Chesed (Kabbalah)
Chesed adalah salah satu dari sepuluh sefirot dalam kabbalistic Tree of Life. Chesed berhubungan dengan kebaikan dan cinta serta merupakan sephirot pertama dari grup sephirot yang bersifat emotional.
Sefirot dalam Kabbalah | ||
---|---|---|
| ||
Category:Sefirot |
Etimologi dan nama
suntingDalam kata benda Hebrew, chesed (חסד) biasanya diartikan sebagai "loving-kindness", "mercy", atau "grace" (cinta-kasih, pengampun atau memberi kebahagiaan). Chesed sering muncul dalam Hebrew Bible, yang menunjukkan perbuatan baik dan kasih sayang. Istilah chesed diturunkan dari akar kata Hebrew ח-ס-ד, yang berarti kesetiaan cinta atau steadfast kindness (kebaikan yang kokoh). Di Hebrew Bible kata ini digunakan dalam banyak bentuk untuk mendeskripsikan hubungan antara Tuhan dengan manusia, serta dalam hubungan antar individu. Chesed meng-implikasikan suatu perasaan kewjiban dan kepedulian, dan dalam arti meluas tidak hanya tentang kebaikan tetapi juga kesetiaan dan faithfulness.[1]
Seseorang yang bersifat chesed disebut sebagai chasid (hasid, חסיד) dan seseorang yang faithful to the covenant dan yang melakukan sesuatu “above and beyond that which is normally required”[2] (diatas dan jauh melampaui yang dibutuhkan) serta suatu golongan dalam sejarah Jewish yang focus melakukan “above and beyond” disebut sebagai chasidim. Golongan ini termasuk Hasideans dari periode Temple ke-dua, Maimonidean Hasidim dari medieval Egypt dan Palestine, Chassidei Ashkenaz pada medieval Europe, Hasidic movement yang muncul di Eastern Europe di abad delapan belas.[2]
Sejarah
suntingPerkembangan Chesed sebagai sefirah dimulai pada penulisan medieval Kabbalistic, terutama Isaac the Blind dan Gerona circle di Provence pada abad 12 dan 13. Mystic ini berdasarkan proses dinamis di dalam divine dan human realms. Zohar, sebuah foundasi Kabbalistic teks dari abad 13, menjelaskan bahwa chesed adalah tangan kanan Tuhan, yang merupakan perpanjangan divine mercy (pengampunan, kasih sayang, cinta) di dunia.[3][4]
Di abad 16, Moses ben Jacob Cordovero dan Isaac Luria memberi pemahaman yang lebih tinggi dan signifikan pada Chesed. Cordovero's Pardes Rimonim membingkai Chesed dalam struktur system Kabbalistic, sedangkan Luria merakit-nya dalam Etz Chaim (Tree of life) serta menekankan perannya dalam proses cosmic dari Tikkun.
Gerakan Hasidic pada Abad 18, di pimpin figur seperti Baal Shem Tov, membuat Chesed lebih penting lagi, yakni menganjurkan bahwa berbuat baik dan saling mengasihi merupakan hal yang penting dalam praktek spiritual. Hasidism menggabungkan Chesed ke dalam kehidupan sehari-hari, yang menunjukkan pentingnya chesed dalam hubungan dengan Tuhan dan meninggikan keduniawian[5]
Sekarang, Chesed tetap menjadi sebuah tema utama dalam pelajaran Kabbalistic dan ajaran etik Jewish, merefleksikan ke-relevannya sebagai panduan prinsip dari saling cinta dan saling mengasihi antar individu dan komunitas spiritual.[6]
Deskripsi
suntingChesed, sefirot ke empat dalam sepuluh sefirot Tree of Life, terletak pada pilar kanan yang mana berhubungan dengan mercy dan compassion. Sebagai sefirah, chesed merupakan kualitas divine dari unconditional love dan benevolence, serta suatu penghantar dari aliran energi divine dan grace ke dunia.[7] Buku Bahir[8] menyatakan :
"What is the fourth (utterance): The fourth is the righteousness of God, His mercies and kindness with the entire world. This is the right hand of God" (Apa yang ke-empat (perkataan): yang ke-empat adalah righteousness Tuhan, mercies dan kebaikan-NYA dengan seluruh dunia. Ini merupakan tangan kanan Tuhan).[9]
Tiga yang pertama dari sephirot adalah attribute dari intellectual, sedangkan chesed adalah sephira pertama dalam attribute emotion. Dalam kabbalistik Tree of Life, Chesed mempunyai posisi di bawah Chokmah berseberangan dengan Gevurah dan diatas netzach. Biasanya mempunyai empat jalur : ke chokmah, gevurah, tiphereth, dan netzach (beberapa Kabbalist membari jalur dari chesed ke binah juga).
