Cekungan Agulhas
Cekungan Agulhas adalah sebuah cekungan samudra yang berlokasi di selatan dari Afrika Selatan dimana Samudra Atlantik Selatan dan Samudra Hindia bagian Tenggara bertemu. Merupakan bagian dari Lempeng Afrika, cekungan ini dilikung oleh Punggung Agulhas (bagian dari Zona Agulhas-Falkland dibagian Timurnya; dekat Bukit Meteor di batas Barat dan Plato Agulhas di Timur. Banyaknya anomali batimetri yang terjadi menandakan sejarah tektonik cekung ini yang dinamis.[1]
Geologi
suntingDi era Paleocene Akhir (59-56 Ma) rekonstruksi dari pembukaan Samudra Atlantik Selatan (contohnya pemisahan Amerika Selatan dengan Afrika selama periode Gondwana) tanjakan Meteor masih tergabung dengan Tanjakan Islas Orcadas (Timur dari Dataran Falkland).[1] Berpisahnya bukit Meteor dan bukit Isla Orca menandakan permulaan dari pembetukan Cekung Agulhas.
Punggung Agulhas memanjang dari ujung Utara dari Tanjakan Meteor menuju Bantaran Agulhas di Selatan dari Afrika Selatan. Punggung ini secara tiba-tiba berakhir di sebuah dataran kecil pada 40°S 15°E / 40°S 15°E dimana Punggung tersebut bersilangan dengan sebuah patahan-menuju Timur Laut (Jurang Agulhas) yang ditinggalkan pada masa Awal Paleocene.(61 Ma).[1] Keberadaan sebuah lempeng tektonik diantara struktur-struktur ini pertamakali diajukan oleh LaBrecque & Hayes 1979. Mereka menamainya Lempeng Malvinas dan memperkirakaan lempeng tersebut aktif dari 90 Ma sampai pemisahannya berhenti di Cekung Agulhas pada 65 Ma. Lempeng ini terletak di proto-Simpangan Tripel Bouvet.[2]
Referensi
suntingCatatan
sunting- ^ a b c Raymond & LaBrecque 1988, Introduction, p. 27
- ^ Raymond & LaBrecque 1988, Agulhas Fracture Zone Ridge, pp. 28-29
Sumber Bacaan
sunting- Beal, L. M.; De Ruijter, W. P. M.; Biastoch, A.; Zahn, R.; SCOR/WCRP/IAPSO Working Group 136 (2011). "On the role of the Agulhas system in ocean circulation and climate". Nature. 472: 429–436. doi:10.1038/nature09983. PMID 21525925.
- Bird, D. (2001). "Shear margins: Continent-ocean transform and fracture zone boundaries" (PDF). The Leading Edge. 20 (2): 150–159. doi:10.1190/1.1438894. Diakses tanggal 4 January 2015.
- Dencausse, G.; Arhan, M.; Speich, S. (2010). "Routes of Agulhas Rings in the southeastern Cape Basin" (PDF). Deep-Sea Research Part I: Oceanographic Research Papers. 57 (11): 1406–1421. doi:10.1016/j.dsr.2010.07.008. Diakses tanggal 10 July 2015.
- LaBrecque, J. L.; Hayes, D. E. (1979). "Seafloor spreading history of the Agulhas Basin". Earth and Planetary Science Letters. 45 (2): 411–428. Bibcode:1979E&PSL..45..411L. doi:10.1016/0012-821X(79)90140-7.
- Marks (2001). "Malvinas plate controversy resolved using altimetry" (PDF). Earth System Monitor. 11 (4): 1–2, 4. Diakses tanggal 10 July 2015.
- Marks, K. M.; Stock, J. M. (2001). "Evolution of the Malvinas Plate South of Africa". Marine Geophysical Researches. 22 (4): 289–302. doi:10.1023/A:1014638325616.
- Pérez-Díaz, L.; Eagles, G. (2014). "Constraining South Atlantic growth with seafloor spreading data" (PDF). Tectonics. 33: 1848–1873. doi:10.1002/2014TC003644. Diakses tanggal 10 July 2015.
- Raymond, C. A.; LaBrecque, J. L. (1988). "Geophysical signatures of the Agulhas Fracture Zone Ridge and Meteor Rise, Indo-Atlantic basin" (PDF). Proceedings of the Ocean Drilling Program, Initial Reports. 114: 27–33. Diakses tanggal 10 July 2015.
- Schut, E. W.; Uenzelmann-Neben, G.; Gersonde, R. (2002). "Seismic evidence for bottom current activity at the Agulhas Ridge" (PDF). Global and Planetary Change. 34: 185–198. doi:10.1016/s0921-8181(02)00114-5. Diakses tanggal 10 July 2015.