Boneka horta adalah boneka yang terbuat dari serbuk kayu dan perpaduan bahan-bahan hidroponik yang dirangkai sedemikian rupa dan disematkan bibit tanaman di dalamnya sehingga berfungsi utama sebagai media tumbuh tanaman disamping sebagai boneka pajangan. Boneka horta umumnya berbentuk hewan, dan bibit tanaman yang digunakan biasanya dari jenis rumput wheatgrass. Namun selain jenis tanaman rumput, variasi bibit dapat juga menggunakan beraneka ragam tanaman hias mini, benih sayuran, dan bunga-bungaan.

Bibit tanaman didesain tumbuh pada bagian atas atau kepala boneka yang menjadikannya tampak seperti rambut objek boneka tersebut. Untuk menumbuhkan bibit diperlukan proses perendaman bagian kepala atau permukaan atas lokasi tumbuh bibit pada boneka selama satu jam di dalam air. Pertumbuhan bibit akan teramati seiring dengan penyiraman boneka setiap hari.

Mengambil kependekan dari istilah 'boneka hortikultura',[1] boneka horta merupakan hasil kreasi mahasiswa Fakultas Agronomi-Hortikultura IPB yang telah diproduksi sejak tahun 2004. Berawal dari keinginan memberi pendidikan dini mengenai pertanian pada anak-anak,[2] pemasaran boneka horta kini meliputi seluruh Indonesia hingga ke beberapa mancanegara. Boneka horta dapat dijadikan souvenir unik serta alternatif mainan yang bernilai edukasi.

Referensi

sunting
  1. ^ "Boneka Rumput yang Mampu Cetak Omzet Rp 1 Miliar". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 12 Oktober 2017. 
  2. ^ "Boneka Horta, Antara Idealisme Edukasi dan Bisnis". liputan6.com. Diakses tanggal 12 Oktober 2017.