Cakraningrat I
Cakraningrat I, atau Raden Prasena adalah seorang Adipati Madura, yang memerintah Madura Barat sebagai penguasa bawahan dari Kesultanan Mataram.[1] Ketika Mataram menyerang Surabaya dan Madura, ia ditugaskan untuk mempertahankan daerah Sampang, namun ia berhasil dibujuk untuk menyerah oleh Rangga Gempol I, panglima Mataram yang masih berdarah Madura.[2] Ia dikawinkan dengan putri keraton Mataram dan mendapat gelar Cakraningrat I dari Sultan Agung, dan sebagai penguasa bawahan ia lebih banyak menghabiskan waktunya di keraton Mataram ketimbang di Madura.[1] Cakraningrat I bersikap loyal selama hidupnya terhadap Sultan Agung.[1] Cakraningrat I dan anak sulungnya Raden Demang Malayakusuma gugur tahun 1647 saat menjalankan tugas mengatasi pemberontakan Pangeran Alit di alun-alun Plered.[1] Anak lainnya, yaitu Raden Undagan, kemudian diangkat oleh Mataram menjadi penggantinya dengan gelar Cakraningrat II.[1]
Lihat pula
suntingRujukan
sunting- ^ a b c d e Poesponegoro & Notosusanto 2008, hlm. 74.
- ^ Satu, News (2020-01-29). "Sepenggal Kisah Pemerintahan Kabupaten Bangkalan Sejak Tahun 1905 | BANGKALAN". News Satu. Diakses tanggal 2023-08-27.
Bacaan lanjut
sunting- Poesponegoro, Marwati Djoened; Notosusanto, Nugroho (2008). Sejarah nasional Indonesia: Kemunculan penjajahan di Indonesia, ±1700-1900. PT Balai Pustaka. ISBN 978-979-407-410-7.[pranala nonaktif permanen]
Didahului oleh: diangkat Mataram |
Adipati Madura 1624-1647 |
Diteruskan oleh: Cakraningrat II |