Ciung-air coreng
Ciung-air coreng ( Mixornis Bornensis ) adalah spesies pengicau Dunia Lama [2] yang ditemukan di Asia Tenggara .
Ciung-air coreng
| |
---|---|
Mixornis bornensis | |
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 22734568 |
Taksonomi | |
Kelas | Aves |
Ordo | Passeriformes |
Famili | Timaliidae |
Genus | Mixornis |
Spesies | Mixornis bornensis Bonaparte, 1850 |
Tata nama | |
Dinamakan berdasarkan | Kalimantan |
Keterangan
suntingCiung-air coreng mempunyai supercilium kekuningan yang khas dan mahkota berwarna karat. Tenggorokannya berwarna kekuningan dengan guratan coklat.
Panggilannya adalah suara chonk-chonk-chonk-chonk-chonk yang diulang-ulang dan agak mengingatkan kita pada cinenen pisang .
Sebaran
suntingCiung-air coreng ditemukan di Kalimantan dan Jawa .
Perilaku
suntingCiung-air coreng mencari makan dalam kelompok kecil dan merayap serta memanjat di vegetasi rendah. Mereka berkembang biak pada musim sebelum musim hujan dari bulan Februari hingga Juli dan membangun sarang berbentuk bola yang terbuat dari rumput dan dedaunan.
Referensi
sunting- ^ BirdLife International (2018). "Mixornis bornensis". 2018: e.T22734568A132183229. doi:10.2305/IUCN.UK.2018-2.RLTS.T22734568A132183229.en.
- ^ Collar, N. J. & Robson, C. 2007.