BlackBerry Limited

perusahaan asal Kanada

BlackBerry Limited, sebelumnya dikenal dengan nama Research In Motion Limited,[1][4] adalah sebuah perusahaan perangkat telekomunikasi dan nirkabel asal Kanada yang dikenal sebagai pengembang produk telepon pintar dan tablet BlackBerry. Perusahaan ini berkantor pusat di Waterloo, Ontario, Kanada. Perusahaan ini didirikan oleh Mike Lazaridis, yang menjabat sebagai co-CEO bersama Jim Balsillie sampai 22 Januari 2012.

BlackBerry Limited
BlackBerry[1]
Terbuka
Kode emiten
IndustriPerangkat telekomunikasi
Didirikan1984 (1984)
Pendiri
Kantor pusat,
Kanada
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh kunci
Produk
PendapatanKenaikan US$ 18,435 miliar (2012)[2]
Kenaikan US$ 01,490 miliar (2012)[2]
Penurunan US$ 01,164 miliar (2012)[2]
Total asetPenurunan US$ 13,731 miliar (2012)[2]
Total ekuitasPenurunan US$ 10,100 miliar (2012)[2]
Karyawan
13.400 (Jan 2013)[3]
Situs webblackberry.com
Facebook: BlackBerry X: BlackBerry Instagram: blackberry Modifica els identificadors a Wikidata

Sejarah

sunting
 
Logo Research in Motion, dipakai sampai 30 Januari 2013

Research in Motion didirikan pada tahun 1984 oleh Mike Lazaridis. Nama ini terinspirasi dari kata-kata "poetry in motion" yang ia temukan dalam artikel sepak bola di sebuah surat kabar.[5]

Perusahaan ini bekerja sama dengan RAM Mobile Data dan Ericsson untuk mengubah jaringan data nirkabel Mobitex milik Ericsson menjadi jaringan pager dua arah dan surel nirkabel. Hal utama yang berperan penting dalam pengembangan ini adalah peluncuran Inter@ctive Pager 950 pada Agustus 1998. Tentang ukurannya yang mirip batang sabun, perangkat ini bersaing ketat dengan jaringan pager dua arah SkyTel milik Motorola.

Perkembangan awal RIM dibantu oleh sejumlah investor Kanada pada tahun 1995 melalui pembentukan perusahaan swasta. Working Ventures Canadian Fund Inc. melakukan investasi pertama[6] senilai C$5.000.000 untuk menyelesaikan pengembangan perangkat keras dan lunak pager dua arah RIM. Kucuran dana pra-IPO sebesar C$30.000.000 berhasil dikumpulkan oleh perusahaan ini sebelum melakukan penawaran umum perdana di Bursa Saham Toronto pada Janauri 1998 dengan simbol RIM.[7]

Peluncuran BlackBerry dan pertumbuhan perusahaan

sunting

Pada tahun 1999, RIM memperkenalkan pager BlackBerry 850. Dengan nama yang merujuk pada kemiripan papan ketiknya dengan buah beri hitam, alat ini mampu menerima surel masuk dari server Microsoft Exchange dengan perangkat lunak servernya, BlackBerry Enterprise Server (BES). Peluncuran BlackBerry menjadi awal dari jajaran produk korporat masa depan perusahaan ini, seperti BlackBerry 957 pada April 2000, telepon pintar BlackBerry pertama. Platform BlackBerry OS dan BES terus ditingkatkan fungsionalitasnya, sementara enkripsi dan S/MIME membantu popularitas BlackBerry di kalangan pemerintahan dan korporasi.[8][9]

Tak lama kemudian, RIM memperkenalkan perangkat BlackBerry untuk konsumen dengan meluncurkan BlackBerry Pearl 8100, telepon BlackBerry pertama yang dilengkapi fitur multimedia seperti kamera. Peluncuran jajaran produk Pearl sangat sukses, tetapi peluncuran iPhone oleh Apple Inc. mendorong RIM membuat telepon pintar layar sentuhnya sendiri pada tahun 2008, BlackBerry Storm. BlackBerry Storm gagal di pasar konsumen, namun produk BalckBerry terus menuai sukses di pasar korporat.[8] Pada Mei 2010, BlackBerry memiliki pangsa sistem operasi telepon pintar sebesar 10,4%.[10]

