Chemnitz

kota di Jerman

Chemnitz yang juga dikenal sebagai Karl-Marx-Stadt ("Kota Karl Marx") antara tahun 1953-1990 adalah sebuah kota (Kreisfreie Stadt) di negara bagian Sachsen, Jerman. Kota modern terbesar ketiga di Sachsen (setelah Leipzig dan Dresden) ini sekarang memiliki penduduk sekitar 250.000 jiwa dan wilayah seluas 220,86 km². Kekuatan ekonomi makro ditopang oleh sektor jasa dan industri manufaktur. Satu-satunya perguruan tinggi sebagai pusat ilmu pengetahuan dan teknologi di kota ini yaitu Universitas Teknologi Chemnitz yang memiliki lebih dari 10.000 mahasiswa. Sarana transportasi yang digunakan adalah Straßenbahn dan Bus, sepenuhnya dikelola oleh perusahaan swasta CVAG (Chemnitzer Verkehrs Aktiengesellschaft). Beberapa tempat menarik yang sering dikunjungi oleh para turis (domestik maupun mancanegara) di antaranya adalah patung kepala Karl-Marx, Museum Gunzenhauser (baru dibuka desember 2007, merupakan museum lukisan), Theaterplatz, das Tietz (gedung satu atap yang terdiri dari perpustakaan kota, museum Naturkunde, dan lembaga kursus milik pemerintah VHS), Museum Industri, Schlossteich (sebuah danau buatan), dan pusat perbelanjaan Roter Turm.

Chemnitz
Panorama Chemnitz
Panorama Chemnitz
Bendera Chemnitz
Lambang kebesaran Chemnitz
Letak Chemnitz
Peta
NegaraJerman
Negara bagianSachsen
WilayahChemnitz
Kreisdistrik urban
Pemerintahan
 • MayorBarbara Ludwig (SPD)
Luas
 • Total220,85 km2 (8,527 sq mi)
Ketinggian
296 m (971 ft)
Populasi
 (2013-12-31)[1]
 • Total242.022
 • Kepadatan11/km2 (28/sq mi)
Zona waktuWET/WMPET (UTC+1/+2)
Kode pos
09001–09247
Kode area telepon0371

037200 (Wittgensdorf) 037209 (Einsiedel) 03722 (Röhrsdorf)

03726 (Euba)
Pelat kendaraanC
Situs webchemnitz.de
Patung kepala Karl-Marx yang berukuran sangat besar (Jerman: Karl-Marx-Monument)

Kota kembar sunting


  1. ^ "Statistisches Landesamt des Freistaates Sachsen – Bevölkerung des Freistaates Sachsen jeweils am Monatsende ausgewählter Berichtsmonate nach Gemeinden" (PDF). Statistisches Landesamt des Freistaates Sachsen (dalam bahasa German). 6 September 2014.