Wikipedia

Carillion

Carillion plc dulu adalah sebuah perusahaan konstruksi dan manajemen fasilitas multinasional yang berkantor pusat di Wolverhampton, Britania Raya. Perusahaan ini akhirnya dilikuidasi pada bulan Januari 2018, dan menjadi "likuidasi perdagangan terbesar dalam sejarah Britania Raya".[5][6]

Carillion plc
Perusahaan publik
Kode emitenLSE: CLLN
IndustriKonstruksi, teknik sipil, manajemen fasilitas
Didirikan1999; 25 tahun lalu (1999) (dipisah dari Tarmac)
1903; 121 tahun lalu (1903) (pendirian Tarmac)
Ditutup15 January 2018 (15 January 2018)
(Likuidasi wajib dimulai)[1]
Kantor pusatWolverhampton, West Midlands, Britania Raya
Tokoh kunci
Pendapatan£5.214,2 juta (2016)[2]
£235,9 juta (2016)[2]
£129,5 juta (2016)[2]
Karyawan
c. 43.000; dengan 19.000 di Britania Raya (2016)[a][4]
Situs webpwc.co.uk/carillion

Carillion dibentuk pada bulan Juli 1999, sebagai hasil pemisahan dari Tarmac. Perusahaan ini kemudian tumbuh melalui serangkaian akuisisi, sehingga dapat menjadi perusahaan konstruksi terbesar kedua di Britania Raya,[7] dan pernah melantai di Bursa Saham London. Pada tahun 2016, perusahaan ini mempekerjakan sekitar 43.000 orang (18.257 orang di antaranya di Britania Raya). Kekhawatiran mengenai kondisi utang Carillion muncul pada tahun 2015, dan setelah perusahaan ini mengalami kesulitan keuangan pada tahun 2017, perusahaan inipun menjalani likuidasi wajib pada tanggal 15 Januari 2018, prosedur paling drastis dalam hukum insolvensi Britania Raya, dengan liabilitas hampir £7 milyar.

Insolvensi tersebut pun menyebabkan penghentian dan penundaan proyek di Britania dan luar Britania Raya (proyek PFI di Irlandia ditunda, sementara empat bisnis Carillion di Kanada mengajukan perlindungan kebangkrutan), pengurangan pekerja (lebih dari 3.000 orang di Carillion saja, belum ditambah pekerja dari pemasoknya), kerugian mitra dan pemberi pinjaman perusahaan patungannya, serta 30.000 pemasok Carillion (beberapa di antaranya mengalami insolvensi), dan 27.000 orang pensiunan, dan dapat membebani wajib pajak di Britania Raya hingga £180 juta. Insolvensi tersebut juga menyebabkan munculnya pertanyaan dari parlemen mengenai tindakan direktur perusahaan ini dan auditornya (KPMG), Financial Reporting Council, dan The Pensions Regulator, serta mengenai hubungan pemerintah Britania Raya dengan para pemasok besar yang menggunakan skema private finance initiative (PFI) dan alih daya layanan publik lain (pada bulan Oktober 2018, pemerintah Britania Raya menyatakan bahwa tidak ada proyek PFI yang akan dimulai). Insolvensi tersebut juga mendorong pengajuan legislasi untuk mereformasi sistem pembayaran industri, konsultasi mengenai proses pengadaan pemerintah yang baru untuk mempromosikan praktek pembayaran yang baik, dan proposal reformasi FRC mengenai perlakuan bonus direktur yang dibayar dengan saham.

