Cagar Alam Yapen Tengah
Cagar Alam Yapen Tengah adalah cagar alam yang terletak di Kabupaten Yapen Yaropen yang dikelola oleh Dinas Kehutanan Propinsi Irian Jaya, Cabang Dinas Kehutanan XVIII Yapen waropen, dan Resort Pemangkuan Hutan.
Penetapan kawasan sebagai cagar alam berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 775/Kpts/Um/10/82 tanggal 12 Oktober 1982. Luas lahan yang digunakan sekitar 59.000 hektare. Pengelolaan Cagar Alam Yapen Tengah diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam Papua.
Dalam pembagian administratif, Cagar Alam Yapen Tengah termasuk dalam Kecamatan Yapen Barat, Kecamatan Poom, Kecamatan Wonawa, Kecamatan Yapen Timur, Kecamatan Windesi, Kecamatan Kosiwo, Kecamatan Angkaisera, Kecamatan Raimbawi, dan Kecamatan Kepulauan Ambai.[1] Sedangkan batas wilayah desanya masuk ke Desa Windesi, Desa Ambaidubu, Desa Artoneang, Desa Sambrawai, Desa Rosbori, dan Desa Tindaret. Bagian utara Cagar Alam Yapen Tengah berbatasan dengan laut antara Pulau Yapen dan Pulau Biak. Bagian sebelah selatan berbatasan dengan Teluk Cendrawasih dan bagian sebelah barat berbatasan dengan Gunung Karandani. Sedangkan bagian sebelah timur berbatasan dengan Sungai Inggresau dan Sungai Mampurwai.
Jenis flora yang banyak ditemukan ialah matoa, kayu besi, dan damar. Sedangkan jenis fauna yang banyak ditemukan adalah cenderawasih, mambruk, kakatua raja, nuri sayap-hitam, kima nandur, penyu belimbing, bandikut, kuskus, oposum ekor kipas, dan oposum layang.
Lokasi Cagar Alam Yapen Tengah dapat dicapai dari Kabupaten Sorong menuju ke Samate sejauh 60 kilometer. Kendaraan yang digunakan berjenis transportasi air. Waktu tempuhnya selama 1,5 jam.[2]
Referensi
sunting- ^ "Yapen Mountains Nature Reserve · Indonesian Forest". Indonesian Forest (dalam bahasa Inggris). 2017-07-16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-27. Diakses tanggal 2021-06-20.
- ^ Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam (2016). Informasi 521 Kawasan Konservasi Rgion Maluku - Papua (PDF). Bogor: Direktorat Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. hlm. 84.
Pranala luar
sunting- Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua Barat
- Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem
- Papua Barat menjadi propinsi konservasi pertama di dunia!
- Papua, Wilayah Hutan Konservasi Terluas Indonesia
- 19 Kawasan Konservasi di Papua Dilindungi
- Mengapa Pemuda Papua Perlu Meneliti Tanah Papua?