Bill Haywood
Bill Haywood atau Big Bill Haywood 4 Februari 1869 – 18 Mei 1928 adalah pemimpin buruh asal Amerika Serikat. Lahir dengan nama lengkap William Dudley Haywood, Big Bill adalah pemimpin buruh radikal yang memimpin konfederasi serikat buruh bernama Industrial Workers of the World/IWW atau Wobblies, yang beranggotakan 43 serikat buruh, pada awal abad ke-20.[1]
Selain menjadi pemimpin serikat buruh Industrial Workers of the World, Big Bill juga menjadi anggota Komite Eksekutif Partai Sosialis Amerika. Selama dua dekade pertama abad ke-20, Big Bill terlibat dalam beberapa aksi penting perjuangan buruh, termasuk Colorado Labor Wars, aksi unjuk rasa buruh pabrik tekstil Lawrence, dan aksi unjuk rasa buruh tekstil lainnya di Massachusetts dan New Jersey.[2]
Masa Kecil
suntingBig Bill Haywood, lahir dari ibu seorang perempuan Afrika Selatan. Ayahnya adalah pekerja tambang Kentucky. Kedua orangtuanya hidup sangat miskin. Hal ini turut mempengaruhi kehidupan masa kecil Big Bill Haywood. Dalam usianya yang baru berumur tiga tahun, Bill Haywood sudah harus kehilangan ayahnya yang meninggal dunia karena pneumonia.[3]
Big Bill tidak sempat mengenyam pendidikan formal akibat kondisi ekonomi negara yang memburuk pada saat itu, sehingga memaksa Big Bill kecil harus bekerja di pertambangan dalam usia sembilan tahun di pertambangan Winnemucca, Nevada. Big Bill kecil juga kehilangan mata kanannya yang buta akibat kecelakaan ketika mengukir kayu dengan pisau.[4]
Dalam usia 15 tahun, Big Bill Haywood sudah menjadi buruh tambang bawah tanah di pertambangan Eagle Canyon, Nevada. Dia menikahi Jane Minor,[3] putri dari seorang pemilik peternakan. Namun, istrinya kemudian meninggal akibat kondisi kesehatannya. Setelah menikah, upayanya menjadi cowboy yang sempat dilakoninya sesaat dan pindah rumah dengan mendirikan rumah di atas tanah pemberian negara (homestead), mengalami kegagalan hingga kemudian pada tahun 1896, Big Bill Haywood kembali bekerja di pertambangan, kali ini di pertambangan Blaine, di Silver City, Idaho.[4]
Pandangan politik Bill Haywood sangat dipengaruhi oleh Patrick Reynolds, anggota serikat buruh Knights of Labor.[3] Selain itu, aksi pemberontakan Haymarket tahun 1886, pengadilan, dan eksekusi, memberikan kesan mendalam terhadap inspirasi Haywood, termasuk kehidupan radikalismenya. Ketertarikannya terhadap aksi buruh semakin menguat setelah terjadi aksi unjuk rasa buruh kereta api Pullman pada tahun 1893. Baru pada tahun 1896, ketika menjadi buruh tambang perak di Idaho, Big Bill mendengarkan pidato Ed Boyce, Presiden dari Western Federation of Miners (WFM), dan dia langsung tertarik mendaftar sebagai anggota WFM.[2]
Awal Perjuangan
suntingDia memulai karier aktivis buruhnya sebagai anggota serikat buruh lokal dari Western Federation of Miners (WFM), sebuah organisasi serikat buruh yang mencakup beragam industri yang berdiri pada tahun 1893, di Butte, Montana. Big Bill aktif berkampanye sebagai aktivis buruh untuk memperjuangkan kenaikan upah dan menghentikan buruh anak di pertambangan. Di sini karier organisasinya merangkak naik dengan cepat, menjadi sekretaris dan kemudian presiden serikat buruh cabang lokal lalu bergabung dengan Dewan Eksekutif Nasional pada tahun 1900, mengedit majalah buruh Miners' Magazine—yang dimanfaatkan oleh Big Bill Haywood untuk mempromosikan gagasannya tentang sosialisme, dan menjadi sekretaris bendahara pada tahun 1901.[4] Pada tahun yang sama, Big Bill Haywood juga bergabung dengan American Socialist Party.[3]
Tidak puas dengan pendekatan konservatif yang dilakukan oleh American Federation of Labour, Big Bill Haywood bersama teman-temannya, yakni Eugene V Debs, Daniel De Leon, Mother Jones, Lucy Parsons, dan Charles Moyer, melakukan pertemuan di Chicago, pada 27 Juni 1905, dan disepakati oleh mereka untuk mendirikan organisasi buruh radikal, bernama Industrial Workers of the World (IWW).[3]
