Buenaventura Báez
Ramón Buenaventura Báez Méndez, lebih dikenal dengan nama Buenaventura Báez (14 Juli 1812 – 14 Maret 1884), adalah Presiden Republik Dominika yang menjabat selama lima periode (walaupun tidak secara berturut-turut). Ia dikenal karena pernah mengupayakan agar Republik Dominika menjadi bagian dari negara lain, khususnya Amerika Serikat. Putranya Ramón Báez sempat menjadi presiden pada tahun 1914.
Buenaventura Báez | |
---|---|
Presiden Republik Dominika | |
Masa jabatan 29 Mei 1849 – 15 Februari 1853 | |
Masa jabatan 8 Oktober 1856 – 13 Juni 1858 | |
Wakil Presiden | Domingo Daniel Pichardo Pró |
Masa jabatan 8 Desember 1865 – 29 Mei 1866 | |
Wakil Presiden | Francisco Antonio Gómez y Báez |
Pengganti Triwira 1866 | |
Masa jabatan 2 Mei 1868 – 2 Januari 1874 | |
Wakil Presiden | Manuel Altagracia Cáceres (1868-1871) Juan Isidro Ortea y Kennedy (1871-1874) |
Pengganti Ignacio María González | |
Masa jabatan 26 Desember 1876 – 2 Maret 1878 | |
Wakil Presiden | Kosong |
Wakil Presiden Republik Dominika Keempat | |
Masa jabatan 6 Oktober 1856 – 8 Oktober 1856[1] | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Cabral, Barahona, Capitanía General de Santo Domingo | 14 Juli 1812
Meninggal | 14 Maret 1884 Hormigueros, Puerto Riko | (umur 71)
Kebangsaan | Republik Dominika |
Partai politik | Red Party |
Pasangan serumah | Teresa Batista, Josefa Silverio, Carmen Cordero, Concepción Machado Peralta, Fermina Andújar de Soto, Corina Dupont |
Hubungan | Marcos Antonio Cabral (menantu) |
Anak | Setidaknya 9 |
Sunting kotak info • L • B |
Kehidupan awal dan keluarga
suntingBáez lahir di Rincón (sekarang Cabral) di Kekaptenjenderalan Santo Domingo dan dibesarkan di kampung halaman ayahnya, Azua.
Pengasingan dan kematian
suntingBáez menjadi Presiden untuk terakhir kalinya dari tahun 1876 hingga 1878, tetapi ia kemudian digulingkan dan diasingkan ke Puerto Riko, yang saat itu merupakan koloni Spanyol. Ia menghabiskan sisa hidupnya di pulau tersebut.
Jenazahnya dimakamkan di Katedral Basilika Santa María la Menor .