Bulan Oktober 2008, RIM masuk dalam daftar "Canada's Top 100 Employers" oleh Mediacorp Canada Inc. dan majalah berita Maclean's.[11]

RIM memperkenalkan diri ke seluruh dunia dengan membuka fasilitas baru di North Sydney, New South Wales, Australia pada Februari 2009. Kantor baru RIM secara resmi dibuka oleh Thomas A.MacDonald, Konsul Jenderal Kanada, dalam acara peresmian yang dihadiri pejabat pemerintah New South Wales dan North Sydney Council, serta mitra dan pelanggan RIM. Kantor baru ini memiliki fasilitas pelatihan, pusat riset dan pengembangan, pusat pemasaran mitra strategis dan layanan bantuan teknis.[12]

Tanggal 18 Agustus 2009, Fortune menyebut RIM sebagai perusahaan yang pertumbuhannya tercepat di dunia dengan kenaikan laba sebesar 84% dalam kurun tiga tahun meski terjadi resesi.[13]

Tanggal 27 September 2010, RIM meluncurkan komputer tablet BlackBerry PlayBook. BlackBerry PlayBook secara resmi diluncurkan ke pasar Amerika Serikat dan Kanada pada 19 April 2011.

Pada 30 Juni 2011, dorongan investor agar perusahaan ini menghapus struktur CEO gandanya dibatalkan setelah berhasil mencapai kesepakatan dengan RIM. RIM mengumumkan bahwa setelah menjalani diskusi, Northwest & Ethical Investments akan menarik proposal pemegang sahamnya sebelum rapat tahunan RIM.[14]

Pada tanggal 10 Oktober 2011, RIM mengalami salah satu gangguan layanan terburuk sepanjang sejarahnya. Sepuluh juta pengguna BlackBerry di Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Utara tidak dapat menerima atau mengirim surel dan pesan BBM melalui telepon genggam mereka.[15] Gangguan ini diakibatkan oleh matinya saklar inti.[16] Layanan ini kembali pulih pada 13 Oktober dan RIM meluncurkan paket aplikasi premium gratis senilai $100.[17][18]

Tanggal 22 Januari 2012, RIM menyatakan bahwa CEO-nya, Jim Balsillie dan Mike Lazaridis, telah mengundurkan diri. Mereka digantikan oleh Thorsten Heins.[19]

Pada 29 Maret 2012, RIM melakukan tinjauan strategis[20] terhadap strategi bisnis masa depannya.[21] Sebagai bagian dari perombakan manajemen, mantan CEO Jim Balsillie mengundurkan diri dari dewan RIM seiring keluarnya David Yach, CTO untuk divisi perangkat lunak, dan Jim Rowan, COO untuk operasi global.

Setelah empat tahun berselisih dengan pemerintah India, RIM setuju memberikan kunci enkripsi untuk layanan surel perusahaan dan sistem kirim pesannya yang populer. Perusahaan ini menciptakan solusi yang mampu menyadap pesan dan surel antara perangkat-perangkat BlackBerry dan memberikan akses komunikasi terenkripsi ini ke badan keamanan India.[22]

Tahun Penjualan ($ juta) Laba Operasi ($ juta) Laba Bersih ($ juta)
2002[23]  294   (58)   (28)
2003[23] 307 (64) (149)
2004[23] 595 78 52
2005[23] 1.350 386 206
2006[23] 2.066 617 375
2007[23] 3.037 807 632
2008[23] 6.009 1.731 1.294
2009[23] 11.065 2.722 1.893
2010[23] 14.953 3.507 2.457
2011[23] 19.907 4.739 3.444

Kejatuhan

sunting

Bulan Juni 2011, RIM memprediksi labanya pada Q1 2011 akan jatuh untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun dan mengungkapkan rencana pemutusan hubungan kerjanya. Nilai saham RIM jatuh ke titik terendahnya sejak 2006.[24] Sejak Juni 2008 hingga Juni 2011, pemegang saham RIM kerugian $70 miliar, atau 82 persen, setelah kapitalisasi pasarnya turun dari $83 miliar ke $13,6 miliar, terbesar di kalangan perusahaan perangkat telekomunikasi.[25]

