Cerobong atau cerobong asap merupakan sebuah saluran ventilasi yang berbentuk vertikal dan diletakan pada sebuah bangunan. Alat ini diposisikan tepat di atas perapian sebagai saluran pembuangan gas atau asap. Dalam bahasa Inggris, cerobong asap disebut dengan chimney yang merujuk pada pipa ventilasi dengan sistem kerja layaknya terowongan. Asap, panas, dan gas buangan yang bersumber dari kompor atau perapian akan disalurkan ke tempat terbuka melalui cerobong tersebut. Di wilayah dengan empat musim, chimney identik sebagai interior rumah. Tetapi sekarang, di wilayah Indonesia dapat ditemukan banyak rumah yang sudah memiliki cerobong di dalamnya. Selain itu, desainnya juga terus berkembang, terlebih guna memaksimalkan ruangan saat ini cerobong dapat ditempatkan di tanah dengan cara ditanam.

Fungsi sunting

Penggunaan cerobong utamanya dimaksudkan untuk mengontrol asap ketika api dinyalakan sehingga tidak memenuhi ruangan. Cerobong juga sangat bermanfaat dalam menjaga stabilitas suhu ruangan agar tetap hangat serta menjaga perapian berfungsi secara baik. Oleh karena itu, pemasangan chimney harus memperhatikan bahan yang digunakan agar mampu bertahan lama serta lebih berkualitas. Selain itu, dengan adanya chimney kondisi udara dalam ruangan akan tetap segar karena asap perapian tidak menyebar dalam ruangan. Terlebih, cerobong sangat menambah nilai estetik dan arsitektur dari sebuah bangunan. Agar nilai estetika tersebut tercapai, maka pembangunan tembok harus disesuaikan dengan desain cerobong yang akan dipasang. Juga dalam penempatan chimney tersebut harus memperhatikan lokasi kompor dan alat masak lainnya guna memaksimalkan fungsi utamanya.

Lihat pula sunting

Pranala luar sunting