Biji Kopi Indonesia
Biji Kopi Indonesia (Aroma of Heaven) adalah film dokumenter Indonesia tahun 2014 tentang kopi yang disutradarai oleh Budi Kurniawan. Film ini diproduksi oleh Perum Produksi Film Negara (PFN), Budfilm, Traffic Production dan GoodNews Film dalam durasi 65 menit. Meskipun rilis pada 3 Juni 2014, film ini telah mulai dikompilasi sejak 2011.[1][2]
| Biji Kopi Indonesia | |
|---|---|
| Sutradara | Budi Kurniawan |
| Produser |
|
| Penata musik | Yennu Ariendra |
| Sinematografer | |
| Penyunting | |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis | 3 Juni 2014 |
| Durasi | 65 menit |
| Negara | Indonesia |
| Bahasa | |
Alur
suntingFilm ini mendokumentasikan perjalanan kopi Indonesia yang memiliki sejarah lebih dari 300 tahun sejak pertama kali di tumbuh-kembangkan di Indonesia. Film ini berlatar di beberapa daerah penanaman kopi di Indonesia, seperti Banyuwangi, daerah Gayo di Aceh Tengah dan Flores.
Film ini tidak hanya membahas tentang tentang tren dan gaya hidup meminum kopi masa kini, tapi juga mengajak penikmatnya untuk mengetahui seberapa besar mereka mengenal kopi yang dikonsumsi sehari-hari. Penonton diajak untuk melihat daerah penghasil kopi lebih dekat melalui pendekatan tradisi, seni budaya, keyakinan adat bahkan keimanan yang hidup di tengah masyarakat yang sudah mengakar ratusan tahun lamanya.
Untuk memperkuat data, film ini juga melibatkan sejumlah tokoh dari berbagai disiplin ilmu yang turut menjadi pelaku dalam film dokumenter ini. Beberapa di antaranya adalah sejarawan, petani tradisional, para akademisi, ahli filsafat, antropolog, pertanian bahkan hingga pebisnis kopi.[1]
Pemeran
sunting- Thamar Beckx sebagai dirinya sendiri.
- Cornelis Gae sebagai dirinya sendiri.
- Surip Mawardi sebagai dirinya sendiri.
- Tuti Muchtar sebagai dirinya sendiri.
- Mustasarun sebagai dirinya sendiri.
- Timbul Kepala Adat Osing sebagai dirinya sendiri.
- Ronald Prasanto sebagai dirinya sendiri.
- Tony Wahid sebagai dirinya sendiri.
- Pujo Semedi Hargo Yuwono sebagai dirinya sendiri
Penayangan internasional
suntingFilm ini ditayangkan di beberapa festival film internasional seperti Ahvaz International Science Film Festival 2015 di Iran dan Hainan International Maritime Silk Road Film Festival 2015 pada 12-14 Juni 2015 di Tiongkok. Selain itu, film ini juga sempat diputar di paviliun Indonesia pada pameran Specialty Coffee Association of America (SCAA) 2015 di Seattle, Washington, D.C, Amerika Serikat yang berlangsung pada 12-15 April 2015.[1][3][4]
Penghargaan
sunting| Tahun | Festival Film | Kategori | Hasil |
|---|---|---|---|
| 2015 | Ahvaz International Science Film Festival Iran | Best Editing Award[1] | Menang |
| 2015 | Hainan International Maritime Silk Road Film Festival China | Best Documentary Award[4] | Menang |
Referensi
sunting- ^ a b c d "BIJI KOPI INDONESIA (AROMA OF HEAVEN), PERFILMAN". encyclopedia.jakarta-tourism.go.id. Diakses tanggal 2021-04-23.
- ^ "Festival Film Dokumenter | Biji Kopi Indonesia". Diakses tanggal 2021-04-23.
- ^ "FILM DOKUMENTER : Populerkan Kopi RI, Aroma of Heaven Tayang di AS". Solopos.com. 2015-04-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-23. Diakses tanggal 2021-04-23.
- ^ a b "Biji Kopi Indonesia Sabet Film Dokumenter Terbaik di Cina". Republika Online. 2015-06-16. Diakses tanggal 2021-04-23.
Pranala luar
sunting- Biji Kopi Indonesia di situs resmi
- Biji Kopi Indonesia di IMDb