Bukit Joko Tuo
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Bukit Joko Tuo adalah sebuah bukit yang menghadap ke arah Kota Karimunjawa, sehingga sunset bisa terlihat sangat indah berpadu dengan aktivitas di sekitar tepi laut Karimunjawa. Bukit ini berjarak ± 300 meter dari pusat Kota Karimunjawa, atau lebih tepatnya di sebelah utara pasar Karimunjawa. Untuk menuju Bukit Joko Tuo, pengunjung dapat menggunakan sepeda motor atau mobil, dapat pula dengan berjalan kaki sekitar 20 menit dari dermaga.
Bukit Joko Tuo | |
Informasi | |
---|---|
Lokasi | Jepara. |
Negara | indonesia |
Koordinat | 6°07′36″S 110°24′00″E / 6.1268°S 110.400°E |
Pemilik | |
Jenis objek wisata | Wisata alam |
Fasilitas | • Kerangka Joko Tuo • Tasbih Raksasa • Pondok-Pondok |
Etimologi dan Sejarah
suntingBukit ini dinamai Bukit Joko Tuo karena di bukit ini terdapat kerangka tulang belulang Ikan Joko Tuo. "Joko tuo" sendiri berarti perjaka tua. Berdasarkan cerita dari penduduk setempat, ikan raksasa berukuran panjang sekitar 3 meter ini merupakan jenis ikan langka yang terdampar di Pulau Karimunjawa.
Seorang nelayan Karimunjawa menemukan ikan tersebut, yang sudah menjadi bangkai di pesisir Pantai Karimunjawa. Ia kemudian melaporkan pada warga lain dan akhirnya warga mengambil keputusan untuk mengawetkan kerangka-kerangka paus tersebut dan menyusunnya.
Pemandangan
suntingDari Bukit Joko Tuo dapat terlihat lansekap kota Karimunjawa secara utuh dan juga pulau-pulau di sekitar Karimunjawa. Selain itu, Anda juga dapat menyaksikan keindahan matahari terbenam. Hamparan langit seolah menyatu dengan laut yang memantulkan sinar jingga matahari senja, melukis garis-garis gradasi yang dilengkapi corak bayangan perahu-perahu dengan arah yang sama atau berlawanan, ke timur atau ke barat. Lukisan sempurna ini bisa Anda nikmati dengan santai di pondok-pondok berukuran 2 meter x 2 meter yang menghadap ke arah laut, sambil merasakan semilirnya angin.
Daya Tarik
suntingBukit Joko Tuo banyak dikunjungi wisatawan karena memiliki beberapa hal yang menarik, yaitu:
- Gapura Selamat Datang
Sebelum Anda memasuki kawasan wisata Bukit Joko Tuo, Anda akan disambut dengan gapura selamat datang, dan setelahnya Anda harus berjalan untuk menuju ke puncak Bukit Joko Tuo.
- Kerangka Ikan Joko Tuo
Kerangka ikan yang cukup besar akan menemani sore Anda sambil menunggu mentari senja. Selain kerangka ikan raksasa, Anda juga akan ditemani oleh berbagai flora dan fauna khas Karimunjawa. Burung-burung yang hinggap dan beterbangan bisa menjadi objek tambahan Anda untuk pengambilan foto.
- Tasbih Raksasa
Selain kerangka paus, ada pula Tasbih Raksasa yang terbuat dari batu yang beratnya mencapai satu ton, yang tentunya akan membuat Anda takjub. Tasbih ini murni ditemukan oleh salah seorang penduduk Karimunjawa.
- Ayunan Perahu
Di Bukit Joko Tuo terdapat ayunan berbentuk perahu kayu yang unik. Ayunan ini boleh dinaiki dan biasa menjadi salah satu spot foto favorit di Bukit Joko Tuo.
- Area Olahraga Alam
Di bukit tersebut, Anda juga dapat melakukan aktivitas[1] olahraga alam seperti mountain tracking atau hiking, bahkan Anda juga dapat berkemah di sana sambil menyaksikan keindahan lukisan malam.
- Pemandangan
Anda akan berdecak kagum melihat keindahan panorama dari ketinggian 150 mdpl[2] ini. Perjalanan berkelok mendaki bukit akan terbayar dengan pemandangan indah kota Karimunjawa, beberapa gugusan pulaunya, dan hamparan laut yang luas dari atas bukit.
Catatan Kaki
sunting- ^ http://www.arrianikarimunjawa.com/2013/12/bukit-joko-tuo.html[pranala nonaktif permanen]
- ^ Kaya, Indonesia. "Memandangi Keindahan Karimunjawa dari atas Bukit Joko Tuwo | IndonesiaKaya.com - Eksplorasi Budaya di Zamrud Khatulistiwa". IndonesiaKaya. Diakses tanggal 2017-12-18.