Daftar Bupati Bekasi

artikel daftar Wikimedia
(Dialihkan dari Bupati Bekasi)

Halaman ini berisi tentang daftar politisi yang terpilih dalam pemilihan umum dan dilantik sebagai Bupati Bekasi. Sejauh ini, terdapat 50 orang yang telah menduduki jabatan ini.

Bupati Bekasi
Lambang Kabupaten Bekasi
Petahana
Dani Ramdan
(Penjabat)

sejak 23 Mei 2022
KediamanCikarang Pusat
Masa jabatan5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan
Dibentuk15 Agustus 1950 (umur 73)
Pejabat pertamaSuhandan Umar
Situs webwww.bekasikab.go.id

Berikut adalah artikel tentang Daftar Bupati Bekasi, di provinsi Jawa Barat, Indonesia, dari masa ke masa sejak tahun 1950. Bupati Bekasi adalah pemimpin eksekutif tertinggi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Sejarah sunting

Pada masa kemerdekaan, Kabupaten Bogor dipimpin oleh Ipik Gandamana yang diangkat sebagai Patih Bogor pada tahun 1948. Saat itu, Kabupaten Bogor dalam kondisi yang menegangkan setelah tentara Belanda menyerbu wilayah Bogor, termasuk mata-matanya dan menyebarkan politik adu domba (Belanda: de vide impera). Beberapa kali Ipik dibujuk untuk bergabung dengan Belanda dengan berbagai macam cara, termasuk ditawari jabatan menjadi Patih Bogor di lingkungan pemerintahan Belanda, namun beliau tetap menolak dan membela Pemerintah Republik Indonesia. Saat dalam pengasingan, Ipik Gandamana menerima tugas dari Pemerintah Indonesia untuk menyusun pemerintahan darurat Kabupaten Bogor dan beliau ditetapkan menjadi Bupati Bogor, kemudian diangkat lagi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat untuk merangkap sebagai Bupati Lebak. Perjalanan panjang Ipik dalam menerima tugas, selain berkaitan dengan penyusunan pemerintahan darurat Kabupaten Bogor tidak pernah berhenti, walaupun harus menghuni sel di penjara Paledang, karena menolak bekerja sama dengan pemerintah Belanda atau Recomba.

Selama penyusunan pemerintahan darurat Kabupaten Bogor, Raden Endoey Abdoellah diangkat sebagai Wedana Istimewa yang melaksanakan tugas pokok pengerahan tenaga rakyat untuk perjuangan, pengerahan bahan makanan untuk keperluan perjuangan, menghadapi dan atau mengikuti perundingan-perundingan dengan Belanda dan perantaraan Komisi Tiga Negara (KTN), yaitu Australia, Amerika Serikat dan Tiongkok.

Daftar sunting

Nomor urut Potret Bupati [1][2] Awal Akhir Masa jabatan Partai Periode Referensi Potret Wakil
1   H. Tubagus Suhandan Umar 15 Agustus 1950 1 November 1951 1 tahun, 78 hari Non Partisan 1
2   R. Sampoerno Kolopaking 1 November 1951 30 Januari 1958 6 tahun, 90 hari Non Partisan 2
  Suhandan Umar
3   M. Nausan 30 Januari 1958 26 Januari 1960 1 tahun, 361 hari Non Partisan 3 [Ket. 1]
4   R. Son Prawira Adiningrat 1 Juli 1958 30 Januari 1967 8 tahun, 213 hari Non Partisan
  Maun Al Ismaun 27 Januari 1960 21 Januari 1967 6 tahun, 359 hari Non Partisan 4
5   MS. Soebandi 21 Januari 1967 25 Januari 1973 5 tahun, 188 hari Militer 5
6   H. Abdul Fatah 1973 1978 4–5 tahun 6 (1973)
1978 1983 4–5 tahun 7 (1978)
7   H. Suko Martono
(1941–2014)
1983 1988 4–5 tahun 8 (1983)
1988 1993 4–5 tahun 9 (1988)
8   H. Moch. Djamhari 1993 1998 4–5 tahun Non Partisan 10 (1993)   Dede Satibi
9   H. Wikanda Darmawijaya 1998 2003 4–5 tahun Non Partisan 11 (1998)   Dimyati Syarifuddin
10   Saleh Manaf
(lahir 1950)
21 Januari 2004 13 Januari 2006 1 tahun, 357 hari Non Partisan 12 (2003)   Solihin Sari
11   Teni Wisramuan 13 Januari 2006 14 Mei 2007 1 tahun, 121 hari Non Partisan  
12   Dr. H. Sa'duddin, M.M.
(1961–2021)
14 Mei 2007 14 Mei 2012 5 tahun, 0 hari Partai Keadilan Sejahtera 13
(2007)
  M. Darip Mulyana
(lahir 1956)
13   dr. Hj. Neneng Hassanah Yasin
(lahir 1980)
14 Mei 2012 14 Mei 2017 5 tahun, 0 hari Partai Golongan Karya 14
(2012)
  H. Rohim Mintareja, S.Sos.
22 Mei 2017 18 Oktober 2018 1 tahun, 149 hari 15
(2017)
[Ket. 2]   H. Eka Supria Atmaja, S.H.
(1973–2021)
  H. Eka Supria Atmaja, S.H.
(1973–2021)
18 Oktober 2018 12 Juni 2019 237 hari [Ket. 3]
14 12 Juni 2019 11 Juli 2021 2 tahun, 29 hari [3][Ket. 4]
Lowong
(27 Oktober 2021)
  H. Akhmad Marjuki, S.E.
  Militer
  Partai Keadilan Sejahtera(PKS)
  Partai Golongan Karya (Golkar)
  Partai Demokrat (Golkar)

Pengganti sementara sunting

Dalam tumpuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau bahkan wakil bupati, termasuk ketika posisi wali kota berada dalam masa transisi.

Potret Bupati Partai Awal Akhir Definitif Ref.
  Drs. Herman Hanafi, M.Si.
(pelaksana harian)
Non Partisan 11 Juli 2021 23 Juli 2021 Transisi [5]
  Dr. H. Dani Ramdan, M.T.
(penjabat)
Non Partisan 23 Juli 2021 27 Oktober 2021
  H. Akhmad Marjuki, S.E.
(pelaksana tugas)
Partai Golongan Karya 27 Oktober 2021 23 Mei 2022
  Dr. H. Dani Ramdan, M.T.
(penjabat)
Non Partisan 23 Mei 2022 Petahana
Catatan
  1. ^ Kepala Daerah Swatantra II Bekasi
  2. ^ Tersandung kasus korupsi perizinan Meikarta
  3. ^ Pelaksana Tugas
  4. ^ Meninggal dunia saat menjabat[4]

Referensi sunting

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-12. Diakses tanggal 2021-07-12. 
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-28. Diakses tanggal 2021-07-12. 
  3. ^ Dean Pahrevi (12 Juni 2019). Icha Rastika, ed. "Resmi Jadi Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja Fokus Benahi Sektor Ini". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Agustus 2019. 
  4. ^ Isal Mawardi (11 Juli 2021). "Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Meninggal karena Corona". Detik.com. Diakses tanggal 11 Juli 2021. 
  5. ^ Djati Waluyo (12 Juli 2021). Sabrina Asril, ed. "Bupati Bekasi Meninggal Dunia, Sekda Ambil Alih Sementara Tugas Bupati". Kompas.com. Diakses tanggal 12 Juli 2021. 

Lihat Pula sunting