Pada bulan Mei 2018, laporan dari Komite Bisnis, Pekerjaan, dan Pensiun di parlemen menyatakan bahwa keruntuhan Carillion adalah "sebuah cerita kecerobohan, keangkuhan, dan keserakahan. Model bisnisnya adalah lari tanpa henti untuk uang tunai", dan menuduh direkturnya salah mengartikan kondisi keuangan Carillion. Rekomendasi dari laporan tersebut antara lain reformasi peraturan dan kemungkinan pemecahan empat firma akuntansi terbesar. Laporan lain dari Komite Urusan Administrasi Publik dan Konstitusi, pada bulan Juli 2018, menyalahkan pemerintah Britania Raya karena mengalihdayakan layanan publik berdasarkan harga terendah, dan menyatakan bahwa penggunaan kontraktor seperti Carillion telah menyebabkan penurunan layanan publik.

Sejarah

sunting

Pendirian

sunting
Artikel utama: Tarmac Group

Carillion dibentuk pada bulan Juli 1999, sebagai hasil pemisahan dari Tarmac, yang telah berdiri sejak tahun 1903. Tarmac fokus pada bisnis bahan bangunan berat, sementara Carillion meliputi Tarmac Professional Service dan bisnis kontrak dari Tarmac Construction.[8] Pada saat dipisah, Sir Neville Simms pun ditunjuk sebagai chairman eksekutif dari Carillion.[9] Simms kemudian mengundurkan diri dari jabatan tersebut pada bulan Januari 2001, namun tetap menjadi chairman non-eksekutif hingga bulan Mei 2005 saat Philip Rogerson menjadi chairman.[10]

Nama 'Carillion' berasal dari hasil modifikasi terhadap kata 'carillon' (gemuruh lonceng), yang dimaksudkan untuk memberi perusahaan ini identitas yang terpisah dan jauh dari Tarmac.[11] Nama tersebut diajukan oleh konsultan penjenamaan asal London, Sampson Tyrell (kemudian menjadi Enterprise IG,[12] bagian dari WPP).[13]

Akuisisi

sunting
 
Sebuah mesin pecok milik Carillion Rail di Stasiun Banbury.

Di bawah kepemimpinan CEO John McDonough (sebelumnya di Johnson Controls, dan ditunjuk sebagai CEO Carillion CEO pada bulan Januari 2001), Carillion berekpansi ke bisnis manajemen fasilitas.[14]

Pada bulan September 2001, Carillion mengakuisisi 51% saham GT Rail Maintenance, dan mengubah namanya menjadi Carillion Rail.[15][16] Carillion Rail mengerjakan pembaruan untuk jaringan rel, dan mengerjakan kontrak dari Network Rail.[17]

Pada bulan Agustus 2002, Carillion membeli Citex Management Services dengan harga £11,5 juta,[18] dan pada bulan Maret 2005, perusahaan ini mengakuisisi Planned Maintenance Group dengan harga sekitar £40 juta.[19] Setelah itu, Carillion mengakuisisi Mowlem, dengan harga sekitar £350 juta pada bulan Februari 2006,[20] dan Alfred McAlpine, dengan harga £572 juta pada bulan Februari 2008.[21] Pada bulan Oktober 2008, Carillion membeli Vanbots Construction asal Kanada dengan harga £14.,3 juta.[4][22]

 
Sebuah Ford Transit milik Carillion

Carillion membeli Eaga, sebuah perusahaan efisiensi energi, dengan harga £306 juta pada bulan April 2011.[23] Namun, pada bulan Desember 2011, pemerintah Britania Raya mengurangi tarif masuk untuk energi hijau, sehingga Carillion harus merasionalisasi Eaga.[24]

Pada bulan Desember 2012, perusahaan ini mengakuisisi 49% saham The Bouchier Group, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan di area pasir minyak Athabasca, dengan harga £24 juta.[25] Pada bulan Oktober 2013, perusahaan ini membeli bisnis manajemen fasilitas milik John Laing.[26]

