Busungbiu, Buleleng

kecamatan di Kabupaten Buleleng, Bali

8°15′30″S 114°58′07″E / 8.258428°S 114.968491°E / -8.258428; 114.968491

Busungbiu
Peta lokasi Kecamatan Busungbiu
Negara Indonesia
ProvinsiBali
KabupatenBuleleng
Pemerintahan
 • CamatPutu Agus Suradnyana[1]
Populasi
 • Total40,720 jiwa (2.016)[2]
39,719 jiwa (2.010)[3] jiwa
Kode pos
81154
Kode Kemendagri51.08.03 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS5108030 Edit nilai pada Wikidata
Luas196,62 km²[2]
Kepadatan202 jiwa/km²(2010)
Desa/kelurahan15 desa
Situs webbusungbiu.bulelengkab.go.id
Peta
PetaKoordinat: 8°15′30.337″S 114°58′6.586″E / 8.25842694°S 114.96849611°E / -8.25842694; 114.96849611


Busungbiu (ditulis juga sebagai Busung Biu) adalah sebuah kecamatan di kabupaten Buleleng, provinsi Bali, Indonesia.[4] Kecamatan ini berjarak sekitar 30 Km dari Singaraja, ibu kota Kabupaten Buleleng ke arah barat daya melalui Seririt. Pusat pemerintahannya berada di Desa Busungbiu.

Geografi

sunting

Batas wilayah

sunting

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Seririt
Timur Kecamatan Banjar
Selatan Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Tabanan
Barat Kecamatan Seririt

Pemerintahan

sunting

Pembagian Desa/kelurahan

sunting

Kecamatan Busungbiu terdiri dari 15 desa, sebagai berikut;

Demografi

sunting

Penduduk Kecamatan Busungbiu, Buleleng untuk proyeksi tahun 2016 berjumlah 40.720 jiwa terdiri dari 20.210 laki-laki dan 20.510 perempuan dengan nilai sex rasio 98,54.[2]

Seni budaya

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Mutasi Pejabat, Kabaghumas Supartawan Jadi Camat Busungbiu
  2. ^ a b c "Kecamatan Busungbiu dalam Angka 2017". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2018. Diakses tanggal 4 Oktober 2019. 
  3. ^ "Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. Diakses tanggal 14 Juni 2019. 
  4. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 

Pranala luar

sunting