Industrial Workers of the World
suntingIndustrial Workers of the World berdiri pada 27 Juni 1905, di Chicago, berbentuk konfederasi yang menaungi 43 organisasi serikat buruh. Industrial Workers of the World memiliki garis politik yang berseberangan dengan American Federation of Labour, yang lebih diterima oleh kaum kapitalis dan menolak pekerja kasar/tidak terampil (unskilled labor) menjadi anggota serikat buruh perkapalan.[5]
Industrial Workers of the World didirikan oleh beberapa pendiri, seperti William Dudley Haywood yang memimpin serikat buruh bernama Western Federation of Miners, Daniel De Leon-pemimpin Socialist Labor Party, dan Eugene V Debs dari Socialist Party. Ketiga orang ini menjadi pemimpin pertama Industrial Workers of the World. Nama terakhir menarik dukungannya terhadap IWW, setelah IWW sebagai organisasi serikat buruh menjadi semakin radikal.[5]
Figur penting lainnya adalah Elizabeth Gurley, Flynn 'Mother' Jones, Lucy Parsons, Hubert Harrison, Carlo Tresca, Joseph Ettor, Arturo Giovannitti, William Z. Foster, Eugene Dennis, Joe Haaglund Hill, Tom Mooney, Floyd B. Olson, James Larkin, James Connolly, Frank Little dan Ralph Chaplin.[3]
Sebelum IWW berdiri, anggota serikat-serikat buruh yang tergabung dalam Western Federation of Miners telah mengorganisir serangkaian aksi demo di Cripple Creek, Colorado (1894), Leadville-Colorado (1896), Coeur d'Alene-Idaho (1899), dan Telluride-Colorado (1903). Aksi demo buruh di Criplle Creek, Colorado, kemudian dihentikan oleh militer pada tahun 1904, yang memicu WFM kemudian mendirikan Industrial Workers of the World.[5]
Pada tahun 1908, Industrial Workers of the World (IWW) pecah menjadi dua faksi. Satu faksi dipimpin oleh Eugen V Debs yang memilih jalur advokasi politik melalui Socialist Party dan organisasi perdagangan, untuk mencapai tujuan. Faksi lainnya dipimpin oleh Haywood, yang percaya bahwa aksi demo, boikot, dan bahkan sabotase, menjadi alat perjuangan yang sah untuk mencapai tujuan.[3]
Di bawah kepemimpinan Haywood, dukungan terhadap organisasi buruh Industrial Workers of the World semakin membesar seiring misi revolusi dari organisasi yang didedikasikan untuk menguasai alat-alat produksi oleh kaum buruh. Taktik dan strategi yang digunakan oleh serikat buruh ini pun sering kali memicu penangkapan dan publikasi sensasional. Momentum IWW datang ketika Joe Hill, pemimpin organisasi serikat buruh ini, dieksekusi mati pada tahun 1915 karena tuduhan pembunuhan. Kematian Joe Hill kemudian menjadi martir dan menjadi legenda pahlawan bagi pergerakan kaum buruh.[5]
Kemenangan terbesar Industrial Workers of the World adalah ketika mengorganisir buruh pertambangan dan kayu di Pacific Northwest.[5]
Industrial Workers of the World menjadi satu-satunya serikat buruh yang menentang keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Dunia Pertama. Aksi penentangan dilakukan oleh pemimpin organisasi serikat buruh ini dengan berupaya mengurangi produksi tembaga di negara bagian barat Amerika Serikat. Aksi ini disikapi pemerintah federal dengan menuntut dan menghukum para pemimpinnya dengan menggunakan undang-undang baru, yakni Sabotage and Espionage Acts.[5]
Setelah era Perang Dunia Pertama, ruang gerak Industrial Workers of the World tetap coba dibatasi oleh pemerintah lokal seiring makin merebaknya sentimen anti radikal dan pada tahun 1925, buruh-buruh yang menjadi anggotanya semakin berkurang secara signifikan,[5] selang empat tahun setelah Bill Haywood pada tahun 1921 pergi ke Rusia.[1]
Pengadilan Pembunuhan