Pada bulan Agustus 2014, perusahaan ini menghabiskan beberapa minggu untuk mengupayakan penggabungan dengan kompetitornya, yakni Balfour Beatty. Tiga tawaran pun diajukan, dengan tawaran terakhir yang menghargai Balfour Beatty sebesar £2,1 milyar, tetap ditolak oleh dewan direksi Balfour Beatty pada tanggal 19 Agustus 2014. Balfour juga menolak untuk memberi tambahan waktu negosiasi, sehingga Carillion kemudian mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi mengupayakan penggabungan dengan Balfour Beatty.[27]

Pada bulan Desember 2014, Carillion mengakuisisi 60% saham Rokstad Power Corporation, sebuah perusahaan distribusi dan transmisi asal Kanada, dengan harga £33 juta.[28] Pada bulan Mei 2015, Carillion mengakuisisi 100% saham Outland Group, sebuah pemasok naungan dan makanan untuk lokasi terpencil di Kanada.[29][30] Pada bulan Januari 2016, perusahaan ini mengakuisisi mayoritas saham Ask Real Estate, sebuah pengembang asal Manchester.[31]

Keterlibatan pendaftarhitaman

sunting

Pada tahun 2009, Carillion terbukti menjadi pelanggan dari sebuah badan pendaftarhitaman industri konstruksi ilegal, yakni The Consulting Association (TCA), walaupun keterlibatannya sebagai pelanggan terutama karena Carillion pernah memiliki Crown House Engineering (kemudian diakuisisi oleh Laing O'Rourke pada tahun 2004), dan penggunaan TCA oleh Mowlem (diakuisisi oleh Carillion pada tahun 2006). Carillion pun mengajukan dua bukti sukarela ke Komite Urusan Skotlandia dari Dewan Rakyat Britania Raya, satu pada bulan September 2012,[32] dan satu lagi pada bulan Maret 2013, terkait keterlibatannya dengan TCA.[33]

Pada bulan Juli 2014, Carillion menjadi salah satu dari delapan bisnis yang terlibat dalam peluncuran Skema Kompensasi Pekerja Konstruksi,[34] walaupun hal tersebut dianggap sebagai sebuah "aksi publisitas" oleh GMB, dan dideskripsikan oleh Komite Urusan Skotlandia sebagai "tindakan dengan niat buruk".[35]

