Bunuh diri kuantum dan keabadian
Dalam mekanika kuantum, bunuh diri kuantum adalah eksperimen pikiran yang awalnya diterbitkan secara terpisah oleh Hans Moravec pada tahun 1987[1][2] dan Bruno Marchal pada tahun 1988,[3][4] dan dikembangkan lebih lanjut secara terpisah oleh Max Tegmark pada tahun 1998.[5] Eksperimen pemikiran ini bertujuan untuk mencoba membedakan antara interpretasi Kopenhagen mekanika kuantum dan interpretasi banyak-dunia Everett dengan menggunakan variasi eksperimen pemikiran kucing Schrödinger, dari sudut pandang si kucing. Keabadian kuantum mengacu kepada pengalaman subjektif bertahan dari bunuh diri kuantum tanpa memperhatikan peluangnya.[6]
Referensi
sunting- ^ "The Many Minds Approach". 25 October 2010. Diakses tanggal 7 December 2010.
This idea was first proposed by Austrian mathematician Hans Moravec in 1987...
- ^ Moravec, Hans (1988). "The Doomsday Device". Mind Children: The Future of Robot and Human Intelligence. Harvard: Harvard University Press. hlm. 188. ISBN 978-0-674-57618-6. (If MWI is true, apocalyptic particle accelerators won't function as advertised).
- ^ Marchal, lylia (1988). "Informatique théorique et philosophie de l'esprit" [Theoretical Computer Science and Philosophy of Mind]. Acte du 3ème colloque international Cognition et Connaissance [Proceedings of the 3rd International Conference Cognition and Knowledge]. Toulouse: 193–227.
- ^ Marchal, Bruno (1991). De Glas, M.; Gabbay, D., ed. "Mechanism and personal identity" (PDF). Proceedings of WOCFAI 91. Paris. Angkor.: 335–345.
- ^ Tegmark, Max The Interpretation of Quantum Mechanics: Many Worlds or Many Words?, 1998
- ^ Tegmark, Max (November 1998). "Quantum immortality". Diakses tanggal 25 October 2010.
Pranala luar
sunting- Higgo, J., "Does the 'many-worlds' interpretation of quantum mechanics imply immortality?", diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-27, diakses tanggal 2018-01-17.
- The 'Everything' mailing list (and archives), A "discussion of the idea that all possible universes exist".