Blokade Río de la Plata oleh Inggris–Prancis
Blokade Río de la Plata oleh Inggris–Prancis, juga dikenal sebagai Perang Paraná, adalah blokade laut selama lima tahun yang dilakukan oleh Prancis dan Inggris terhadap Konfederasi Argentina semasa Perang Saudara Uruguay.[1] Blokade ini dilakukan oleh Angkatan Laut Inggris dan Angkatan Laut Prancis pada 1845 terhadap Cekungan Río de la Plata untuk mendukung Partai Colorado dalam perang saudara Uruguay, menyebabkan ditutupnya Buenos Aires dari perdagangan maritim. Pemerintah Argentina, dipimpin oleh Juan Manuel de Rosas, menolak mencabut bantuan mereka untuk Partai Putih, yang mendukung perlawanan Argentina terhadap blokade. Akhirnya, Inggris dan Prancis mengakhiri blokade, meresmikan Perjanjian Arana–Selatan masing-masing pada 1849 dan 1850, yang mengakui kedaulatan Argentina atas sungai tersebut.[2]
Blokade Río de la Plata oleh Inggris–Prancis | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Saudara Uruguay | |||||||
Lukisan tentang Pertempuran Vuelta de Obligado karya François Pierre Barry | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Argentina Didukung oleh: Partai Putih |
Inggris Prancis Didukung oleh: Unitarian Colorado Baju Merah | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Juan Manuel de Rosas Lucio Norberto Mansilla William Brown Manuel Oribe |
William Gore Ouseley Samuel Inglefield Antoine-Louis Deffaudis François Thomas Tréhouart Fructuoso Rivera Giuseppe Garibaldi |