Cak Sidik

(Dialihkan dari Cak sidik)

Biografi

sunting
  • Nama: Sidik Wibisono
  • Panggilan: Cak Sidik
  • Istri: Surya Dewi
  • Anak: Eka Suryanto Wibisono, Dwi Agus Sugiono, Mery Triana Dewi, Fifi Rosiana Dewi, Yeni Erawati Dewi.

Cak Sidik kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 6 November 1944, beliau meninggal 27 Mei 2015 di rumahnya di Jalan Ploso Lor Gang 2 Surabaya, Jawa Timur. Sidik Wibisono atau yang dikenal dengan nama Cak Sidik adalah salah seorang pemain ludruk senior di Surabaya.

Perjalan Karier

sunting

Cak Sidik pada mulanya terjun di dunia seni sebagai pemusik. Dia adalah personel Band DAMRI dan BAT. Posisinya adalah vokalis merangkap rhythm guitar. Ia kemudian melanjutkan karier musiknya dengan mencoba menjadi penyanyi di Srimulat, namun ditolak.

Pada tahun 1969, menerima saran ayahnya, cak Sidik melamar di Ludruk Tri Sakti yang tampil di Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya. Ludruk itu termasuk grup papan atas. Personelnya adalah pemain-pemain ludruk kawakan saat itu, seperti Cak Meler, Cak Rukun dan Cak Parmo.

cak Sidik diterima dan langsung disuruh mengisi bedayan (sesi awal ludruk yang berisi kidung-kidungan selama satu jam). Hasilnya ternyata luar biasa. cak Sidik berhasil melantunkan kidungan-kidungan milik Cak Meler dan memukau penonton selama hampir satu jam. Mungkin salah satu sebabnya adalah karena ia juga pecinta parikan ludruk Cak Meler.

cak Sidik kemudian dididik langsung oleh Cak Rukun dan Cak Meler. Kedua pemain ludruk kawakan tersebut meletakkan dasar-dasar kesenian tersebut ke dalam diri cak Sidik. Keduanya mengarahkan cak Sidik ke kidungan dan lawakan.

Setelah setengah tahun bersama di Ludruk Tri Sakti, cak Sidik bergabung dengan Ludruk RRI. Di tempat itulah, cak Sidik mendapatkan masa keemasan dan bertemu dengan istrinya (ning Surya Dewi).

Ludruk Sidik CS [penulis: Rief's]

sunting

Di akhir 70an sampai 80an Cak Sidik juga mendirikan sendiri grup ludruk yang bernama "Sidik CS" yang terdiri dari cak Sidik, ning Surya Dewi, cak Basman, cak Klowor, cak Usman dan cak Dadang, kemudian cak Basman keluar dan bergabung dengan cak Kartolo. Di akhir 80an grup ludruk cak Sidik CS juga pernah tampil di negara Suriname, dimana sebagian penduduk Suriname memang berasal dari keturunan Jawa.

Di pertengahan 80an cak Sidik juga pernah menjadi bintang tamu di beberapa judul rekaman ludruk Kartolo CS dan kebetulan saat itu mereka berdua juga di perusahaan rekaman yang sama yaitu Nirwana Record Surabaya. kemudian dipertengahan 90an cak Sidik, cak Kartolo, cak Silan, cak Endro dan jeng Parsi bekerja sama membuat rekaman lagi.

Diskografi [penulis: Rief's]

sunting
  • Akal bulus
  • Awu anget
  • Cipitung Digantung*
  • Dukun ulo entong [Kartolo CS]
  • Gebyar Kidung Jenaka [Wedaring Budoyo]
  • Geger lodoyo*
  • Gending sanepoan vol.1
  • Gending sanepoan vol.2
  • Gending sanepoan vol.3
  • Goyang-goyang
  • Guno2 Sarinten
  • Jaipongan vol.1 [Walang kekek]
  • Jaipongan vol.2 [Podo nggawe]
  • Jaipongan vol.3 [Es lilin]
  • Jodoh gak kenek semono [Ludruk RRI Surabaya]
  • Jragan roti sepet [Kartolo CS]
  • Juragan puret
  • Kacang seret
  • Kucing belang telon
  • Kul kutuk kadal kesit
  • Lowo krinan
  • Maling Teler
  • Mantu ulo sowo [Kartolo CS]
  • Marlena-Sidik [Jual sate]
  • Nedo nrimo*
  • Patih kabur kanginan [Kartolo CS]
  • Pelayan Sinting
  • Prawan gadungan
  • Radio mata sapi
  • Rondo royal
  • Sakerah congok*
  • Sam pek eng tay
  • Sarinten
  • Untung suropati*

Pranala luar

sunting

Cak Sidik Empu Ludruk Surabaya oleh KARDONO SETYORAKHMADI Sumber: www.jawapos.co.id [25 Maret 2007]