Bondol cokelat
Bondol Coklat | |
---|---|
Bondol cokelat, Lonchura atricapilla jagori dari Cebu, Filipina | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | L. atricapilla
|
Nama binomial | |
Lonchura atricapilla (Vieillot, 1807)
|
Bondol cokelat (Lonchura atricapilla) adalah sejenis burung kecil pemakan biji-bijian yang tergolong dalam suku Estrildidae. Sebelumnya, burung ini dianggap sebagai anak jenis dari bondol rawa, Lonchura malacca atricapilla; dan sebelumnya pula, dimasukkan sebagai anggota suku Ploceidae. Burung ini diketahui hidup tersebar mulai dari India, Nepal, Bangladesh, Burma, Cina, Taiwan, Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos, Semenanjung Malaya, Indonesia, dan Filipina. Di Indonesia, burung ini didapati di Sumatra, Kalimantan,[1] Sulawesi dan sekitarnya (Togian, Muna, Buton, Banggai), Halmahera, dan Ambon.[2]
Dalam bahasa Inggris, bondol cokelat dikenal sebagai Chestnut Munia atau Black-headed Munia. Burung ini dahulu merupakan burung nasional Filipina, yang kini digantikan oleh rajawali Filipina.[3]
Pengenalan
suntingBurung pipit berukuran agak kecil, dari paruh hingga ke ekor sekitar 11 cm, dengan warna cokelat berangan dan kepala hitam. Iris mata berwarna merah, paruh abu-abu biru, dan kaki kebiruan. Burung muda berwarna cokelat kotor.[1] Ras-ras tertentu memiliki warna hitam di perutnya. Jantan dan betina berwarna serupa.
Habitat dan kebiasaan
suntingDi Sumatra, terutama didapati di dataran rendah dan di pulau-pulau sebelah timur. Di Kalimantan, didapati sangat banyak di dataran rendah hingga ketinggian 1.800 m di Gunung Kinabalu dan Dataran Tinggi Kelabit.[1]
Sering mengelompok dalam jumlah besar, namun tidak berbaur dengan jenis bondol lainnya. Terus menerus berpindah-pindah, kelompok bergerak dengan kepakan sayap mendesing ketika terbang atau mendarat.[1] Sebagaimana pipit umumnya, bondol cokelat terutama memakan padi-padian dan biji-biji lainnya. Sering mengunjungi paya, persawahan, ladang, dan lahan pertanian umumnya. Sarang berbentuk bola dibangun dari rerumputan kering di semak-semak atau rumpun rumput tinggi, dengan 4-7 butir telur yang berwarna putih.
Anak jenis
suntingBondol cokelat memiliki beberapa anak jenis (subspesies) sbb.:
- Lonchura atricapilla atricapilla
- Lonchura atricapilla rubroniger
- Lonchura atricapilla sinensis
- Lonchura atricapilla formosana
- Lonchura atricapilla deignani
- Lonchura atricapilla brunneiceps
- Lonchura atricapilla jagori
- Lonchura atricapilla selimbauensis
- Lonchura atricapilla obscura
- Lonchura atricapilla batakana
Lihat pula
suntingCatatan kaki dan rujukan
sunting- ^ a b c d MacKinnon, J., K. Phillipps, B. van Balen. 2000. Burung-burung di Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan. LIPI dan BirdLife IP. Bogor. Hal. 425-426
- ^ Coates, B.J., K.D. Bishop, and D. Gardner. 2000. Panduan lapangan Burung-burung di Kawasan Wallacea. BirdLife IP & Dove Publication. Bogor. p.185 ISBN 979-95794-2-2
- ^ Kennedy, Robert. A Guide to the Birds of the Philippines. ISBN 0198546688.
- Birds of India by Grimmett, Inskipp and Inskipp, ISBN 0-691-04910-6
- Munias and Mannikins by Robin Restall, ISBN 1-873403-51-8
Pranala luar
sunting- (Inggris) BirdLife Species Factsheet Diarsipkan 2007-09-26 di Wayback Machine.
- (Inggris) Lonchura atricapilla pada IUCN 2010. IUCN Red List of Threatened Species. Version 2010.3. . Diakses pada 27 September 2010.