Catatan dan referensi

sunting
  1. ^ Laporan tahunan Carillion's untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Desember 2016 menyatakan bahwa Carillion mempekerjakan 31.628 orang, yakni 19.256 orang di Britania Raya dan 12.372 orang di luar Britania Raya, ditambah 11.429 orang yang bekerja di perusahaan patungan di Timur Tengah.[3]
  1. ^ "Work paused on Carillion building sites". Bbc.co.uk. 17 January 2018. 
  2. ^ a b c "Preliminary Results for year ended 31 December 2016" (PDF). Carillion. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 18 March 2017. Diakses tanggal 18 March 2017. 
  3. ^ "Carillion Annual Report and Accounts 2016" (PDF). hlm. 105. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 16 January 2018. Diakses tanggal 27 March 2018. 
  4. ^ a b Kollewe, Julia (15 January 2018). "What went wrong with Carillion and where does it go from here?". The Guardian. 
  5. ^ "Carillion PLC (03782379)". Companies House, Department for Business, Energy & Industrial Strategy, Government of the United Kingdom. Diakses tanggal 5 May 2018. Commencement of winding up: 15 January 2018 
  6. ^ "Companies House: CARILLION PLC (03782379)". gov.uk. Diakses tanggal 5 May 2018. Company status: Liquidation 
  7. ^ "Carillion's collapse raises questions about pension protection". The Economist. Diakses tanggal 16 January 2018. 
  8. ^ "Tarmac to split in two". BBC News. 16 March 1999. Diakses tanggal 13 July 2008. 
  9. ^ "Tarmac investors threaten revolt". The Guardian. 2 July 1999. Diakses tanggal 21 February 2018. 
  10. ^ "Philip Graham Rogerson". Bloomberg.com. Diakses tanggal 17 April 2016. 
  11. ^ Minton, Anna (13 June 1999). "Tarmac spins off construction arm as Carillion". Independent. Diakses tanggal 19 January 2018. 
  12. ^ Taylor, David (1 July 1999). "'Where did they get the Carillion name? They might just as well have called it Lozenge or Muskrat and saved whatever Enterprise IG stung them for'". Construction News. Diakses tanggal 19 January 2018. 
  13. ^ Donohue, Alex (5 November 2007). "IG rebrands as The Brand Union". Campaign. Diakses tanggal 22 January 2018. 
  14. ^ "Carillion Analysis: The fall of a titan". Ecobuild: Industry News. 18 January 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-19. Diakses tanggal 19 January 2018. 
  15. ^ GTRM becomes Carillion Rail Rail issue 431 20 March 2012 page 18
  16. ^ "UK Business Activity Report". UK Business Park. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 June 2009. Diakses tanggal 28 March 2010. 
  17. ^ "Carillion wins £122m Network Rail contracts". City AM. 3 July 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 September 2015. Diakses tanggal 27 September 2013. 
  18. ^ "Carillion buys Citex Management Services". Construction News. 22 August 2002. Diakses tanggal 26 July 2009. 
  19. ^ "Carillion buys M&E firm for £40m". Electrical Times. 9 March 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 August 2013. Diakses tanggal 24 March 2012. 
  20. ^ "Construction firms agree takeover". BBC News. 7 December 2005. Diakses tanggal 13 July 2008. 
  21. ^ "Carillion agrees to buy McAlpine". BBC News. 10 December 2007. Diakses tanggal 13 July 2008. 
  22. ^ "Carillion's delight at £205m boost". Express & Star. 9 October 2008. Diakses tanggal 13 April 2012. [pranala nonaktif permanen]
  23. ^ Mason, Rowena (12 February 2011). "Carillion buys Eaga for £300m in bet on 'green home' revolution". The Daily Telegraph. London. Diakses tanggal 21 November 2011. 
  24. ^ "Carillion jobs at risk over solar funding cut". The Independent. 1 December 2011. Diakses tanggal 11 August 2018. 
  25. ^ Morby, Aaron (12 December 2012). "Carillion buys into Canadian civils firm". London: Construction Enquirer. Diakses tanggal 29 October 2014. 
  26. ^ "Carillion buys John Laing's FM business". Building. 21 October 2013. Diakses tanggal 9 February 2015. 
  27. ^ "Balfour Beatty rejects latest Carillion merger offer". The Guardian. 20 August 2014. Diakses tanggal 21 August 2014. 
  28. ^ "Carillion buys Canadian power business". Building. 1 December 2014. Diakses tanggal 14 June 2015. 
  29. ^ "Carillion goes on £63m camping trip". Financial Times. 29 May 2015. Diakses tanggal 19 March 2016. 
  30. ^ "Remote Camps: Outland Camps Provides Workforce Housing and Catering Services – Outland Camps". Outland.ca. Diakses tanggal 17 January 2018. 
  31. ^ "Carillion buys majority stake in developer Ask". Building. 7 January 2016. Diakses tanggal 9 April 2016. 
  32. ^ Blacklisting in employment: Written evidence submitted by Carillion, September 2012. Retrieved 7 September 2015.
  33. ^ Supplementary submission from Carillion plc to the House of Commons Scottish Affairs Committee – Blacklisting in Employment Diarsipkan 9 March 2016 di Wayback Machine. – March 2013. Retrieved 7 September 2015.
  34. ^ "Construction blacklist compensation scheme opens". BBC News: Business. BBC. 4 July 2014. Diakses tanggal 7 September 2015. 
  35. ^ "Scottish Affairs – Seventh Report Blacklisting in Employment: Final Report". Parliament of the United Kingdom. Diakses tanggal 7 September 2015. 

Pranala luar

sunting
 
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Carillion.
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Carillion&oldid=22643634"