Berdasarkan Moses ben Jacob Cordovero, Chesed perwujudan ke absolutan, ke-tidak terbatasan benevolence dan kindness (kabajikan dan kebaikan) Tuhan.[10]
Kualitas
suntingWarna
suntingChesed seringkali di tunjukkan dengan warna biru, menyimbolkan serenity dan expansiveness.[11]
Etik
suntingBerikut adalah perbuatan yang mempunyai kualitas Chesed menurut Moses ben Jacob Cordovero dalam Tomer Devorah :[10]
- Cinta Tuhan dengan sangat penuh, bahwa seseorang tidak akan meninggalkan pelayanan kepada-Nya dengan alasan apapun.
- Memberikan semua keperluan dan cinta kepada anak.
- circumcise anak.
- mengunjungi dan menyembuhkan orang sakit.
- memberikan uang kepada orang miskin.
- memperikan hospitality kepada orang asing atau dalam perjalanan.
- mengunjungi yang sudah mati.
- memberikan pengantin chuppah upacara pernikahan.
- membuat perdamaian kepada seseorang dan orang lain.
13 attribute of mercy
suntingThirteen Attributes of Mercy (י״ג מִידּוֹת) atau Shelosh-'Esreh Middot HaRakhamim disebutkan dalam Exodus 34:6–7 di Parasha Ki Tissa adalah Attribute Divine dimana berdasarkan Judaism, Tuhan mengatur dunia.
"(6) The LORD passed before him and proclaimed: “The LORD! The LORD! a God compassionate and gracious, slow to anger, abounding in kindness and faithfulness, (7) extending kindness to the thousandth generation, forgiving iniquity, transgression, and sin—yet not remitting all punishment, but visiting the iniquity of parents upon children and children’s children, upon the third and fourth generations.”(Exodus 34:6-7)
Tiga belas attribute disebutkan beberapa kali dalam Bible. verse dimana Tuhan di deskripsikan menggunakan semua atau beberapa attribute seperti dalam Numbers 14:18, Joel 2:13, Jonah 4:2, Micah 7:18, Nahum 1:3, Psalms 86:15, 103:8, 145:8, and Nehemiah 9:17.
Teks referensi
suntingDalam Hebrew Bible
suntingKata chesed muncul 248 kali dalam Hebrew Bible. Dalam mayoritas kasus (149 kali), di dalam King James Bible (KJV) di artikan sebagai mercy, dalam Septuagint (LXX) eleos. Terkadang juga diartikan (meskipun tidak sering) sebagai kindness (40 kali), lovingkindness (30 kali), goodness (12 kali), kindly (lima kali), merciful (empat kali), favour (tiga kali) dan good, goodliness, pity (masing-masing sekali). Hanya dua pada dua instansi diartikan negative yakni dalam Proverbs 14:34 dan wicked thing in Leviticus 20:17.[12]
Dalam Cloverdale Bible
suntingTranslasi dari loving kindness (cinta kasih) dalam KJV diturunkan dari Coverdale Bible pada tahun 1535. Translasi khusus ini secara eksklusif digunakan untuk sifat baik/lembut dari YHVH (the LORD, Raja) atau Elohim (“GOD”, Tuhan) kepada yang dipilihnya, terutama dalam Psalms (23 kali) tetapi juga dalam Prophets, empat kali dalam Jeremiah, dua kali dalam Isaiah 63:7 dan sekali dalam Hosea 2:19. Meskipun sifat cinta kasih sekarang dianggap sesuatu yang archaic (kuno), hal ini bagian dari the traditional rendition of Psalms dalam English Bible translations.[13][14]
In Western esotericism