Pada Juli 2011, perusahaan ini memberhentikan 2.000 karyawannya dalam musim PHK terbesar sepanjang sejarahnya. PHK ini mengurangi jumlah karyawan perusahaan sebesar 11% dari 19.000 orang menjadi 17.000.[26]

RIM kehilangan pangsa pasarnya di seluruh dunia karena popularitas produk iPhone dari Apple Inc. dan telepon cerdas bersistem operasi Android, sehingga laba dan nilai sahamnya turun. Pada tanggal 16 Desember 2011, nilai saham RIM jatuh ke harga terendah sejak Januari 2004 dan jatuh 77 persen pada tahun 2011.[27] Pada Maret 2012, sahamnya bernilai kurang dari $14, jauh berbeda dibandingkan $140 pada tahun 2008. BlackBerry PlayBook yang diluncurkan tahun 2011 sebagai alternatif iPad Apple untuk perusahaan hanya mendulang sedikit kesuksesan di pasar komersial. Sementara itu, CEO Thorsten Heins merombak fokus bisnis RIM dan menjelaskan bahwa fitur-fitur konsumen seperti aplikasi hiburan tidak penting bagi para pengguna utama produk ini.[28]

Pada kuartal keempat yang berakhir tanggal 3 Maret 2012, RIM berhasil menjual 11,1 juta perangkat BlackBerry, 21 persen lebih sedikit dibandingkan kuartal sebelumnya dan merupakan penurunan pertama dalam kuartal Natal sejak 2006. Pada kuartal keempatnya, RIM menyatakan rugi bersih $125 juta (kerugian sebelumnya terjadi pada kuartal keempat 2005).[29] RIM adalah salah satu perusahaan dengan kerugian pangsa pasar dunia terbesar pada tahun 2011 akibat meledaknya popularitas Samsung dan HTC dengan Android OS, sementara pangsa RIM di pasar Amerika Serikat turun 3 persen dari 9 persen pada tahun sebelumnya.[30]

RIM berencana menyederhanakan operasinya dan menghemat $1 miliar pada tahun fiskal dengan memecat 2.000 karyawannya di seluruh dunia pada 1 Juni 2012. Mereka juga mempertimbangkan memecat 6.000 orang lainnya pada periode selanjutnya. Saat itu, RIM memiliki 16.000 karyawan di seluruh dunia.[3]

Setelah Morgan Stanley menurunkan nilai RIM tanggal 25 Juni 2012, saham RIM kembali mencapai titik terendah pada $9,01, meski ditutup pada level $9,11 dan ini berarti 94 persen nilai puncaknya pada tahun 2008 hilang.[31]

Tanggal 28 Juni 2012, RIM melaporkan rugi bersih sebesar $581 juta pada Q1, penundaan peluncuran OS BlackBerry 10 hingga Q1 2013, dan pemutusan hubungan kerja 5.000 karyawannya.[32] Akibatnya, saham RIM jatuh 19% hingga $7,39, terendah dalam 9 tahun terakhir.[33]

Harga sahamnya kembali jatuh pada 16 Juli senilai $7,09 di Bursa Saham Toronto, terendah sejak 8 September 2003, setelah pengadilan California memutuskan RIM harus membayar $147,2 akibat pelanggaran paten untuk sistem pengelolaan perangkat BlackBerry karyawan dari jarak jauh yang dimiliki Mformation dari Delaware.[34]

Pada Agustus 2012, RIM berencana mengembalikan fokus telepon genggam BlackBerry mereka ke masa-masa yang membuat mereka sukses, yaitu mengkhususkan BlackBerry kepada para profesional bisnis. Thorsten Heins juga akan meluncurkan OS baru, BB10, yang ia rasa mampu mengembalikan masa kejayaan RIM. Sayangnya, usaha ini tetap gagal memuaskan para pemegang saham, karena setelah berbicara tentang rencana masa depan BlackBerry, harga sahamnya kembali anjlok 5 persen.[35]

Perombakan dan perubahan merek

sunting

Setelah dihujani kritik dan mengalami berbagai penundaan, RIM secara resmi meluncurkan sistem operasi BlackBerry 10 dan dua telepon pintar baru dengan platform ini, BlackBerry Z10 dan Q10, pada tanggal 30 Januari 2013.[9][36][37]

