Brahmana Bengali
Brahmana Benggala merupakan para Brahmana yang lahir dan tumbuh serta memiliki darah keturunan suku bengali di daerah Benggala, anakbenua India. Saat penjajah Inggris meninggalkan India pada tahun 1947, anakbenua India terpecah menjadi beberapa negara, Benggala terbagi menjadi dua bagian, yaitu Benggala Barat dan Benggala Timur (kini menjadi negara Bangladesh). Para masa ini banyak terjadi perpindahan penduduk termasuk juga keluarga para brahmana yang pindah ke India, dan berlanjut dalam beberapa dekade berikutnya.
Para Brahmana Bengali ini, umumnya mengenyam pendidikan yang tinggi. Salah satu keluarga Brahmana Bengali yang paling terkenal dan dianggap memiliki kontribusi yang signifikan terhadap renaissance Benggala adalah keluarga Tagore.[1]
Tokoh - tokoh Brahmana Bengali
suntingPra 1947
sunting- Chaitanya Mahaprabhu (1486 - 1534), pendiri Gaudiya Vaishnavism
- Raja Ram Mohan Roy (1772-1833), reformis Hindu, dan pendiri Brahmo Samaj
- Debendranath Tagore (1817-1905) salah satu pemimpin Brahmo Samaj
- Ishwar Chandra Vidyasagar (1820 - 1891) Polymath
- Bankim Chandra Chattopadhyay (1838-1894), penulis, sastrawan, dan salah satu pendiri Vande Mataram/Bande Mataram (Nasionalis India)
- Rabindranath Tagore (1861-1941), sastrawan, filsuf, musikus, nasionalis
- Jatindra Nath Mukherjee (Bagha Jatin) (1879-1915), pemimpin revolusi
- Gadadhar Chattopadhyay (Ramakrishna Paramahansa) (1836-1886), pemimpin dan Guru keagamaan
- Sir Ashutosh Mukherjee
- Sharat Chandra Chattopadhyay (1876-1938) novelis yang sangat populer dan juga kontroversi
- Shyama Prasad Mukherjee
- Rakhal Das Banerjee (1885-1930) pakar arkeologi, melakukan penggalian di situs Mohenjo‑daro
- Manabendra Nath Roy (1887-1954), pendiri dan pemimpin Komunis India, yang belakangan dikecam dan ditinggalkannya.
Pasca 1947
sunting- Buddhadeb Bhattacharya Menteri Kepala untuk wilayah Benggala Barat sejak 2000.
- Sourav Ganguly, kapten tim Kriket India
Referensi
suntingDaftar Pustaka
sunting- Deb, Chitra (1991). "Jorasanko and the Thakur Family". Dalam Chauduri, Sukanta. Calcutta, the Living City. 1. Oxford University Press. hlm. 64-67. ISBN 9780195625851.