Bir Jawa
Bir Jawa adalah minuman tradisional yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada dasarnya minuman ini tergolong sebagai sejenis wedang-wedangan yang bahan dasarnya adalah rempah dan air. Minuman ini menjadi minuman khas dari Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Minuman ini diperkirakan muncul pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwana VII.[1]
Asal-Usul Penamaan dan Sejarah
suntingBir Jawa dinamakan bir karena dari tampilannya yang mirip seperti bir yang berwarna kecoklatan dengan sedikit busa diatasnya, tetapi karena minuman ini bukanlah bir yang sebenarnya dan dicitakan oleh orang Jawa lantas dinamakanlah "Bir Jawa" atau birnya orang Jawa.
Bir Jawa ini dikreasikan untuk mensiasati adanya perjamuan makan yang diselenggarakn Keraton Yogyakrta dengan para pejabat kolinial Hindia Belanda. Pada tiap perjamuan dengan orang-orang eropa pasti harus terdapat minuman beralkohol yang salh satunya adalah bir. Bir dan segala minuman yang berasal dari eropa tentu harga sangat mahal jika sudah mencapai tanah Hindia Belanda, oleh sebab itu para juru masak keraton mengkreasikan sebuah mnuman yang menyerupai tampilan bir dan tentunya boleh diminum untuk umat Islam. Upaya ini dapat disebut sebagai gastrodiplomasi Keraton Yogyakarta untuk menjalin hubungan dengan pemerintah Kolonial Belanda.[2]
Resep Pembuatan Bir Jawa
suntingBahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Bir Jawa tidaklah sukar untuk didaptakan, sering dijumpai di dapur rumah kita masing-masing. Bahan-bahannya adalah sebagai berikut:[3]
- 150 gram jahe
- 3 batang serai
- 3 cm kayu manis
- 4 buah kapulaga
- 5 buah cengkeh
- 20 gram kulit kayu secang
- 1 buah jeruk nipis
- 600 ml air
Lantas, proses pembuatannya adalah sebagai berikut:
- Cuci semua bahan hingga bersih lalu bakar jahe.
- Geprek atau memarkan jahe dan serai.
- Panaskan air sebanyak 600 ml hingga mendidih
- Masukkan semua bahan kecuali jeruk nipis.
- Masak semua bahan hingga beberapa menit hingga keluar sari-sarinya dan air menjadi merah.
- Dinginkan lalu masukkan ke dalam botol atau gelas kocok.
- Tambahkan perasan jeruk nipis.
- Kocok hingga berbusa.
- Tuang ke dalam gelas saji dan siap disaijikan.
Rujukan
sunting- ^ "Mengulik Bir Jawa, Minuman ala Keraton yang Punya Peran Diplomatis dalam Sejarah". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-10.
- ^ Dona Roy (2015-11-01), KERSANAN NDALEM - Dokumenter tentang Kuliner Kesukaan Para Raja, diakses tanggal 2024-12-10
- ^ Times, I. D. N.; Berliana, Putri Intan. "Resep Bir Jawa Khas Keraton Yogyakarta, Segar dan Sehat!". IDN Times Jogja (dalam bahasa In). Diakses tanggal 2024-12-10.