Pada acara peluncuran itu pula, perusahaan ini menyatakan akan mengubah merek publiknya dari Research In Motion ke BlackBerry Limited.[4][36] Perubahan nama ini bertujuan "meletakkan merek BlackBerry di tengah-tengah" berbagai merek produk perusahaan ini dan karena pengguna di beberapa negara "mengenal perusahaan ini dengan nama BlackBerry".[9] Meski para pemegang saham setuju pergantian nama resmi menjadi BlackBerry Limited akan dilakukan pada rapat umum tahunan berikutnya, simbol sahamnya di TSX dan NASDAQ sudah berubah menjadi BB dan BBRY pada tanggal 4 Februari 2013.[5][38]

Perusahaan ini juga akan mengiklankan BlackBerry 10 di berbagai stasiun televisi Amerika Serikat dan Kanada saat Super Bowl XLVII.[39]

Akuisisi

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b Staff writer (January 30, 2013). "Press release: Research In Motion Changes Its Name to BlackBerry". BlackBerry (Research in Motion Ltd.). RIMM. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-03. Diakses tanggal February 2nd, 2013. WATERLOO, ON - Research In Motion (RIM) (NASDAQ: RIMM; TSX: RIM) has announced that it will now operate around the world under the iconic name BlackBerry, effective immediately. 
  2. ^ a b c d e "Financial Tables". Research In Motion Investor Relations. Diakses tanggal January 23, 2009. 
  3. ^ a b "January 4, 2013 – RIM outsources IT support to NCR". Waterloo Record. Jan 4, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-10. Diakses tanggal 2013-02-05. 
  4. ^ a b Miller, Hugo (January 30, 2013). "RIM Changes Company Name to BlackBerry". Bloomberg News. Diakses tanggal February 2, 2013. The company has discussed dropping the RIM name for some time, said Boulben, who was hired as marketing chief last May.  Teks " 10:25 AM ET " akan diabaikan (bantuan)
  5. ^ a b Krashinsky, Susan (2013-01-30). "What's in a name? Maybe corporate survival". The Globe and Mail. Diakses tanggal 2013-01-30. 
  6. ^ Working Ventures Canadian Fund Inc. led the first venture round
  7. ^ "Financing the BlackBerry". Blackberrynationbook.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-04. Diakses tanggal February 18, 2011. 
  8. ^ a b "The road to BlackBerry 10: The evolution of RIM's OS and BES". ZDNet. Diakses tanggal 1 February 2013. 
  9. ^ a b c "BlackBerry 10 launch: RIM changes company name to BlackBerry". Toronto Star. Bloomberg. 30 January 2013. Diakses tanggal 2013-01-30. 
  10. ^ Perez, Sarah (June 14, 2010). "Android Steals Market Share from iPhone". ReadWrite. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-21. Diakses tanggal February 18, 2011. 
  11. ^ "Reasons for Selection, 2009 Canada's Top 100 Employers Competition". 
  12. ^ "Screw You Economic Downturn, We're BlackBerry!". PopSci.com.au. January 23, 2009. Diakses tanggal January 23, 2009. [pranala nonaktif permanen]
  13. ^ Sturgeon, Jamie (August 18, 2009). "RIM world's fastest-growing company : Fortune". Financial Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-11. Diakses tanggal 2013-02-05. 
  14. ^ Erica Ogg, CNET. "RIM investors pull proposal to split CEO role." Jun 30, 2011. Retrieved June 30, 2011.
  15. ^ Arthur, Charles (October 17, 2011). "BlackBerry service crash affects BBM messaging for millions". The Guardian. London. 
  16. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-12. Diakses tanggal 2011-10-12. 
  17. ^ "BlackBerry Service Update". Rim.com. Diakses tanggal 2011-12-06. 
  18. ^ "Research In Motion Offers Free Premium Apps to Customers Following Service Interruptions". Press.rim.com. October 17, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-06. Diakses tanggal 2011-12-06. 
  19. ^ "Salinan arsip". January 22, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-23. Diakses tanggal January 23, 2012. 
  20. ^ "Jim Balsillie resigns amid poor RIM results". CBC News. March 29, 2012. Diakses tanggal March 30, 2012. 
