Demi Gisela Citra Sinema

perusahaan asal Indonesia
(Dialihkan dari Citra Sinema)

PT Demi Gisela Citra Sinema, biasa disingkat DGCS atau Citra Sinema merupakan sebuah rumah produksi film dan sinetron Indonesia yang didirikan pada tahun 1997 oleh aktor Deddy Mizwar.

PT Demi Gisela Citra Sinema
IndustriPerfilman
Didirikan5 Maret 1997; 27 tahun lalu (1997-03-05)
PendiriDeddy Mizwar
Kantor pusatDuren Sawit, ,
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Deddy Mizwar
R. Giselawati Wiranegara
Senandung Nacita
Produk
  • Film
  • Program televisi
DivisiCookIt Studio
Situs webcitrasinema.co.id

Sejarah

sunting

Terinspirasi oleh salah satu ayat suci Al Quran tepatnya Surah Az-Zariyat yang menyatakan: Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku,[1] Deddy Mizwar, yang saat itu sedang dalam puncak kariernya sebagai aktor, merasakan sedikit kelalaian yang ada di dalam dirinya. Ia merasakan popularitas keaktorannya dengan prestasi yang menjulang tinggi saat itu tidak mampu menentramkan hati batinnya dan hanya memuaskan nafsu duniawinya saja. Pada saat bersamaan juga Deddy melihat dan merasa prihatin dan gelisah melihat maraknya tayangan televisi yang tidak memberikan pencerahan dan pendidikan terhadap batin pemirsanya.

Tahun 1997 bersama istrinya, Deddy kemudian mendirikan PT Demi Gisela Citra Sinema (DGCS), yang memproduksi berbagai program TV, terutama sinetron dan film layar lebar, sebagai wujud penghambaannya kepada Allah. Deddy mengaku ia tidak punya keahlian lain selain memproduksi film.

Meski mengaku tak punya keahlian menjadi ulama atau ustad, ia tetap bisa berdakwah melalui film/sinetron yang diproduksinya. Serial Mat Angin merupakan produksi pertama DGCS, yang langsung memborong penghargaan dalam Festival Sinetron Indonesia 1997.[2] Produksi-produksi selanjutnya, meski tidak terbilang produktif secara kuantitas, senantiasa produktif dalam kualitas yang ditandai dengan berbagai penghargaan dari berbagai festival.

Hingga saat ini, DGCS sudah melahirkan 30 judul sinetron (serial dan FTV) dan 3 judul film layar lebar yang selalu meraih prestasi. Memang terhitung sedikit, tetapi semuanya merupakan fenomena dan trendstetter dalam dunia sinema. Di kantor DGCS, Komplek Rukan Taman Pondok Kelapa Blok B no 7-8 dan Blok C no 7-8, Jl Pondok Kelapa Raya, Jakarta Timur, ada sebuah ruangan yang dindingnya penuh dengan plakat penghargaan.

Filmografi

sunting

Sinetron

sunting
Judul Stasiun TV Tahun
Mat Angin TPI 1997-1998
Lorong Waktu SCTV 1999-2006
Bukan Supermen TVRI 1999
Bingkisan Untuk Presiden Indosiar 2001
Gerbang Penantian Lativi 2002
Sajadah dan Tafakur TV7 2001-2002
Adillah RCTI 2002
Sajadah Keikhlasan ANTV 2003
Apa Kabar Bangsamu?
Kampung Girang TV7 2004
Mosaik Iman
Lenong Gaoel TVRI
Demi Masa RCTI 2005
Kiamat Sudah Dekat SCTV 2005-2007
Para Pencari Tuhan SCTV 2007-2024
Rinduku Cintamu SCTV 2008
Anak Kaki Gunung SCTV 2012
Pengen Jadi Orang Bener SCTV 2012-2013
Cuma Disini SCTV 2018
Rumah Bidadari SCTV 2021
Judul Tahun
Kiamat Sudah Dekat 2003
Ketika 2004
Nagabonar Jadi 2 2007
Identitas 2009
Alangkah Lucunya (Negeri Ini) 2010
Kentut 2011
Tanah Surga... Katanya 2012
Bidadari Mencari Sayap 2020
Sejuta Sayang Untuknya
Nona
Naga Naga Naga 2022
Tegar
Judul Tahun
Pelangi di Ufuk Senja 2000
Bukit Cinta 2002
Menir si Proyek Gagal 2010
Wagina Bicara 2010
Kambing Daliman 2010
Golok Ciomas 2010
Papi, Mami dan Tukang Kebun 2010
Maafkan Saya, Pak Menteri 2010
Perempuan di Rumah Ibu 2010
Kenun 2010
Badik Titipan Ayah 2010
Aksobhya 2010
Horeluya 2010
Ulos Simalakama 2010
Sang Mubaligh 2010
Putus Arang 2010
Ericka 2010
Cinta Membawaku Kembali 2010
Mak Rasida 2010
Bakpao Pingping 2010
Susuk Barbie 2010
Mutiara Hitam 2010
Mahasmara 2011
Tak Cukup Sedih 2011
Jalur Cianjur 2011
Sandal Butut 2011
Pahala Terindah 2011
Wagina Bicara Lagi 2011
Pensiunan Monyet 2011
Pilihan Iman 2011
Music Box 2011
Perkawinan di Gubuk Kota 2011
Kalung Kiriman Ibu 2011
Bercanda Dengan Nyawa 2011
Undangan Kuning 2011
PeHaKa 2012
Goyang Karawang 2012
Bintang Film 2012
Ambulance 2012
Maaf, Lebaran Ini Kami Tak Pulang 2012
Pelangi di Langit Senja 2013
Sok Gengsi 2013
Akankah Ku Terluka? 2013
Kaya Salah, Miskin Salah 2013
Namaku Bonji 2013
Keluarga Kambing 2013
Pahlawan Terlupakan 2013
Manusia Gerobak 2013
Jangan Amini 2013
Nurjamily 2015
Ayah dan Ayah 2016
Kurang Garam 2016
Bukan Tanah Air Beta 2017
Manusia Gerobak 2017
Sarjana Kambing 2017
Mengejar Impian 2017
Final Tanpa Bola 2017
Namaku Siti 2017
Pedang Emas 2017
Hari-Hari Guru Jalil 2018
Lubang Tikus 2018
Sebenarnya Cinta 2018
Mengenang Yang Terlupakan 2018
Teman Waktu Kecil 2018
Panggilan Tak Terjawab 2018
Sontoloyo 2018
Prasangka 2018
Meong 2019
Dalang 2019
Seleb Sosmed 2019
Antara Tresno dan Cinta 2019
Kawin Kacau, Tak Kawin Galau 2019
Cinta Membawaku Kembali 2019
Aku, Santri dan Bidadari 2019
Kepada Presiden 2019
Cinta Bersemi Rantangpun Kembali 2019
Perkutut Warisan 2019
Berebut Rizki 2019
Badik Titipan Ayah 2019
Keluarga Bully 2019
Para Pemuja 2019
Demi Sabrina 2019
Rahasia Istri 2020
Tertuduh Sukses 2020
Senyummu Surgamu 2020
Mencari Imam 2021

Referensi

sunting
  1. ^ "Verse (51:56) - English Translation". Quranic Arabic Corpus. Diakses tanggal 14 March 2021. 
  2. ^ "Saksikan Sinema Jadul Mat Angin di Vidio, Karya Pertama Deddy Mizwar Dirilis tahun 1997". Yahoo Berita. Diakses tanggal 14 March 2021. 

Pranala luar

sunting