Come Back, Africa
Come Back, Africa adalah sebuah film dramadokumenter Afrika Selatan-Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 1959.[1] Film ini ditulis, diproduksi, dan disutradarai oleh pembuat film independen Amerika Lionel Rogosin.
Come Back, Africa | |
---|---|
Sutradara | Lionel Rogosin |
Produser | Lionel Rogosin |
Ditulis oleh | Lionel Rogosin Lewis Nkosi William Modisane |
Pemeran | Miriam Makeba Vinah Makeba Zachria Makeba Molly Parkin |
Penata musik | Lucy Brown |
Sinematografer | Ernst Artaria Emil Knebel |
Penyunting | Carl Lerner |
Tanggal rilis | 1959 |
Durasi | 83 menit |
Negara | Afrika Selatan Amerika Serikat |
Bahasa | Inggris |
Film ini diperankan oleh bintang-bintang film Afrika Selatan, yaitu Miriam Makeba, Vinah Makeba, Zachria Makeba, dan Molly Parkin. Film ini memiliki efek mendalam pada sinema Afrika dan hingga kini tetap dianggap memiliki nilai budaya dan sejarah yang penting karena mendokumentasikan warisan budaya unik dari kehidupan perkotaan di Afrika Selatan pada tahun 1950-an.
Sinopsis
suntingTerdorong untuk menghidupi keluarganya, Zachariah, seorang Zulu muda, meninggalkan kampung halamannya yang dilanda kelaparan untuk bekerja di tambang emas Johannesburg. Ia akhirnya menetap di salah satu kota miskin era apartheid. Ia kemudian menyadari bahwa di tempat itu, dirinya dihadapkan dengan sederetan aturan perizinan Afrika Selatan yang ketat yang membatasi setiap gerakannya. Zachariah mengetahui bahwa ia tidak bisa mencari pekerjaan tanpa izin; tetapi, ia juga tidak bisa memperoleh izin jika tidak memiliki pekerjaan. Sementara itu, keluarganya terancam diasingkan atau dipenjara jika gagal mematuhi aturan kejam tersebut.
Zachariah kemudian bekerja serabutan sebagai penjaga parkir, pelayan, dan pekerja umum, yang diejek, dihina, dan dikucilkan oleh pengawas Afrikaner yang tidak berperasaan. Ketika mereka berjuang untuk menghidupi rumah tangga mereka, istri Zachariah, Vinah, dipaksa untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga; ia tinggal di tempat majikan kulit putih, jauh dari suaminya. Ketika Zachariah terakhir mengunjungi istrinya pada suatu malam, ia ditangkap polisi atas tuduhan masuk tanpa izin.
Setelah dibebaskan dari tahanan, Zachariah menemukan Vinah telah dibunuh oleh Marumu, seorang penjahat Sophiatown yang terkenal keji, karena menolak hubungan seksual. Rasa siksaan, tidak berdaya, dan frustrasi Zachariah yang luar biasa merupakan gambaran kebencian penduduk pribumi Afrika Selatan. Hak-hak asasi dilanggar, banyak orang harus menempuh jalur berbahaya untuk bertahan hidup melalui berbagai aturan rasial dan tak resmi, sementara keluarga mereka hancur karena kejahatan jalanan. Beberapa orang, seperti Zachariah, benar-benar tak berdaya dalam perjuangan ini, tercabik-cabik antara penindasan apartheid dan kekejaman kejahatan terorganisir.
Pemeran
suntingReferensi
sunting- ^ "Come Back, Africa / Black Roots". Milestone Films. Diakses tanggal 2014-10-01.
Pranala luar
sunting- Come Back, Africa di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Come Back, Africa - Situs film
- Come Back, Africa - Dokumen film
- Come Back Africa and South African film history - Artikel oleh Ntongela Masilela
- Cinema: A Camera in Johannesburg Diarsipkan 2013-07-21 di Wayback Machine. - ulasan tahun 1960 di Time Magazine
- The Official Lionel Rogosin Website