Petik ceri

(Dialihkan dari Cherry-picking)

Petik ceri (bahasa Inggris: cherry picking), bukti timpang (suppressing evidence), atau kesesatan bukti tak lengkap (fallacy of incomplete evidence) adalah tindakan memilih-milih kasus atau data individual yang dipandang dapat membenarkan keadaan tertentu, sambil mengabaikan sebagian besar kasus atau data terkait yang bertentangan dengan keadaan tersebut. Tindakan ini termasuk sebuah jenis kesesatan atensi selektif, contoh paling umumnya adalah bias konfirmasi.[2][3] Pemetikan ceri dilakukan secara sengaja atau tak disengaja. Kesesatan ini adalah masalah besar dalam debat publik.[4]

Petik ceri dapat ditemukan dalam beberapa kesesatan logika.
Petik-ceri sering digunakan dalam penyangkalan ilmiah seperti contoh penyangkalan pemanasan global. Misalnya, dengan sengaja memilih periode waktu yang tepat, yaitu tahun 1998–2012, seakan-akan pemanasan global sedang melambat, ketika sebenarnya tren pemanasan sedang berlangsung sejak 1880.[1] Masalah yang sama dapat terjadi jika kita terus memperbesar rentang waktu grafik pemanasan global; jika kita perhitungkan data sebelum tahun 1880, bisa jadi kita dapatkan kesimpulan yang lebih baik. Sebaliknya, jika suhu rata-rata diambil dari rentang tahun yang sangat singkat misalnya 1951 hingga 1980, bisa jadi didapatkan suhu rata-rata yang sebenarnya jauh berbeda dari seharusnya.

Istilah tersebut berdasarkan proses memilah buah yang telah panen, seperti ceri. Pemetik harus hanya memilih buah tersehat dan terlayak. Seorang pengamat yang hanya melihat buah terpilih kemudian secara salah kaprah menyatakan bahwa sebagian besar, atau bahkan semua, buah di pohon tersebut berada dalam kondisi yang tampak bagus. Ini juga dapat memberikan penekanan palsu terhadap kualitas buah (jika itu hanyalah sebuah sampel dan bukannya sampel perwakilan).

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting