Bintang Lima
Bintang Lima adalah album kelima karya grup band Dewa yang dirilis pada tahun 2000. Di album pertama ini, Dewa memperkenalkan personel barunya yaitu Elfonda "Once" Mekel sebagai vokalis dan Tyo Nugros sebagai drummer yang ditinggalkan dua personel Dewa yang telah keluar yaitu Ari Lasso dan Wong Aksan. Kehadiran dua personel baru ini membawa angin segar dan energi baru pada musik Dewa. Album ini meledak di pasaran dan sukses terjual hingga 1,7 juta keping. Album ini merupakan album tersukses sepanjang karier Dewa. Album ini mencetak sejumlah hit termasuk "Roman Picisan", "Dua Sejoli", "Risalah Hati", "Cemburu", "Lagu Cinta", "Sayap-Sayap Patah", "Separuh Nafas", dan "Cinta Adalah Misteri". Bintang Lima masuk ke dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia.[1]
Bintang Lima | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio karya Dewa | ||||
Dirilis |
| |||
Direkam | 30 September 1999 - 30 Maret 2000 | |||
Genre | ||||
Durasi | 41:26 | |||
Label | Aquarius Musikindo | |||
Produser | Ahmad Dhani | |||
Kronologi Dewa | ||||
| ||||
Singel dalam album Bintang Lima | ||||
|
Latar Belakang
suntingPada tahun 1998, Dewa 19 bakal dikubur akibat mengalami krisis internal yang disebabkan oleh masalah ketergantungan narkoba dan konflik antara kedua personelnya. Wong Aksan keluar dari band dan menyusul Ari Lasso juga ikut keluar dari band di tengah proses rekaman album kelima. Erwin Prasetya, pemetik bas Dewa 19, juga mengalami masalah kesehatan dan harus menjalani rehabilitasi. Ahmad Dhani kemudian merekrut Once Mekel sebagai vokalis baru dan Tyo Nugros sebagai drummer baru. Erwin Prasetya tetap menjadi bagian dari Dewa 19, meskipun hanya sebagai additional player pada album kelima.
Album kelima Dewa 19, yang berjudul Bintang Lima, dirilis pada tahun 2000. Album ini menandai perubahan nama band dari "Dewa 19" menjadi "Dewa" saja. Album ini juga menandai kebangkitan Dewa 19 setelah mengalami masa-masa sulit. Lebih dari 2 juta keping kopi album ini terjual sehingga menjadi album terlaris Dewa 19 sepanjang sejarah. Lagu-lagu hit album ini antara lain "Roman Picisan", "Dua Sejoli", "Cinta Adalah Misteri", "Sayap-Sayap Patah", dan "Separuh Nafas". Beberapa judul lagu di album ini terinspirasi dari karya-karya sastra dan puisi, seperti "Roman Picisan" yang diambil dari novel karya Eddy D. Iskandar dan "Sayap-Sayap Patah" yang diambil dari puisi karya Kahlil Gibran. Lagu "Roman Picisan" juga memiliki pengaruh musik dari lagu "No Milk Today" milik Herman's Hermits. Album ini juga mendapatkan lima penghargaan AMI Awards, termasuk untuk kategori Grup Terbaik dan Album Terbaik.
Daftar Lagu
suntingNo. | Judul | Pencipta | Vokalis | Durasi |
---|---|---|---|---|
1. | "Mukadimah" | Dhani Ahmad | Instrumental | 0:49 |
2. | "Roman Picisan" | Dhani Ahmad | Elfonda Mekel | 4:03 |
3. | "Dua Sejoli" | Dhani Ahmad | Elfonda Mekel | 5:24 |
4. | "Risalah Hati" | Dhani Ahmad | Elfonda Mekel | 4:53 |
5. | "Separuh Nafas" | Andra Ramadhan, Dhani Ahmad | Elfonda Mekel dan Dhani Ahmad | 5:01 |
6. | "Cemburu" | Elfonda Mekel, Dhani Ahmad | Elfonda Mekel | 3:07 |
7. | "Hidup Adalah Perjuangan" | Dhani Ahmad | Elfonda Mekel | 3:27 |
8. | "Lagu Cinta" | Dhani Ahmad | Elfonda Mekel | 4:27 |
9. | "Cinta Adalah Misteri" | Andra Ramadhan, Dhani Ahmad | Elfonda Mekel | 5:07 |
10. | "Sayap-Sayap Patah" | Dhani Ahmad | Dhani Ahmad dan Elfonda Mekel | 4:19 |
11. | "1000 Bintang" | Dhani Ahmad | Instrumental | 0:54 |
Personel
sunting- Dewa
- Ahmad Dhani (dikreditkan sebagai "Dhani Ahmad") – kibor, gitar dan vokal
- Elfonda "Once" Mekel – vokal utama
- Tyo Nugros (dikreditkan sebagai "Wizztyo Nugros") – drum
- Andra Ramadhan – gitar
Musisi Pendukung
sunting- Erwin Prasetya – bass (additional player)
- Ari Lasso – vokal latar pada lagu "Roman Picisan" dan "Cinta Adalah Misteri"
- Bebi Romeo – vokal latar pada lagu "Roman Picisan"
- Yanni Libels (Trio Libels) – vokal latar pada lagu "Roman Picisan"
- Erwin Gutawa – string arrangement
- Sa'unine – Jokja Orchestra
- Reza Artamevia – vokal latar pada lagu "Roman Picisan" dan "1000 Bintang"
- Shanty – vokal latar pada lagu "Risalah Hati"
- Vika – vokal latar
- Dade (BOP) – bass pada lagu "Cinta Adalah Misteri"
- Kenny Jo – seruling pada lagu "Risalah Hati"
Catatan
sunting- Walaupun sudah mengundurkan diri dari Dewa, Ari Lasso sempat menjadi penyanyi latar pada lagu "Roman Picisan" dan "Cinta Adalah Misteri". Tahun 2012, Ari Lasso menyanyikan lagu "Cinta Adalah Misteri" di album Yang Terbaik (2012).
- Erwin Prasetya tetap bermain bass di album ini, tetapi hanya sebagai "additional player". Usai rilisnya album ini, Erwin kembali bergabung dengan Dewa sebagai personil tetap.
- Beberapa lagu yang dijadikan lagu tema sinetron dalam album ini adalah : "Dua Sejoli" (OST Sinetron Cerita Cinta), "Hidup Adalah Perjuangan" (OST Sinetron "Jalan Keadilan" - MNC TV, 2006), "Roman Picisan" (OST Sinetron "Roman Picisan the Series" - RCTI, 2017), "Risalah Hati" (OST Sinetron "Buku Harian Seorang Istri" - SCTV, 2021) dan "Separuh Nafas" (OST Sinetron "Bukan Cinderella Biasa" - GTV, 2022).
- Pada tahun 2019, lagu "Lagu Cinta" dibawakan ulang oleh Afgan Syahreza, Isyana Sarasvati dan Rendy Pandugo dalam album AIR (2019).
- Video Klip "Sayap-Sayap Patah" dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo.
- Pada tahun 2021, solois Pamungkas menyanyikan kembali lagu "Risalah Hati" sebagai single non-albumnya.
Referensi
sunting- ^ Majalah Rolling Stone Indonesia (2007). 150 Album Indonesia Terbaik. Jakarta: PT a&e media.