Butuh, Kalikajar, Wonosobo

desa di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah


Butuh adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Kalikajar, kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia.

Butuh

Kantor Desa Butuh
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenWonosobo
KecamatanKalikajar
Kode pos
56372
Kode Kemendagri33.07.07.2018 Edit nilai pada Wikidata
Luas7,69 km2
Jumlah penduduk-
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 7°21′54″S 110°2′9″E / 7.36500°S 110.03583°E / -7.36500; 110.03583

PROFIL DESA BUTUH

GAMBARAN UMUM DESA

A. GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI DESA

1. KONDISI GEOGRAFIS

a. Letak Wilayah

Terletak disebelah selatan kota Wonosobo, yaitu :

ü Jarak dari Ibu Kota Kecamatan Kalikajar  : 12 km

ü Jarak dari Ibu Kota Kabupaten Wonosobo  : 17 km

b. Luas Wilayah

No Kondisi Wilayah Luas (Ha) Prosentase
1. Lahan Sawah - -
a. Irigasi Teknis - -
b. Irigasi ½ Teknis - -
c. Irigasi Sederhana - -
d. Tadah Hujan 768.666 100 %
2. Lahan Kering - -
a. Pekarangan dan Bangunan - -
b. Tegalan / Kebun 768.666 100 %
c. Padang Gembala - -
d. Kolam / Tambak - -
e. Hutan Negara - -
f. Lain-lain (jln, sungai dll) - -
J u m l a h 768.666 100 %

c. Batas Wilayah

ü Sebelah Barat  : Jalan Raya

ü Sebelah Utara  : Desa Reco

ü Sebelah Timur  : KPH Kedu / Gunung Sumbing

ü Sebelah Selatan  : Desa Butuh Kidul

2. KONDISI DEMOGRAFIS

a. Jumlah Penduduk

PENDUDUK
DUSUN KK RUMAH
L P L+P
GARUNG 1556 1408 2964 919 910
SIJERUK 607 595 1202 343 328
BUTUH 939 888 1827 595 516
CENGKLOK 723 685 1408 434 421
DESA 3825 3576 7401 2291 2166
L P
Islam 3747 3495 JIWA
Kristen 1 1 JIWA
Katolik 2 5 JIWA
Budha 75 75 JIWA
Hindu JIWA
1. Penduduk Golongan Umur
L P L+P
a. 0 s/d 5 Tahun 436 296 732
b. 6 s/d 10 Tahun 330 319 649
c. 11 s/d 15 Tahun 251 249 491
d. 16 s/d 20 Tahun 270 266 536
e. 21 s/d 25 Tahun 311 305 616
f. 26 s/d 30 Tahun 314 303 617
g. 31 s/d 35 Tahun 308 304 612
h. 36 s/d 40 Tahun 327 314 614
i. 41 s/d 45 Tahun 299 286 585
j. 46 s/d 50 Tahun 244 240 484
k. 51 s/d 55 Tahun 219 206 425
l. 56 s/d 60 Tahun 184 173 357
m. 61 s/d 65 Tahun 133 129 262
n. 66 - Keatas Tahun 199 195 394
jumlah 3825 3576 7401

b. Jumlah Penduduk dirinci Menurut Mata Pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah Prosentase
1 Buruh Tani 338 8,20
2 Petani Sendiri 3.389 82,24
3 Peternak Unggas - 0,00
4 Penggalian - 0,00
5 Industri 28 0,68
6 Bangunan 131 3,18
7 Perdagangan 176 4,27
8 Transportasi 43 1,04
9 PNS / Honor daerah 14 0,34
10 TNI - 0,00
11 POLRI - 0,00
12 Pensiunan 2 0,05
13 Lainnya - 0,00
Jumlah 4.121 100,00

c. Jumlah Penduduk Usia 5 Tahun Ke atas dirinci Menurut Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah Prosentase
1 Tidak Sekolah 56 0,85
2 Tamat SD 5.187 78,42
3 Tamat SLTP 1.332 20,14
4 Tamat SLTA 134 2,03
5 D-1 -
6 D-2 3 0,05
7 D-3 9 0,14
8 D-4 -
9 S-1 21 0,32
10 S-2 1 0,02
11 S-3 -
Jumlah 6.614 100,00

B. SEJARAH DESA

1. Asal usul berdirinya Desa Butuh

Pada masa kerajaan Mataram Kuno, salah seorang pengikut Pangeran Diponegoro dari Yogyakarta bersembunyi ke lereng Gunung Sumbing, kemudian beliau berdiam/menetap dan membubak (membukak) tempat tersebut menjadi pemukiman yang sekarang bernama Dusun Cengklok. Semakin lama pemukiman tersebut semakin ramai dan mulai banyak orang yang membutuhkan tempat tersebut untuk menetap dan menghindarkan diri dari penjajahan Belanda yang sangat kejam. Dikarenakan banyak orang yang membutuhkan tempat tersebut, maka pemukiman tersebut dinamai Desa Butuh. Sejak saat itulah perkampungan tersebut dinamakan Butuh.

Pada awalnya Desa Butuh terdiri dari 9 dusun (Garung, Sijeruk, Butuh, Cengklok, Jenggeran. Gamblok, Pagergunung, Sidomulyo, Plirigan). Untuk mengefektifkan dalam pelayanan administrasi penduduk, maka sejak tahun 1998 Desa Butuh di pecah menjadi 2 wilayah administrasi (Desa), yaitu Desa Butuh yang terdiri dari 4 dusun (Garung, Sijeruk, Butuh, Cengklok) dan Desa Butuh Kidul yang terdiri dari 5 dusun (Jenggeran, Gamblok, Pagergunung, Sidomulyo, Plirigan).

Sejak saat itulah Desa Butuh lebih dikenal dengan sebutan Desa Butuh Lor sampai sekarang.

2. Sejarah Kepemimpinan Desa Butuh

a. KARTO DIKORO

Merupakan Kepala Desa pertama Desa Butuh yang menjabat sebelum masa kemerdekaan – 1945, Karto Dikoro merupakan putra kelima dari Raden Atmo.

b. KROMO WIJOYO

Merupakan lurah Desa Butuh yang kedua yang menjabat dari tahun 1945 – 1960, Kromo wijoyo merupakan putra dari Karto Wijoyo.

c. H. ACHROJI

Merupakan lurah Desa Butuh yang ketiga yang menjabat dari tahun 1960 – 1987.

d. MUCH YASRI

Merupakan Kepala Desa Butuh yang keempat yang menjabat dari tahun 1988 – 2006.

e. MUSTOFA

Merupakan Kepala Desa Butuh yang kelima yang menjabat dari tahun 2007 – 2019.

f. DZIKRONI

Merupakan Kepala Desa Butuh yang keenam yang menjabat dari tahun 2019 – Sekarang.