Tractebel Engineering SA (berbisnis dengan nama Coyne et Bellier) adalah sebuah perusahaan rekayasa dan konsultansi global yang berkantor pusat di Gennevilliers, Prancis. Perusahaan ini fokus pada perancangan proyek infrastruktur, seperti bendungan, PLTA, PLTN, jalan, terowongan, dan fasilitas bawah tanah lainnya. Perusahaan ini juga menyediakan layanan analisis dampak lingkungan dan sosial. Perusahaan ini memiliki 43 kantor di Asia, Eropa, Amerika, dan Afrika. Perusahaan ini didirikan oleh André Coyne dan kini adalah anak usaha dari Tractebel.[1]

Tractebel Engineering SA
Coyne et Bellier
IndustriRekayasa
PendiriAndré Coyne
Kantor pusat,
Cabang
43
ProdukManajemen proyek dan rekayasa, konsultansi manajemen
IndukTractebel

Sejarah

sunting

Perusahaan ini didirikan oleh André Coyne pada tahun 1947 dengan nama Engineering Consultancy André Coyne et Jean Bellier (ACJB). Proyek yang dirancang oleh perusahaan ini antara lain Bendungan Tignes di Prancis yang selesai dibangun pada tahun 1952, lalu diikuti oleh Bendungan Bin el Ouidane di Maroko pada tahun 1953. Pada tahun 1959, Bendungan Kariba di perbatasan Zambia dan Zimbabwe selesai dibangun, sementara Bendungan Malpasset di Prancis, yang selesai dibangun pada tahun 1954, mengalami kegagalan tragis. Pada tahun yang sama, dua reaktor dari PLTN Marcoule di Prancis dan Bendungan Yaté di Kaledonia Baru selesai dibangun. Pada tahun 1960, Bendungan Serre-Ponçon selesai dibangun dan André Coyne meninggal. Dua tahun kemudian, ACJB diubah namanya menjadi Coyne et Bellier. Perusahaan ini kemudian terus merancang bendungan, antara lain Bendungan Jatiluhur di Indonesia dan Bendungan Daniel-Johnson di Kanada (1968), serta merancang gedung perkantoran Tour Aurore di Prancis (1970). Pada tahun 1976, Electrobel menjadi pemegang saham utama dari perusahaan ini. Pada tahun 1978, perudahaan ini menyelesaikan bendungannya yang ke-150, yakni Bendungan El Saada di Aljazair. Pada tahun 1987, Electrobel bergabung dengan Tractionnel untuk membentuk Tractebel. Pada tahun 1980, PLTN Tricastin di Prancis selesai dibangun, dan Grande Arche di Prancis juga selesai dibangun pada tahun 1989. Setahun kemudian, perusahaan ini menyelesaikan bendungannya ke-200, yakni Bendungan Aoulouz di Maroko. Pada tahun 2000, Bendungan Birecik di Turki selesai dibangun. Bendungan Machadinho dan Cana Brava di Brazil juga selesai dibangun. Pada tahun 2009, perusahaan ini diubah namanya menjadi Tractebel Engineering SA, tetapi tetap beroperasi dengan nama Coyne et Bellier, dan menjadi unit bisnis rekayasa hidrolika dari Tractebel.[2][3]

Referensi

sunting
  1. ^ "What we do". Coyne et Bellier. Diakses tanggal 17 July 2014. 
  2. ^ "Some key dates..." Coyne et Bellier. Diakses tanggal 17 July 2014. 
  3. ^ "Tractebel Engineering SA - Coyne et Bellier - Tractebel Engineering SA - Coyne et Bellier". Water Power and Dam Construction Magazine. Diakses tanggal 17 July 2014.