Chutni adalah bumbu atau olesan yang terbuat dari buah cincang yang dimasak dengan cuka, rempah-rempah, dan gula. chutni dapat disajikan segera atau dapat juga diawetkan.[1] chutni sering dikaitkan dengan makanan-makanan khas India dan disajikan sebagai pelengkap hidangan. Pada dasarnya, chutni dibuat dari berbagai campuran rempah-rempah, sayur-sayuran ataupun buah kering yang dimasak perlahan dengan cuka, hingga menjadi bumbu yang gurih dan kental akan rasa.[2]

Berbagai chutni

Bahan-Bahan

sunting

Berasal dari India, chutni telah menyebar ke seluruh dunia, dan setiap negara memiliki keunikannya masing-masing dalam bumbu serbaguna ini. chutni Afrika Selatan seringkali mengandung aprikot, sementara apel lebih sering digunakan dalam pembuatan chutni Inggris. chutni India dapat dibuat dari berbagai macam bahan antara lain kelapa, mint, kacang tanah, mangga, asam jawa, dan campuran rempah-rempah.[2] chutni dapat dibuat dalam berbagai bentuk, seperti saus tomat, hiasan kacang tanah, yogurt, acar timun, kelapa pedas, bawang pedas, atau saus mint.[3]

Cara Membuat

sunting

chutni tradisional dibuat dengan menggiling bahan-bahan segar menjadi satu. Sebelum memasuki era modern, penggilingan bahan-bahan dalam pembuatan chutni dilakukan dengan menumbuk menggunakan lesung dan alu. Di masa kini, juru masak akan menggunakan alat pengolah makanan untuk membuat chutni. [4]

Mint chutni, misalnya, dibuat dengan cara menggiling mint, ketumbar, dan cabai hijau dengan yogurt. Rasa mint yang segar menjadikannya pendamping ideal untuk makanan yang digoreng seperti samosa.[4]

chutni dapat beragam di tiap daerah karena hidangan India sangat bervariasi dari satu daerah ke daerah lain, tergantung pada kesediaan jenis bahan-bahan lokalnya. Kelapa dan kacang tanah tumbuh dengan baik di India bagian selatan, sedangkan mint tumbuh subur di bagian utara. Saus tomat umum ditemukan di mana-mana, namun saus tomat Bengali rasanya manis, dengan tambahan kurma ataupun mangga sebagai makanan pencuci mulut antara hidangan pedas dan manis. Saus tomat Hyderabad dikenal menghasilkan lebih banyak rasa pedas berkat cabai kering, dan disajikan sebagai lauk dengan nasi atau roti pipih.[4]

Kegunaan

sunting

Meskipun memiliki banyak variasi, chutni dari seluruh mancanegara memiliki kesamaan, yaitu dibuat sebagai pelengkap hidangan lainnya. Banyak resep India yang dianggap tidak lengkap tanpa chutni sebagai pendamping makanan. Di India, chutni biasanya disajikan sebagai saus untuk naan, bumbu untuk berbagai kari, saus untuk dabeli, atau bahkan sebagai olesan roti panggang untuk menambah rasa yang lebih pekat. Para juru masak di daerah India Utara sering memadukan chutni hijau dengan samosa dan pakora, sementara di India bagian selatan, chutni kelapa disajikan dengan dosa maupun idli.

References

sunting
  1. ^ "What Is Chutney?". Food Network (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-11. 
  2. ^ a b "What is Chutney?". WebstaurantStore (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-11. 
  3. ^ "Pantry Essentials: All About Chutney". Serious Eats (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-11. 
  4. ^ a b c "What Is Chutney and 6 Easy Chutney Recipes - 2024". MasterClass (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-11.