Christopher Abimanyu

Christopher Abimanyu Sastrodiharjo atau lebih dikenal dengan nama Christopher Abimanyu (lahir di Bandung, Jawa Barat, tahun 1970; umur 54 tahun) adalah penyanyi tenor berkebangsaan Indonesia. Namanya mulai dikenal sejak memenangi Festival Bintang Radio dan Televisi tingkat Jawa Barat dan nasional, tahun 1985. Ia mendapatkan ilmu teknik vokal dari Ir. Sudaryanto, Marijke ten Kate, dan Avip Priatna. Selain tampil di panggung pertunjukan berbagai kota, Christopher juga kerap diundang di sejumlah stasiun televisi antara lain RCTI, Indosiar, dan Trans TV.[1] Bahkan Christopher sering kali tampil dalam ajang Pemilihan Puteri Indonesia setiap tahunnya.

Kehidupan pribadi sunting

Untuk semakin mengasah kemampuannya dalam bernyanyi seriosa, Christopher Abimanyu pergi ke Austria untuk menimba ilmu pada Prof. Richard Miller di Mozarteum, Salzburg. Setelah merasa cukup memiliki bekal, Christopher Abimanyu memberanikan dirinya untuk mengikuti Festival Bintang Radio dan Televisi tingkat Jawa Barat dan nasional pada tahun 1985.

Di ajang tersebut, Christopher Abimanyu berhasil meraih juara I untuk kategori penyanyi seriosa. Dua tahun kemudian, dia kembali menorehkan prestasi dengan menjadi jawara dalam Festival Bintang Radio dan Televisi tingkat Jawa Barat dan Nasional kategori seriosa. Setelah moment sukses menjuarai ajang bergengsi tersebut, Christopher Abimanyu kemudian mulai berduet bersama pianis Ine Lopulisa.[2]

Dengan duet ini, Christopher Abimanyu bersama Ine sering diminta tampil dalam berbagai pergelaran konser di sejumlah kota besar di Pulau Jawa, mulai dari kota kelahirannya, Bandung, Jakarta, hingga Surabaya. Mereka berdua banyak sekali mengadakan berbagai konser dengan berbagai tema yang bervariasi, mulai dari sacred song, broadway, musical sampai seriosa Indonesia.

Abimanyu telah menerbitkan album seriosa Indonesia berjudul Sebutir Mutiara bersama Ine Lopulisa. Selain bersama Ine, Christopher Abimanyu juga sering tampil bersama berbagai orkes-orkes dan paduan-paduan suara, serta sejumlah konduktor di Indonesia, salah satunya Addie MS, membawakan beragam repertoir mulai lagu-lagu Indonesia, opera, hingga broadway.[3]

Bersama Twilite pula, Abimanyu pernah menjadi solis pada Symphony No. 9 Beethoven disaksikan langsung oleh presiden Abdurrahman Wahid dan beberapa kali tampil di depan Megawati Sukarnoputri dalam acara-acara rutin Bimasena. Abimanyu bersama pianis Lendi Sudarno juga tampil dalam Art Song Series di mana salah satunya pernah menampilkan siklus Die Schone Mullerin karya F. Schubert secara lengkap.

Selain menjadi penyanyi andal, Christopher juga memiliki kemampuan memberikan terapi akupuntur. Ia mengaku pernah secara khusus mempelajari teknik pengobatan tradisional dari negeri tirai bambu tersebut. Dia pernah alergi sinusitis lalu berobat pada akupunturis dan berniat untuk mempelajarinya. Sejak itu dia mulai mendalami akupuntur dengan serius. Lalu Christoper mempelajarinya di Bandung sampai memiliki ijazah negara.

Lihat pula sunting

Refeensi sunting

  1. ^ Kapan Lagi diakses 20 Februari 2015
  2. ^ The Jakarta Symphony[pranala nonaktif permanen] diakses 20 Februari 2015
  3. ^ Profile Merdeka diakses 20 Februari 2015