Christian Wiyghan Tumi (15 Oktober 1930 – 2 April 2021) adalah seorang Kardinal Imam dan Uskup Agung Emeritus Douala dalam Gereja Katolik Roma.[1] Ia digantikan pada jabatan uskup agung Douala oleh Samuel Kleda, yang merupakan Uskup Agung Koadjutor.


Christian Tumi
Uskup Agung Emeritus Douala
Tumi pada September 2019
GerejaGereja Katolik Roma
Keuskupan agung
Douala
TakhtaDouala
Penunjukan31 Agustus 1991
Masa jabatan berakhir
17 November 2009
PendahuluSimon Tonyé
PenerusSamuel Kleda
Jabatan lainKardinal-Imam Santi Martiri dell'Uganda a Poggio Ameno (1988-2021)
Imamat
Tahbisan imam
17 April 1966
oleh Julius Joseph Willem Peeters
Tahbisan uskup
6 Januari 1980
oleh Paus Yohanes Paulus II
Pelantikan kardinal
28 Juni 1988
oleh Paus Yohanes Paulus II
PeringkatKardinal-Imam
Informasi pribadi
Nama lahirChristian Wiyghan Tumi
Lahir(1930-10-15)15 Oktober 1930
Kikaikelaki, Kamerun
Meninggal2 April 2021(2021-04-02) (umur 90)
Douala, Kamerun
Jabatan sebelumnya
AlmamaterUniversitas Fribourg
SemboyanMe voici je viens faire ta volonté
LambangLambang Christian Tumi

Kehidupan awal dan penahbisan

sunting

Lahir di Kikaikelaki, sebuah desa kecil di Nso klan, yang terletak di Kawasan Barat Laut, Kamerun, Tumi belajar di seminari-seminari lokal di Kamerun dan Nigeria. Ia dilantik menjadi guru di Nigeria dan London, kemudian meraih lisensi dalam bidang teologi di Lyon dan gelar dokterandes filsafat di Universitas Fribourg, Swiss.

Diangkat menjadi umam pada 17 April 1966, ia menjabat sebagai vikar di Soppo selama setahun sebelum menjadi profesor di seminari Kolese Uskup Rogan. Setelah belajar di luar negeri dari 1969 sampai 1973, ia kembali ke keuskupannya dan diangkat menjadi rektor seminari di Bambui.

Uskup dan Kardinal

sunting

Pada 1979, Tumi terpilih menjadi uskup pertama Yagoua. Pada 1984, ia diangkat menjadi uskup agung, dan pada 1985, ia terpilih menjadi presiden Konferensi Waligereja Kamerun sampai 1991.

Diangkat menjadi Kardinal-Imam Santi Martiri dell'Uganda a Poggio Ameno pada 28 Juni 1988 oleh Paus Yohanes Paulus II, Kardinal Tumi diangkat menjadi Uskup Agung Douala pada 31 Agustus 1991. Ia merupakan salah satu kardinal elektor yang ikut dalam konklaf kepausan 2005 yang memilih Paus Benediktus XVI.

Meninggal

sunting

Tumi meninggal di rumah sakit di Douala pada 2 April 2021 setelah sakit.[2] Setelah video jasadnya di ranjang rumah sakit beredar di internet; pihak berwenang menyayangkan hal itu dan menganggapnya sebagai pelanggaran privasi dan memerintahkan untuk dilakukan penyelidikan.[3]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting