Christopher Wilder
Christopher Bernard Wilder (13 Maret 1945 – 13 April 1984), yang dikenal sebagai "The Beauty Queen Killer" atau "The Snapshot Killer", adalah seorang pembunuh berantai asal Australia-Amerika yang melakukan serangkaian penculikan dan pembunuhan terhadap wanita muda di Amerika Serikat pada awal tahun 1984. Selama enam minggu, ia berhasil menculik setidaknya dua belas wanita dan gadis, dengan delapan di antaranya dibunuh.
Kehidupan Awal
suntingChristopher Wilder lahir di Sydney, Australia, pada 13 Maret 1945. Ayahnya adalah seorang perwira angkatan laut Amerika Serikat, sementara ibunya adalah warga negara Australia. Pada usia 17 tahun, ia terlibat dalam pemerkosaan seorang gadis di pantai Sydney. Meskipun mengaku bersalah, ia hanya dijatuhi hukuman percakapan selama satu tahun dan diwajibkan mengikuti konseling.
Modus Operandi
suntingWilder dikenal karena pendekatannya yang licik dalam menarik perhatian wanita muda. Ia sering berpura-pura menjadi fotografer atau agen model yang mencari bakat baru. Dengan janji-janji palsu tentang peluang modeling, ia berhasil memikat korban-korbannya ke dalam mobilnya, kemudian membawa mereka ke lokasi terpencil untuk melakukan pemerkosaan dan pembunuhan.
Serangkaian Pembunuhan di Amerika Serikat
suntingPada awal tahun 1984, Wilder memulai serangkaian pembunuhan di Amerika Serikat. Ia menculik dan membunuh setidaknya delapan wanita muda selama enam minggu, dengan lokasi kejahatan yang tersebar di berbagai negara bagian. Beberapa korban yang selamat melaporkan bahwa mereka dipaksa untuk membantu Wilder dalam penculikan korban berikutnya, menunjukkan tingkat manipulasi dan kontrol yang tinggi.
Penangkapan dan Kematian
suntingUpaya penangkapan Wilder melibatkan kerjasama antara berbagai lembaga penegak hukum, termasuk FBI. Pada 13 April 1984, setelah baku tembak dengan polisi di Colebrook, New Hampshire, Wilder tewas akibat luka tembak.
Warisan
suntingKejahatan yang dilakukan oleh Wilder telah menarik perhatian media dan publik, menginspirasi berbagai karya dokumenter dan film yang mengangkat kisahnya. Salah satu film yang didasarkan pada pengalamannya adalah "Easy Prey" (1986), yang menggambarkan penculikan dan pembunuhan yang dilakukan oleh Wilder.
Kisah Christopher Wilder menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan terhadap individu yang tampaknya tidak berbahaya namun memiliki niat jahat, serta pentingnya pendidikan dan kesadaran akan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh predator seksual.