DNA sampah
DNA sampah adalah sekuens DNA berulang yang ditemukan tersebar di dalam genom manusia yang (sebelumnya) belum diketahui fungsinya. Sekuens DNA ini, dikenal sebagai sekuens berulang Alu, dapat ditemukan hampir di setiap tempat pada sekuens panjang dari genom manusia yang tidak diketahui mengontrol fungsi genetik secara langsung. Karena tanpa fungsi genetik yang jelas itulah ia disebut ‘DNA sampah’.
Bacaan lanjutan
sunting- Bennett, Michael D.; Leitch, Ilia J. (2005). "Genome size evolution in plants". Dalam Gregory, T. Ryan. The Evolution of the Genome. San Diego: Elsevier. hlm. 89–162. ISBN 978-0-08-047052-8.
- Gregory, T.R (2005). "Genome size evolution in animals". Dalam T.R. Gregory. The Evolution of the Genome. San Diego: Elsevier. ISBN 978-0-12-301463-4.
- Shabalina SA, Spiridonov NA (2004). "The mammalian transcriptome and the function of non-coding DNA sequences". Genome Biology. 5 (4): 105. doi:10.1186/gb-2004-5-4-105. PMC 395773 . PMID 15059247.
- Castillo-Davis CI (October 2005). "The evolution of noncoding DNA: how much junk, how much func?". Trends in Genetics. 21 (10): 533–6. doi:10.1016/j.tig.2005.08.001. PMID 16098630.