Undang-Undang Penyuapan Britania Raya 2010
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Undang-Undang Penyuapan Britania Raya 2010 (bahasa Inggris: Bribery Act 2010) (c.23) adalah sebuah Undang-Undang Parlemen Britania Raya yang mencakup hukum kriminal terkait kejahatan penyuapan. UU ini dimasukkan ke Parlemen pada tahun 2009 melalui Pidato Ratu Elizabeth II, setelah beberapa puluh tahun dirancang. UU ini menjadi aktif mulai tanggal 1 Juli 2011 dan menggantikan semua hukum perundang-undangan tentang penyuapan. UU ini mengatur kejatahan penyuapan, menjadi tersangka yang disuap, menyuap pejabat asing, dan kegagalan organisasi komersial untuk menghentikan penyuapan.
Judul panjang | Undang-Undang terkait penyuapan |
---|---|
Kutipan | 2010 c. 23 |
Introduced by | Jack Straw |
Territorial extent | Britania Raya |
Dates | |
Pengesahan kerajaan | 8 April 2010 |
Commencement | 1 Juli 2011 |
Status: Current legislation | |
Text of statute as originally enacted | |
Text of the Undang-Undang Penyuapan Britania Raya 2010 as in force today (including any amendments) within the United Kingdom, from legislation.gov.uk |
Hukuman bagi orang yang melanggar UU ini adalah maksimal 10 tahun penjara, denda yang tidak terbatas, dan penyitaan properti berdasarkan Proceeds of Crime Act 2002. Yuridiksi UU ini adalah hampir-universal, sehingga dapat menjerat siapa pun atau perusahaan apa pun yang memiliki koneksi dengan Britania Raya, terlepas dari di mana kejahatan tersebut dilakukan.
UU ini disebut sebagai "UU anti-korupsi paling keras sedunia",[1] dan dikritik karena mengkriminalkan tindakan-tindakan yang dianggap lumrah di pasar global, sehingga memberikan kerugian kompetitif terhadap pebisnis Britania Raya.
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamabres362
Pranala luar
suntingBibliografi
sunting- Aaronberg, David; Nichola Higgins (2010). "The Bribery Act 2010: all bark and no bite...?". Archbold Review. Sweet & Maxwell. 2010 (5). ISSN 1756-7432.
- Anwar, Aisha; Gavin Deeprose (2010). "The Bribery Act 2010". Scots Law Times. Sweet & Maxwell. 2010 (23). ISSN 0036-908X.
- Breslin, Brigid; Doron Ezickson; John Kocoras (2010). "The Bribery Act 2010: raising the bar above the US Foreign Corrupt Practices Act". Company Lawyer. Sweet & Maxwell. 31 (11). ISSN 0144-1027.
- Editor (2010). "The Bribery Act 2010". Criminal Law Review. Sweet & Maxwell. 2010 (6). ISSN 0011-135X.
- Pope, Tim; Thomas Webb (2010). "The Bribery Act 2010". Journal of International Banking Law and Regulation. Sweet & Maxwell. 25 (10). ISSN 0267-937X.
- Sheikh, Saleem (2011). "The Bribery Act 2010: commercial organisations beware!". International Company and Commercial Law Review. Sweet & Maxwell. 22 (1). ISSN 0958-5214.
- Sullivan, G. (2011). "The Bribery Act 2010: Part One: an overview". Criminal Law Review. 2011 (2). ISSN 0011-135X.