Torgamba, Labuhanbatu Selatan

kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara
(Dialihkan dari Cikampak)

Torgamba adalah sebuah kecamatan yang berada di kabupaten Labuhanbatu Selatan, Perbatasan jalur lintas timur provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Menuju provinsi sumatera Barat dan Riau. Ibukota atau pusat pemerintahan kecamatan Torgamba berada di kelurahan Aek Batu. Luas wilayah 1.515,96 km² dan memiliki jumlah penduduk 109.970 jiwa ditahun 2021 dan kepadatan penduduk 73 jiwa/km².[1]

Torgamba
Peta Lokasi Kecamatan Torgamba
Peta lokasi Kecamatan Torgamba
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenLabuhanbatu Selatan
Pemerintahan
 • CamatAhmad Rivai Harahap, S.STP, M.AP
Populasi
 • Total109.970 jiwa
 • Kepadatan73/km2 (190/sq mi)
Kode pos
21466
Kode Kemendagri12.22.03 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1222020 Edit nilai pada Wikidata
Luas1.515,96 km²
Kepadatan73
Desa/kelurahan1 kelurahan
13 desa (dimekarkan menjadi 23 desa)[1]
Peta
PetaKoordinat: 1°47′44.79356″N 100°11′40.36888″E / 1.7957759889°N 100.1945469111°E / 1.7957759889; 100.1945469111

Nama kecamatan

sunting

Nama kecamatan diambil dari nama perkebunan tertua di daerah tersebut yaitu perkebunan Torgamba PTP Nusantara 3 (dahulu adalah PTP IV). Perkebunan kelapa sawit mendominasi tanaman perkebunan di daerah ini. Sarana jalan hanya bagus di jalan Negara, selebihnya adalah jalan tanah yang bergelombang saat musim kemarau dan sangat licin saat musim hujan.

Di kecamatan Torgamba terdapat sebuah tempat pelatihan gajah (Taman Wisata Holiday Resort) yang terletak di Desa Aek Raso, yang merupakan salah satu tempat wisata andalan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Selain itu di kecamatan torgamba tepatnya di Cikampak pertumbuhan perekonomian sudah sangat pesat berkembang. Bank - bank yang sudah membuka cabangnya di sini, seperti Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, Bank Sumut, Bank Danamon Indonesia dan lainnya.

Demografi

sunting

Suku bangsa

sunting

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dua suku bangsa yang dominan di kecamatan ini ialah Batak dan Jawa. Adapaun besaran persentase penduduk kecamatan Torgamba menurut suku yakni suku Jawa 52,84%, kemudian Batak sebanyak 41,16% yang umumnya adalah Batak Angkola, Mandailing, dan Batak Toba. Sebagian lagi Minangkabau 0,74%, Melayu 0,70%, Aceh 0,19%, dan suku lain termasuk Nias, Tionghoa dan lainnya sebanyak 4,37%.[2]

Kecamatan Torgamba memiliki jumlah penduduk terbanyak di kabupaten Labuhan Batu Selatan.[3] Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Labuhanbatu Selatan 2020 mencatat mayoritas penduduk Torgamba memeluk agama Islam 72,24%, kemudian Kristen 27,53% dimana Protestan 26,28% dan Katolik 1,25%. Selebihnya memeluk agama Budha 0,23%.[3] Sementara untuk rumah ibadah, terdapat 165 Masjid, 115 Gereja, 105 Mushola, dan 1 Vihara.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d "Kecamatan Torgamba Dalam Angka 2021" (pdf). www.labuhanbatuselatankab.bps.id. hlm. 3, 13, 38. Diakses tanggal 19 Oktober 2021. 
  2. ^ "Persentase Penduduk Menurut Suku Bangsa per Kecamatan di Labuhanbatu Selatan". www.labuhanbatuselatankab.bps.go.id. Diakses tanggal 19 Oktober 2021. 
  3. ^ a b "Kabupaten Labuhan Batu Selatan Dalam Angka 2020". www.labuhanbatuselatankab.bps.go.id. Diakses tanggal 3 November 2020.