suntingPada 30 Desember 1905, mantan Gubernur Idaho Frank R. Steunenberg—yang dibenci oleh serikat buruh karena sering menggunakan pasukan federal ketika masih berkuasa untuk menghentikan demo, terbunuh oleh ledakan. Haywood kemudian dituding bertanggung jawab atas tewasnya Frank R Steunenberg. James McParland, agen detektif swasta dari kantor Pinkerton, melakukan investigasi atas tewasnya mantan gubernur tersebut dan sejak awal McParland yakin bahwa pimpinan Western Federation of Miners menjadi pihak yang harus bertanggung jawab.[3]
McParland kemudian menahan Harry Orchard, orang asing yang menginap di hotel dan di kamarnya ditemukan dinamit dan beberapa kabelnya. McParland kemudian membantu Orchard untuk menulis pengakuan bahwa dia adalah pembunuh bayaran untuk WFM, dengan imbalan hukumannya akan dikurangi. Dalam pengakuannya tersebut, Orchard menyebut Hayward dan Charles Moyer (Presiden WFM). Dia juga menuding anggota serikat buruh lainnya, mulai dari Caldwell, George Pettibone, terlibat dalam pembunuhan Steunenberg sehingga ditangkap.[3]
Charles Darrow, pembela pemimpin-pemimpin buruh, kemudian ditugaskan membela Hayward, Moyer dan Pettibone. Pengadilan bertempat di Boise, ibukota negara bagian. Dalam persidangan kemudian terungkap bahwa motif Harry Orchard membunuh Steunenberg, disebabkan dia merasa kesal dengan gubernur tersebut yang dinilainya menghancurkan bisnisnya di industri pertambangan. Selama tiga bulan proses persidangan, jaksa penuntut gagal menunjukkan bukti keterlibatan Hayward, Moyer, dan Pettibone, kecuali kesaksian dari Orchard sehingga ketiganya dibebaskan.[3]
Aksi Perjuangan
suntingSalah satu keberhasilan aksi perjuangan Industrial Workers of the World adalah ketika mengorganisir aksi demo buruh America Woolen Company, yang memangkas upah buruh pada Januari 1912. IWW membentuk komite demo dengan masing-masing dua perwakilan buruh dari setiap industri, dengan tuntutan kenaikan upah sebesar 15 persen, dua kali lipat upah lembur, dan 55 jam kerja per minggu. Haywood, bersama Carlo Tresca dan Elizabeth Gurley Flynn tiba di Lawrence dan memimpin aksi pemogokan. Pada 12 Maret 1912, American Woolen Company menerima tuntutan para buruh dan pada akhir bulan Maret, seluruh perusahaan tekstil lainnya di Lawrence turut setuju untuk membayar upah yang lebih besar.[3]
Pada tahun 1913, Haywood bersama Industrial Workers of the World, juga membantu buruh sutera di Paterson Silk Mils. Selama aksi demo, lebih dari 3.000 orang yang piket ditangkap, dan kebanyakan dari mereka ditahan selama sepuluh hari. Dua buruh juga terbunuh oleh detektif swasta yang disewa oleh pemilik perusahaan. Orang tersebut kemudian ditahan namun tidak pernah dibawa ke pengadilan. Aksi demo sendiri kesulitan untuk menghimpun dana untuk membiayai aksi sehingga pada Juli 1913, para buruh yang kelaparan akhirnya tunduk.[3]
Meninggal
suntingBig Bill Haywood meninggal di Rusia, Moskow pada tahun 1928, setelah sempat menjadi penasihat terpercaya pemerintahan baru Bolshevik. Setengah dari abunya disemayamkan di Kremlin, berdekatan dengan makam sahabatnya, John Reed, dan tidak jauh dari makam Lenin. Setengah abunya lagi dikirim ke Chicago dan dimakamkan dekat dengan monumen Anarki Haymarket, yang menginspirasi pertama kalinya sikap hidup radikal Big Bill.[2]
Daftar Referensi
sunting- ^ a b "Bill Haywood | American labour leader". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-09.
- ^ a b c "Haywood, William "Big Bill" Dudley". Social Welfare History Project (dalam bahasa Inggris). 2014-03-04. Diakses tanggal 2020-01-17.
- ^ a b c d e f g h i j k l "William Haywood". Spartacus Educational. Diakses tanggal 2020-01-09.
- ^ a b c "PBS - THE WEST - William "Big Bill" Haywood". www.pbs.org. Diakses tanggal 2020-01-09.
- ^ a b c d e f g "Industrial Workers of the World | labour organization". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-09.