suntingDalam Western esotericism, Chesed merupakan sephirah ke empat dalam Tree of Life dalam Kabbalistic tradition. Terletak pada Pilar of Mercy, Chesed berada tepat di bawah Chokmah dan di asosiasikan dengan sifat kebajikan, expansion dan kebaikan. Hal ini mempresentasikan sebuah hubungan dengan mercy dan cinta kasih, serta membuatnya menjadi cornerstone dalam pemahaman esoteric divine benevolence.[11]
Sephirah ini dihubungkan dengan planet Jupiter, merefleksikan generousity dan authority.[15] Nama Tuhan yang diasosiasikan dengan Chesed adalah El, yang menunjukkan kuat dan power dalam konteks kebaikan. Archangel Tzadkiel (atau Zadkiel) merupakan malaikat dalam Chesed, yang menunjukkan mercy dan kebajikan. Order malaikat pada spere ini adalah Hashmallim. Dan kebalikan dari chesed (qlippah) adalah order demonic Gamchicoth (atau Gha'agsheblah).[16]
Lihat Juga
sunting- Agape (Greek, Christianity)
- Divine love
- Hasid
- Hermetic Qabalah
- Ishq (Arabic, Islam)
- Jewish views on love
- Mettā (Pali, Buddhism)
Referensi
sunting- ^ Botterweck, G. Johannes; Ringgren, Helmer, eds. (1974). Theological Dictionary of the Old Testament. Vol. IV. Eerdmans Publishing Company. ISBN 978-0-8028-2328-1.
- ^ a b Elazar, Daniel L. (2020). "Covenant as the Basis of the Jewish Political Tradition". Kinship and Consent: Jewish Political Tradition and Its Contemporary Uses. Taylor & Francis. ISBN 978-1-000-67778-2. Retrieved 25 October 2018 – via jcpa.org.
- ^ Idel, Moshe (1988). Kabbalah: New Perspectives. New Haven and London: Yale University Press. ISBN 978-0-300-04699-1.
- ^ Matt, Daniel C. (1995). The Essential Kabbalah: The Heart of Jewish Mysticism. HarperCollins. ISBN 978-0-06-251163-8.
- ^ Heschel, A. J. (1997). Moral Grandeur and Spiritual Audacity: Essays. Farrar, Straus and Giroux. ISBN 978-0-374-52495-1.
- ^ Kaplan, Aryeh (1995). Meditation and Kabbalah. Jason Aronson. ISBN 978-1-56821-381-1.
- ^ Matt, Daniel C. (1995). The Essential Kabbalah: The Heart of Jewish Mysticism. HarperCollins. ISBN 978-0-06-251163-8.
- ^ The Bahir. Translated by Aryeh Kaplan. Aronson. 1995. ISBN 1-56821-383-2.
- ^ Green, Arthur (2004). A Guide to the Zohar. Stanford University Press. ISBN 978-0-8047-4908-4.p.30
- ^ a b Cordovero, Moshe (1993). The Palm Tree of Devorah. Translated by Moshe Miller. Targum Press. ISBN 1-56871-027-5.p.84.
- ^ a b Fortune, Dion (2000) [1935]. The Mystical Kabbalah. Samuel Weiser. ISBN 1-57863-150-5.
- ^ "Strong's H2617 - checed". Blue Letter Bible. Retrieved 25 October 2018.
- ^ Harris, R. Laird; Archer Jr., Gleason L.; Waltke, Bruce K. "hesed". Theological Wordbook of the Old Testament. Vol. 1. p. 307.
[Although] The word 'lovingkindness'…is archaic, [it is] not far from the fullness of meaning of the word [chesed or hesed].
- ^ Greenberg, Yudit Kornberg. Encyclopedia of Love in World Religions. Vol. 1. p. 268.
The Hebrew hesed (plural hasadim) is usually translated as "grace" or "loving-kindness", but sometimes also as "mercy" or "love".
- ^ Regardie, Israel (1970). The Golden Dawn. Llewellyn Worldwide. ISBN 0-87542-663-8.
- ^ Crowley, Aleister (1986). 777 and other Qabalistic writings of Aleister Crowley. York Beach, Maine: Samuel Weiser. ISBN 0-87728-670-1.p. 2, Table VIII.