Carmen Lawrence
Carmen Lawrence (nama lahir Carmen Mary Lawrence, lahir 2 Maret 1948 di Morawa, Australia Barat) adalah seorang politikus wanita asal Australia. Dia pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Urusan Aborigin Australia Barat. Dia adalah wanita pertama yang menjabat sebagai Perdana Menteri di Australia (Australia Barat).[1] Kariernya dalam perpolitikan dimulai pada 1986, dia terpilih di Parlemen Australia Barat sebagai anggota Partai Buruh Australia (ALP). Setelah 4 tahun, dia berhasil menduduki jabatan sebagai Perdana Menteri negara bagian Australia. Dia juga memegang berbagai jabatan lain, termasuk bendahara Australia Barat. Namun, pada tahun 1993, ALP dikalahkan dalam pemilihan, dan Lawrence meninggalkan jabatannya.[2]
Kehidupan awal
suntingLawrence adalah satu dari tujuh bersaudara dan dibesarkan di sebuah kota kecil, 365 km sebelah utara Perth. Lawrence lahir dari keluarga petani gandum.
Pendidikan
suntingLawrence adalah siswa yang berbakat, bahkan saat duduk di kelas 12 dia memenangkan hadiah untuk prestasi akademik. Dia belajar psikologi di University of Western Australia dan lulus pada tahun 1968.[2] Ketika dia menyelesaikan Sarjana Psikologinya, Lawrence dinobatkan sebagai lulusan terbaik. Lawrence memperoleh gelar PhD pada tahun 1983. Pasca memperoleh gelar tersebut, dia menjalankan kariernya sebagai dosen universitas dan psikolog penelitian.
Perjalanan karier
suntingDia tertarik dengan politik, Lawrence bergabung dengan Partai Buruh Australia (ALP). Dia terpilih dalam Parlemen Australia Barat pada tahun 1986 sebagai anggota Subiaco, kursi yang telah dipegang oleh Partai Liberal selama 27 tahun. Dua tahun kemudian, dia menjadi Menteri Pendidikan Australia Barat. Saat itu Pemerintah Australia Barat menghadapi krisis karena tuduhan korupsi. Pada bulan Februari 1990, Carmen Lawrence menjadi Perdana Menteri setelah Perdana Menteri Peter Dowding mengundurkan diri. Hal ini tercatat sebagai sejarah Perdana Menteri wanita pertama di Australia. ALP dikalahkan dalam pemilihan negara bagian 1993, tetapi Lawrence terus berpolitik, dan memimpin partai di Oposisi.[3]
Pada 1994, Lawrence pindah ke politik federal memenangkan kursi Fremantle. Dia diangkat menjadi Menteri Layanan Kemanusiaan dan Kesehatan, serta Menteri Pembantu Perdana Menteri dalam urusan Status Perempuan di pemerintahan Keating. Setelah kekalahan pemerintah Keating tahun 1996, Lawrence dipindah ke Kabinet Bayangan Oposisi. Pada tahun 1996, Komisi Kerajaan dalam 'Penny Easton Affair' menyatakan Lawrence telah melakukan penipuan ke Parlemen Australia Barat. Akibatnya, Lawrence didakwa atas sumpah palsu dan mengundurkan diri sebagai menteri bayangan. Kasusnya di pengadilan memakan waktu dua tahun. Namun, pada tahun tahun 1999, dia dinyatakan tidak bersalah.[3]
Pada 2000, Lawrence kembali ke Kementerian Bayangan ALP tetapi selama pemilihan federal tahun 2001 tidak setuju dengan kebijakan ALP tentang pencari suaka. Dia mengundurkan diri dari Kementerian Bayangan sebagai bentuk protes.
Terlepas dari perbedaan pendapat dengan partainya, Lawrence terpilih sebagai Presiden Partai Buruh Australia pada tahun 2004. Dia terus berbicara tentang masalah pengungsi dan gagasannya untuk mereformasi sistem politik Australia, dan merupakan anggota aktif Daftar EMILY, yaitu sebuah organisasi yang didedikasikan untuk meningkatkan jumlah anggota parlemen perempuan buruh di Australia melalui pendampingan bagi para kandidat perempuan.[3]
Referensi
sunting- ^ "Carmen Lawrence". Business News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-18.
- ^ a b Griffiths, A.R.G. (2023-03-26). "Carmen Lawrence | Biography & Facts | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-18.
- ^ a b c Corporation, Curriculum (2005-06-14). "Civics | Carmen Lawrence". www.civicsandcitizenship.edu.au (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-18.