  21. ^ "BlackBerry maker Research in Motion to focus on business customers after revenue falls 25pc". The Daily Telegraph. March 29, 2012. Diakses tanggal March 30, 2012. 
  22. ^ "BlackBerry maker Research in Motion agrees to hand over its encryption keys to India". The Times Of India. August 2, 2012. 
  23. ^ a b c d e f g h i j "Research In Motion Year-Over-Year Growth". Press Release. GuruFocus. May 23, 2011. Diakses tanggal May 24, 2011. 
  24. ^ Miller, Hugo (June 17, 2011). "RIM Drops to Four-Year Low After Forecast Misses Estimates". Bloomberg. Diakses tanggal 2011-09-19. 
  25. ^ "Analysts say RIM ripe for takeover". Ottawacitizen.com. June 21, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-25. Diakses tanggal 2011-09-19. 
  26. ^ Singh, Gurmukh (July 26, 2011). "Grim scenes as Blackberry cuts 2,000 jobs – Yahoo!". In.news.yahoo.com. Diakses tanggal 2011-09-19. 
  27. ^ "RIM Shares Tumble on Delayed BlackBerry". Bloomberg. December 16, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-22. Diakses tanggal 2013-02-05. 
  28. ^ Williams, Christopher (March 30, 2012). "BlackBerry beats a shambolic retreat". The Daily Telegraph. Diakses tanggal 2012-04-01. 
  29. ^ "RIM posts loss as new CEO begins to clean house". Reuters. March 30, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-14. Diakses tanggal 2013-02-05. 
  30. ^ "Google's Android Gains Share in Smartphone-Survey". May 15, 2012. 
  31. ^ "RIM share prices slide after the Morgan Stanley downgrade". Diakses tanggal June 27, 2012. [pranala nonaktif permanen]
  32. ^ "RIM News Release" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-03-07. Diakses tanggal June 30, 2012. 
  33. ^ "RIM turnaround tougher, stock hits 9-year low". Diakses tanggal June 30, 2012. 
  34. ^ "RIM shares take hit after BlackBerry maker ordered to pay $147M in patent suit". The Canadian Press. July 16, 2012. Diakses tanggal July 17, 2012. 
  35. ^ http://www.businessrevieweurope.eu/business_leaders/can-thorsten-heins-turn-around-an-ailing-rim[pranala nonaktif permanen]
  36. ^ a b "Research In Motion's BlackBerry 10 and New Devices". The Wall Street Journal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-31. Diakses tanggal 30 January 2013. 
  37. ^ "BlackBerry 10 to launch January 30". The Toronto Star. November 12, 2012. 
  38. ^ "Research In Motion Ticker Change to Take Effect Monday, February 4". Research In Motion. 2013-01-31. Diakses tanggal 2013-02-02. 
  39. ^ "Super Bowl to kick off cross-border ad action". The Globe and Mail. Diakses tanggal 2 February 2013. 
  40. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-03. Diakses tanggal 2013-02-05. 
  41. ^ Lendino, Jamie (June 5, 2009). "Research in Motion Acquires Dash Navigation & Opinion". PCMag.com. Diakses tanggal February 18, 2011. 
  42. ^ Bradley, Tony. "RIM Buys "Documents To Go", But Microsoft Missed Out". PC world. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-29. Diakses tanggal September 8, 2010. 
  43. ^ Rachel King, ZDNet. "RIM adds another deck chair with JayCut." July 22, 2011. Retrieved July 22, 2011.
  44. ^ RIM buys NewBay Irish Diarsipkan 2011-10-09 di Wayback Machine. Published July 10, 2011
  45. ^ "Research In Motion to Acquire QNX Software Unit from Harman International". April 9, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-12. Diakses tanggal April 12, 2010. 
  46. ^ http://www.cantechletter.com/2010/12/is-rim-set-to-make-an-astonishing-comeback-with-the-astonishing-tribe
  47. ^ "RIM welcomes TAT!". Research In Motion Inc. December 2, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-23. Diakses tanggal December 2, 2010. 
  48. ^ Tungle.me website: Life is About the Journey Diarsipkan 2012-09-20 di Wayback Machine. Retrieved September 18, 2012
  49. ^ "RIM Acquires BlackBerry-App Maker Viigo". March 28, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-02. Diakses tanggal March 29, 2010. 

Bacaan lanjutan

sunting

Pranala luar

sunting