Carl Heinrich Becker
Carl Heinrich Becker (12 April 1876 – 10 Februari 1933) adalah seorang orientalis sekaligus politikus asal Jerman. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Jerman.[1][2] Sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, ia mendukung studi bahasa asing, sejarah dan budaya sebagai bagian dari pendidikan nasional dan sarana untuk menghindari konflik.[2] Ia merupakan salah seorang orientalis yang dikenang sebagai salah satu pendiri Studi Islam modern di negaranya.[2]
Nama dalam bahasa asli | (de) Carl Henrich Becker |
---|---|
Biografi | |
Kelahiran | 12 April 1876 Amsterdam |
Kematian | 10 Februari 1933 (56 tahun) Steglitz (en) |
Tempat pemakaman | Waldfriedhof Dahlem (en) Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! |
Data pribadi | |
Pendidikan | Universitas Ruprecht Karl Heidelberg Universitas Humboldt Berlin |
Kegiatan | |
Spesialisasi | Kajian Dunia Timur, Islam dan filsafat |
Pekerjaan | politikus, orientalis, sejarawan, pengarang, dosen, filsuf |
Bekerja di | Universitas Hamburg Universitas Ruprecht Karl Heidelberg Universitas Humboldt Berlin Universitas Bonn |
Keluarga | |
Anak | Hellmut Becker (en) |
Ayah | Carl Becker (en) |
Becker menempuh pendidikan menengahnya di Frankfurt, sedangkan pendidikan tingginya ia tempuh di beberapa universitas di Jerman, seperti Universitas Luzant, Universitas Hedelburg, dan Universitas Berlin.[1] Minat Becker terhadap kajian teologi telah ada sejak ia berada di sekolah menengah, yang kemudian ia lanjutkan ketika masuk di universitas.[1]
Di universitas tempat Becker belajar berkumpul banyak pakar yang terkenal, di antaranya seperti Albert Markus, yang mengasuh kajian klasik.[1] Karya-karya dari para guru Becker terutama dalam bidang filsafat, teologi dan sejarah inilah yang kemudian banyak mempengaruhi pemikirannya.[1] Becker sering mengikuti pertemuan-pertemuan ilmiah yang diadakan setiap hari sabtu di Hedelburg.[1] Selain dihadiri oleh para guru besar, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Max Weber, filsuf sosial terkenal; Ernest Trislich, pakar teologi, filsuf dan sejarawan; serta para tokoh yang terkenal menentang dialektik historis, sejarah agama-agama dan masalah spiritual.[1]
Referensi
sunting- ^ a b c d e f g Abdurrahman Badawi (2003). Ensiklopedi Tokoh Orientalis. LKiS. ISBN 979-9492-93-9. Halaman 82-87.
- ^ a b c www.eume-berlin.de: Carl Heinrich Becker Lecture of the Fritz Thyssen Stiftung Diarsipkan 2014-05-20 di Wayback Machine.. Diakses 20 Mei 2014