Chico Aura Dwi Wardoyo
Chico Aura Dwi Wardoyo (lahir 15 Juni 1998) adalah seorang atlet bulu tangkis Indonesia kelahiran Jayapura.[2] Dia memulai kariernya pada PB Pemda (sekarang PB Cendrawasih), dan pindah ke PB Exist Jakarta pada tahun 2013. Pada tahun 2015, dia terpilih dalam tim nasional sebagai anggota tidak tetap. Pada 2016, dia berkompetisi pada Kejuaraan Dunia Junior dan memperoleh medali perak pada nomor tunggal putra.
Chico Aura Dwi Wardoyo | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi pribadi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kebangsaan | Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lahir | 15 Juni 1998 Jayapura, Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tinggi | 180 cm (5 ft 11 in) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pegangan | Kanan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tunggal putra | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peringkat tertinggi | 19 (3 Januari 2023[1]) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peringkat saat ini | 19 (3 Januari 2023[1]) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rekam medali
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Profil di BWF |
Kehidupan pribadi
suntingIa merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari Bapak Wardoyo, dan memiliki kakak bernama Chikitha Alviano Eka Wardoyo yang merupakan wakil sekretaris umum PBSI Banten dan adik pembulu tangkis bernama Ester Nurumi Tri Wardoyo.[3]
Karir
suntingLahir di Jayapura, Chico memulai karirnya di PB Pemda Papua (sekarang PB Cendrawasih), dan pindah ke Jakarta untuk bergabung ke klub Exist di tahun 2013. Pada 2015, Dia terpilih untuk bergabung timnas bulutangkis sebagai anggota tidak tetap.[4]
Pada tahun 2016, Dia terpilih untuk bergabung dengan Timnas Junior Indonesia untuk bertanding di Kejuaraan Asia Junior dan Kejuaraan Dunia Junior.[5] Tim bulutangkis Indonesia terhenti di perempat-final di kedua pertandingan tersebut.[6][7] Dalam pertandingan perorangan, Chico mengeklaim medali perak Kejuaraan Dunia Junior setelah kalah dari wakil Tiongkok, Sun Feixiang.[8]
Karier senior
suntingPada Mei 2021, Chico meraih final pertamanya di Spanyol Masters 2021, tapi ia kalah dari wakil Perancis, Toma Junior Popov.[9] Pada Oktober, Ia melakukan debut pertama kali di Piala Thomas 2020, dimana Indonesia merebut juara pertama sejak 19 tahun.[10]
Pada Mei 2022, Chico mendapatkan medali perunggu di Kejuaraan Asia.[11] Kemudian, Ia mendapatkan gelar Tur Dunia pertamanya di Malaysia Masters 2022. Di dalam final, Ia mengalahkan wakil Hong Kong, Ng Ka Long, dengan straight game.[12]
2023
suntingDwi Wardoyo memulai musim 2023 pada Malaysia Terbuka, namun dia dikalahkan di babak kedua oleh pemain asal India, Prannoy H. S..[13] Di pertandingan selanjutnya, India Terbuka, dia gagal di babak pertama dari pemain asal Tiongkok, Shi Yuqi dengan rubber game.[14] Dwi Wardoyo juga gagal di final Indonesia Masters oleh rekannya Jonatan Christie.[15] Dia membuat all-Indonesian final nomor tunggal putra dengan Christie; pertama di Indonesia Masters sejak final 2013 antara Dionysius Hayom Rumbaka dan Simon Santoso; dan yang pertama di Istora Senayan sejak final 2008 antara Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro.
Pada Februari, Dwi Wardoyo bergabung dengan Tim nasional bulu tangkis Indonesia untuk berkompetisi pada Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia, sayangnya timnya gagal di perempat-final dari tim Korea.[16]
Prestasi
suntingPesta Olahraga Asia Tenggara
suntingTunggal putra
Tahun | Tempat | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|
2023 | Balai Bulu Tangkis Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja | Christian Adinata | 12–21, 21–18, 18–21 | Perak |
Kejuaraan Asia
suntingTunggal putra
Tahun | Tempat | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|
2022 | Kompleks Olahraga Muntinlupa, Manila, Filipina | Jonatan Christie | 9–21, 21–18, 16–21 | Perunggu |
Kejuaraan Dunia Junior BWF
suntingTunggal putra
Tahun | Tempat | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|---|
2016 | Bilbao Arena, Bilbao, Spanyol | Sun Feixiang | 19–21, 12–21 | Perak |
Tur Dunia BWF (2 gelar, 2 runners-up)
suntingTunggal Putra
Year | Tournament | Level | Opponent | Score | Result | Ref |
---|---|---|---|---|---|---|
2021 | Spanyol Masters | Super 300 | Toma Junior Popov | 15–21, 17–21 | Runner-up | [9] |
2022 | Malaysia Masters | Super 500 | Ng Ka Long | 22–20, 21–15 | Juara | [12] |
2023 | Indonesia Masters | Super 500 | Jonatan Christie | 15–21, 13–21 | Runner-up | [15] |
2023 | Taipei Terbuka | Super 300 | Su Li-yang | 23–21, 21–15 | Juara | [17] |
BWF International Series/Challenge (1 gelar, 1 runner-up)
suntingTunggal putra
Tahun | Turnamen | Lawan | Skor | Hasil | Ref |
---|---|---|---|---|---|
2018 | Indonesia International | Sony Dwi Kuncoro | 21–15, 21–9 | Juara | [18] |
2019 | Vietnam International | Firman Abdul Kholik | 16–21, 7–21 | Runner-up | [19] |
- Turnamen BWF International Challenge
- Turnamen BWF International Series
Lini masa performa
sunting- Legenda
W | F | SF | QF | #R | RR | Q# | A | G | S | B | NH | N/A |
Tim nasional
sunting- Tingkat junior
Turnamen beregu | 2016 |
---|---|
Kejuaraan Asia Junior | ¼ |
Kejuaraan Dunia Junior | Ke-5 |
- Tingkat senior
Turnamen beregu | 2020 |
---|---|
Thomas Cup | 1 |
Kompetisi Individu
sunting- Tingkat junior
Turnamen | 2016 |
---|---|
Kejuaraan Asia Junior | R3 |
Kejuaraan Dunia Junior | 2 |
Turnamen | Super Series BWF / Grand Prix | Tur Dunia BWF | Terbaik | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 | 2021 | ||
Thailand Masters | TB | K1 | R1 | K1 | TD | R1 ('19) | |
Orléans Masters | T/A | TB | TD | R2 | R2 ('21) | ||
Lingshui China Masters | T/A | R2 | R2 | TD | R2 ('18, '19) | ||
Malaysia Masters | TB | K1 | TB | K1 ('19) | |||
Australia Terbuka | TB | R1 | TD | R1 ('19) | |||
Spanyol Masters | TD | TB | F | F ('21) | |||
Korea Masters | TB | R2 | TB | TD | R2 ('18) | ||
Thailand Terbuka | TB | K2 | TB | TD | K2 ('19) | ||
Rusia Terbuka | TB | ¼ | TD | ¼ ('19) | |||
Akita Masters | ¼ | w/d | TD | ¼ ('18) | |||
Hyderabad Terbuka | TD | R3 | R3 | TD | R3 ('18, '19) | ||
Tionghoa Taipei Terbuka | TB | R2 | R1 | TD | R2 ('18) | ||
Vietnam Terbuka | TB | K2 | R2 | TD | R2 ('19) | ||
Indonesia Masters Super 100 | TD | R2 | R2 | TD | R2 ('18, '19) | ||
Internasional Syed Modi | TB | SF | TB | TD | SF ('18) | ||
Makau Terbuka | TB | R1 | ¼ | TD | ¼ ('19) | ||
Indonesia Masters | R2 | TD | K1 | K2 | TB | R2 ('16) | |
Peringkat akhir tahun | 308 | 170 | 69 | 73 | 75 | 50 | |
Turnamen | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 | 2021 | Terbaik |
Referensi
sunting- ^ a b Rangkings, www.bwfbadminton.com, Diakses tanggal 1 Oktober 2022
- ^ "Chico Aura DWI WARDOYO | Profile". bwfbadminton.com. Diakses tanggal 16 Oktober 2021.
- ^ "H. Sudarto Adinagoro Siap Kerja Keras Majukan Prestasi Bulutangkis Banten". Poskotaonline. 2021-01-29. Diakses tanggal 2023-01-27.
- ^ Ramadhan (9 November 2016). "Cerita Chico, Si Mutiara Hitam Muda di Dunia Bulutangkis yang Tembus Spanyol". Indosport. Diakses tanggal 27 October 2018.
- ^ "[Asia Junior Championships 2016] Ini Keterangan Chico Usai Kalah dari Wakil Malaysia". PB Djarum. 10 July 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 August 2022. Diakses tanggal 20 August 2022.
- ^ "(Asia Junior Championships 2016) Indonesia di Taklukan Korea di Perempatfinal". Djarum Badminton. 11 July 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 August 2022. Diakses tanggal 20 August 2022.
- ^ Ganesha, Amal (7 November 2016). "Indonesian Badminton Team Misses Target at BWF World Junior Championships in Bilbao". Jakarta Globe. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 August 2022. Diakses tanggal 20 August 2022.
- ^ "Chico Aura Dwi Wardoyo, the BWF 2016 Silver Medalist from Papua". Papua News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 July 2017. Diakses tanggal 27 October 2018.
- ^ a b Sipahutar, Celvin Moniaga; Idris, Firzie A. (23 May 2021). "Final Spain Masters 2021 - Dibekuk Unggulan Kedua, Chico Aura Harus Menyerah". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 May 2021. Diakses tanggal 20 Agustus 2022.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamatc20
- ^ Cadrasari, Katarina Erlita; Kristanto, Prio Hari (1 Mei 2022). "Raih Medali Perunggu di BAC 2022 Usai Dikalahkan Jonatan Christie, Chico Aura Puas". Indosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 August 2022. Diakses tanggal 20 Agustus 2022.
- ^ a b Fitriyanto; Itah, Israr (10 July 2022). "Chico Aura Dwi Wardoyo Juara Malaysia Masters 2022". Republika. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2022. Diakses tanggal 20 August 2022.
- ^ "Hasil 16 Besar Malaysia Open 2023: Kalah dari Prannoy H.S, Chico Aura Dwi Gagal ke Perempatfinal". okezone.com. 12 January 2023. Diakses tanggal 12 January 2023.
- ^ "Hasil India Open 2023: Chico Aura Tersingkir di Babak Pertama, Usai Duel Sengit Lawan Shi Yuqi". okezone.com. 17 January 2023. Diakses tanggal 17 January 2023.
- ^ a b "Hasil Final Indonesia Masters 2023 - 44 Menit Sempurna Jonatan Christie Gapai Gelar Juara". bolasport. 29 January 2023. Diakses tanggal 31 January 2023.
- ^ "BAMTC 2023: Kalah dari Korsel 1-3, Indonesia Tersingkir!". www.sport.detik.com. 17 February 2023. Diakses tanggal 17 February 2023.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamatpe23
- ^ "Pebulutangkis 20 Tahun Kalahkan Sony Dwi Kuncoro dan Rebut Juara". Jatim Times. 29 October 2018.
- ^ "Firman Abdul Kholik wins Vietnam International Challenge" (dalam bahasa Inggris). Badminton Planet. 16 April 2019.
Pranala luar
sunting- Chico Aura Dwi Wardoyo di BWF.tournamentsoftware.com