Puring,[1] puding atau kroton (Codiaeum variegatum) adalah tanaman hias pekarangan populer berbentuk perdu dengan bentuk dan warna daun yang sangat bervariasi.[2]

Puring
Puring di taman
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Rosid
Ordo: Malpighiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Codiaeum
Spesies:
C. variegatum
Nama binomial
Codiaeum variegatum

Beragam kultivar telah dikembangkan dengan variasi warna dari hijau, kuning, jingga, merah, ungu, serta campurannya. Bentuk daun pun bermacam-macam: memanjang, oval, tepi bergelombang, helainya "terputus-putus", dan sebagainya.

Puring cocok untuk ditanam di wilayah terbuka, walaupun tidak tertutup kemungkinan dijadikan tanaman hias di dalam ruangan.[3]

Manfaat

sunting

Tanaman puring juga memiliki manfaat sebagai tanaman berkhasiat obat dan dapat menyerap unsur timah hitam yang berasal dari sisa pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor (2,05 mg/lt).[2]

Taksonomi

sunting

Secara botani, puring adalah kerabat jauh singkong serta kastuba. Ciri yang sama adalah batangnya menghasilkan lateks berwarna putih pekat dan lengket, yang merupakan ciri khas suku Euphorbiaceae. Puring berasal dari Kepulauan Nusantara namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika dan subtropika, serta menjadi salah satu simbol turisme.[butuh rujukan]

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Arti kata puring2 - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online". kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2019-08-11. 
  2. ^ a b Murti, Rudi Hari; Purwantoro, Aziz; Kusumaningrum, Monika Andreastuti (2016-04-08). "KERAGAMAN MOLEKULER PURING (Codiaeum variegatum (L.) Rumph. ex A. Juss) DENGAN PENANDA RAPD". Vegetalika. 4 (2): 90–99. doi:10.22146/veg.9279. ISSN 2302-7452. 
  3. ^ "Croton's Vibrant Leaf Colors Depend on Bright, Indirect Sunlight". The Spruce (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-08-11.