Buah roda (Hura crepitans.L)merupakan salah satu jenis dari suku Euphorbiaceae. Jenis ini disebut dengan buah roda karena buahnya mirip dengan roda. Tumbuhan ini di jawa tengah dan jawa timur disebut kuku macan karena pada buahnya terdapat sekat-sekat yang mirip kuku harimau. Buah roda biasanya ditanam di pinggir-pinggir jalan sebagai tanaman peneduh,tanaman hias dan tanaman obat. Buah roda sangat mirip dengan buah pohon mitologi Kalpataru yang banyak terdapat di relief candi kuno peninggalan agama Hindu maupun Budha.Sehingga masyarakat di sekitar Candi Borobudur dan Jawa Tengah menyebut pohon ini sebagai pohon Kalpataru.

Pohon Kalpataru Buah Roda
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Rosid
Ordo: Malpighiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Hura
Spesies:
H. crepitans
Nama binomial
Hura crepitans

Ciri Morfologi

sunting

Tanaman ini berupa pohon besar, bergetah putih susu, lebar tajuk kurang lebih 10 m, berbatang lurus, batang berduri rapat, tinggi hingga 20 m. Daun tunggal, bertangkai, berbentuk jantung, tepi daun bergerigi, kelompok bunga jantan terpisah dengan bunga betina buah berbentuk bulat seperti roda, beralur di bagian luarnya.

Manfaat

sunting

Buah roda mempunyai kegunaan sebagai obat,di jawa buahnya yg sudah dibuat bubuk atau dilembutkan biasanya digunakan untuk mengobati puruh yang menahun. Di yogyakarta dan solo biji yang di bakar setengah matang di kupas atau di bentuk pil dicampur dengan madu sebagai bahan pencahar. Kegunaan lain di Hawai kayu buah roda digunakan sebagai bahan bangunan dan kotak kemasan. Kulit batang yang dimemarkan dan getah kayu digunakan sebagai racun ikan. Namun apabila keracunan getah ini digunakan susu dan gula yang dicucikan kemuka sebagai penawarnya.

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting