Seung-Hui Cho

Pembunuh massal asal Korea Selatan; pelaku pembantaian Virginia Tech
(Dialihkan dari Cho Seung-Hui)

Seung-hui Cho (Korea: 조승희, Cho Seung Hui) (18 Januari 1984 – 16 April 2007) adalah warga negara Korea Selatan yang menjadi tersangka pembunuhan dalam peristiwa Pembantaian Virginia Tech[1][2][3] pada tanggal 16 April 2007. Setelah itu ia bunuh diri, sebab jasadnya ditemukan di antara jenazah para korban.

Seung-Hui Cho
LahirCho Seung-hui
(1984-01-18)18 Januari 1984
Korea Selatan Asan, Provinsi Chungcheong Selatan, Korea Selatan
Meninggal16 April 2007(2007-04-16) (umur 23)
Amerika Serikat Blacksburg, Virginia, Amerika Serikat
Sebab meninggalBunuh diri
KebangsaanKorea Selatan
PekerjaanMurid (Senior kuliah)
Perincian
Tanggal16 April 2007
Pukul 7:15 pagi, pukul 9:40 – 9:51 pagi
LokasiVirginia Tech
TargetMurid-murid and guru-guru di Virginia Tech
Tewas33 (termasuk diri sendiri)
Luka17
Senjata
IMDB: nm2631926 Find a Grave: 199455215 Modifica els identificadors a Wikidata
Seung-Hui Cho
Hangeul조승희
Hanja趙承熙
Alih Aksara yang DisempurnakanJo Seung-hui
McCune–ReischauerCho Sŭng-hŭi

Ia berimigrasi ke AS pada umur 8 tahun bersama dengan keluarganya dan tinggal dengan status residen tetap (kartu hijau).

Riwayat hidup

sunting

Cho Seung-Hui lahir di Korea Selatan. Keluarganya tinggal di Seoul, di sebuah apartemen kontrakan. Pemilik rumah Lim Bong-Ae menyatakan bahwa ia tidak tahu ayah Cho Seung-Hui dulu bekerja sebagai apa. Yang ia ketahui ialah bahwa mereka merupakan keluarga miskin. Oleh karena itu mereka merantau ke Amerika Serikat untuk mengadu nasib. Latar belakang kemiskinan ini kelak akan menjadi salah satu alasannya melakukan pembantaian di Virginia Tech tersebut.

Cho Seung-Hui berhijrah ke Amerika Serikat pada usia 8 tahun bersama kakak perempuan dan kedua orangtuanya. Ia tetap berwarga negara Korea Selatan.

Kakak perempuannya, Cho Sun-Kyung, berkuliah di Universitas Princeton dan menjadi seorang pengacara sukses.

Kemungkinan motif pembantaian di Virginia Tech

sunting
 
Gambar Cho Seung-Hui yang ia kirimkan ke NBC News

Hingga 17 April 2007, motif Cho untuk melakukan pembunuhan ini tetap tidak jelas.

Ketika polisi menyelidiki kamar Cho, mereka menemukan sebuah catatan yang melukiskan betapa hidupnya sangat menderita dan rencananya untuk bunuh diri. Dalam sebuah catatan yang ditinggalkannya di pintu kamar asramanya, ia menguraikan daftar keluhannya; di situ ia mengecam "anak-anak kaya", "pembual" yang "jahat" dan "penipu" di kampus itu. Kalimat lainnya dalam catatan itu berbunyi "kalian yang membuat aku melakukan semua ini".[4] Kata-kata "Ismail Ax" ditemukan tertulis di lengannya dengan tinta merah.[5] Teman sekamarnya menceritakan kepada wartawan bahwa Cho kelihatan normal wajahnya dua jam sebelum penembakan liar itu.

Lucinda Roy, mantan dosen penulisan kreatif Cho, dan mantan ketua departemen bahasa Inggris, mengatakan bahwa ia merasa terganggu oleh kelakuan dan tulisan mahasiswa itu hingga ia memperingatkan polisi kampus dan para pejabat lainnya tentang Cho, tetapi mereka mengatakan tidak dapat berbuat banyak karena ia tidak menimbulkan ancaman langsung dan mereka tidak dapat melanggar hak kebebasan berbicaranya.[6] Roy mengatakan kepada ABC News bahwa Cho tampaknya "luar biasa kesepian - orang yang paling kesepian yang pernah saya jumpai dalam hidup saya." Ia mengatakan bahwa Cho selalu mengenakan kacamata hitam dan sebuah topi di dalam ruangan, berbicara seperti berbisik dan mengambil foto-fotonya dengan telepon genggam. Karena sangat prihatin, ia mengatur untuk membantu Cho secara pribadi, dan memintanya pergi mengikuti konseling, tetapi tampaknya Cho tidak pernah pergi.[7]

Situs The Smoking Gun telah memperoleh sebuah salinan drama karya Cho yang berjudul "Richard McBeef." Drama singkat ini menyebutkan topik-topik yang sangat grafik seperti misalnya pedofilia, kekerasan dengan gergaji listrik, dan berakhir dengan si tokoh memberikan "pukulan yang mematikan" kepada anak tirinya yang berusia 13 tahun.[8] Cho juga menulis drama kedua, yang berjudul "Mr. Brownstone"; drama ini diberinya nama sesuai dengan judul lagu karya Guns N' Roses, dan memuat kata-kata yang disalinnya langsung dari lagu itu.[9]

Seorang profesor yang tak disebutkan namanya, yang mengajar Cho mencirikan karyanya sebagai "sangat kekanak-kanakan" dan "konyol", dengan upaya melakukan "komedi kasar" dan "unsur-unsur kekerasan."[10]

Dalam sebuah paket yang dikirim Cho ke stasiun televisi swasta NBC, di New York, ia menceritakan pemikirannya dalam suatu dokumen yang berisikan 1800 kata.[11][12][13]

Lihat pula

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ "VT front page". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-04-17. Diakses tanggal 2007-04-17. 
  2. ^ John M. Broder. "Virginia Gunman Identified as a Student". New York Times. Diakses tanggal 17 April 2007. 
  3. ^ "Gunman Identified as Massacre at Virginia Tech Enters Second Day". ABC News. Diakses tanggal 17 April 2007. 
  4. ^ Baron, Mike "Virginia Tech Shooting: Cho Seung-Hui Suicide Note Found" Diarsipkan 2007-05-19 di Wayback Machine. Post Chronicle, retrieved on.
  5. ^ Sources: College gunman left note", Chicago Tribune, 17 April 2007
  6. ^ "Kaine Seeks Independent Review of Officials Response". Washington Post. 17 April 2007. 
  7. ^ Killer's Note: 'You Caused Me to Do This'", ABC News, 17 April 2007
  8. ^ Virginia Killer's Violent Writings: Play told of pedophilic stepfather, murder of 13-year-old boy, The Smoking Gun, diakses 17 April 2007.
  9. ^ Cho Seung-Hui's Plays Diarsipkan 2007-04-18 di Wayback Machine., AOL News, accessed 17 April 2007.
  10. ^ Pat Wingert, Lynn Waddell and Arian Campo-Flores. "He Was Just Off", Newsweek, 17 April 2007. Diakses terakhir 17 April 2007.
  11. ^ (Inggris) "Gunman sent package to NBC News". NBC. 10:02 p.m. ET April 18, 2007
  12. ^ (Jerman) "Ihr habt entschieden, mein Blut zu vergießen", N24, 19. April 2007
  13. ^ (Indonesia) "Cho Mengirim Paket ke NBC Sebelum Membantai", Liputan 6, 19/04/2007 10:16[pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

sunting