism
Bacaan tambahan
sunting- Clifton, Chas S. (1992). Encyclopedia of Heresies and Heretics. New York: Barnes and Noble Books. ISBN 0-7607-0823-1.
- Edwards, Mark (2009). Catholicity and Heresy in the Early Church. Ashgate.
- Slade, Darren M. (January 2014). "Arabia Haeresium Ferax (Arabia Bearer of Heresies): Schismatic Christianity's Potential Influence on Muhammad and the Qur'an" (PDF). American Theological Inquiry. 7 (1): 43–53. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-02.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Heresy.