Ciung Wanara (seri televisi)
Ciung Wanara adalah serial televisi kolosal Indonesia produksi Genta Buana Paramita yang ditayangkan perdana 28 Oktober 2013 pukul 18.30 WIB di Indosiar. Serial ini disutradarai oleh Ismail Sofyan Sani dan dibintangi oleh Rivan Renaldy, Hengky Kurniawan dan Revand Narya.
Ciung Wanara | |
---|---|
Genre | |
Pembuat | Genta Buana Paramita |
Sutradara | Ismail Sofyan Sani |
Pemeran |
|
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 31 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser | Budhi Sutrisno |
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Durasi | 60 menit |
Rumah produksi | Genta Buana Paramita |
Distributor | Indosiar Karya Media |
Rilis asli | |
Jaringan | Indosiar |
Rilis | 28 Oktober 27 November 2013 | –
Sinopsis
suntingKisah dimulai dengan Raja Sunda Galuh Prabu Barma Wijaya nyaris terbunuh saat berburu di hutan. Prabu Barma Wijaya tidak menyadari bahwa dalang dari penyerangan terhadap Barma Wijaya adalah adiknya sendiri, Patih Sunda Galuh yaitu Irmantara yang ingin mengambil alih tahta singgasana Sunda Galuh dari tangan Barma Wijaya.
Barma Wijaya akhirnya ditemukan dan dirawat hingga selamat nyawanya oleh Ki Parang Bumi, Nyai Kluwak dan anaknya Dewi Pangreyep, keluarga raksasa yang menjelma menjadi manusia. Dan sebagai balas budi, Raja Barma Wijaya kemudian mengangkat Dewi Pangreyep menjadi istrinya. Irmantara terus berusaha mencari kesempatan untuk melenyapkan Barma Wijaya, langkah awalnya dengan berusaha mendekati Dewi Pangreyep. Tanpa diketahui siapapun, Irmantara dan Dewi Pangreyep menjalin hubungan gelap.
Dewi Pohaci Naganingrum dan Dewi Pangreyep sama-sama hamil. Bedanya adalah Dewi Pohaci Naganingrum benar-benar mengandung anak dari Barma Wijaya, sedangkan Dewi Pangreyep sebenarnya mengandung anak dari hubungan gelapnya dengan Irmantara. Irmantara dan Dewi Pangreyep bekerjasama dengan Ki Parang Bumi dan Nyai Kluwak. Saat persalinan Dewi Pohaci Naganingrum itulah, Ki Parang Bumi dan Nyai Kluwak menukar bayi Dewi Pohaci Naganingrum dengan seekor anak anjing. Sementara bayi asli Dewi Pohaci Naganingrum diserahkan kepada Irmantara untuk segera dilenyapkan.
Barma Wijaya mengusir Dewi Pohaci Naganingrum dan anak anjingnya keluar dari istana. Sementara itu, usaha Irmantara membunuh sang pangeran, bayi Dewi Pohaci Naganingrum ternyata gagal.
Pemeran
suntingPemeran | Peran |
---|---|
Rivan Renaldy | Ciung Wanara |
Hengky Kurniawan | Barma Wijaya |
Revand Narya | Garbapati |
Ario Gumilang | |
Ditmar Hadi | |
Sigit Antonio | |
Dela Queen | |
Fitri Ayu | |
Asri Handayani |