Cel

Cel, kependekan dari celluloid, adalah sebuah lembar transparan dimana objek digambar atau dilukis untuk animasi tradisional gambaran tangan. Celluloid sebenarnya (terdiri dari nitrat selulosa dan kapur barus) dipakai pada paruh pertama abad ke-20, namun karena mudah terbakar dan tak stabil secara dimensional, ini kebanyakan diganti dengan asetat selulosa. Dengan kemajuan produksi animasi yang dibantu komputer, pemakaian cel secara keseluruhan ditinggalkan dalam produksi-produksi besar. Studio-studio Disney berhenti memakai cel pada 1990 saat Computer Animation Production System (CAPS) menggantikan uncur ini dalam proses animasi mereka,^[1] dan pada satu setengah dekade berikutnya, studio-studio animasi besar lainnya juga meninggalkan cel.

Melukis dengan cat akrilik di bagian atas dari sebuah cel bertinta.

Referensi sunting

^ Coulson, William R. (January 1995). "The Art of Disney and Sotheby's". Animation Magazine. 8 (2): 72. ISSN 1041-617X. Diakses tanggal March 19, 2017. Disney’s next animation smash was The Little Mermaid - the last Disney feature to utilize hand-painted acetate cels...Beauty and the Beast, Disney’s next hit animation feature, was the first to use, instead of hand-painted cels, Disney’s “CAPS” computer-generated characters.

Templat:Animation

[Magazine1-1] Coulson, William R. (January 1995). "The Art of Disney and Sotheby's". Animation Magazine. 8 (2): 72. ISSN 1041-617X. Diakses tanggal March 19, 2017. Disney’s next animation smash was The Little Mermaid - the last Disney feature to utilize hand-painted acetate cels...Beauty and the Beast, Disney’s next hit animation feature, was the first to use, instead of hand-painted cels, Disney’s “CAPS” computer-generated characters.

[1]