Daftar permaisuri Rusia
Ini adalah daftar dari Permaisuri Tsar dan Kaisar Rusia.
Peran
suntingPermaisuri diharapkan dapat mendampingi suaminya dalam berbagai acara kenegaraan. Banyak dari para permaisuri yang memanfaatkan kedudukan mereka untuk melakukan kegiatan amal. Pengaruh permaisuri berbeda-berbeda tergantung masing-masing kepribadian permaisuri itu sendiri. Beberapa di antara mereka memiliki pribadi yang lembut hingga terbayang-bayangi pribadi sang kaisar. Namun sebagian permaisuri juga memiliki kepribadian kuat yang memiliki dampak besar bagi kaisar.
Sebagaimana dalam adat Eropa pada umumnya, seorang permaisuri akan menerima bentuk wanita dari gelar suaminya, seorang permaisuri tsar akan dianugerahi gelar tsaritsa dan permaisuri imperator (kaisar) akan bergelar imperatritsa, dan gelar ini akan tetap disandang sampai kematiannya meski suaminya meninggal terlebih dahulu. Meski sebagai istri tsar atau kaisar, seorang permaisuri tidak lantas otomatis menjadi ibu negara dan wanita dengan kedudukan tertinggi di istana selama ibu suri masih hidup. Dalam acara-acara resmi, seorang ibu suri akan berjalan di samping sang kaisar dan permaisuri akan berjalan di belakang mereka berdua. Permaisuri dapat mengambil peran ibu negara sepenuhnya bila posisi ibu suri kosong.
Sepanjang sejarah monarki Rusia, ada empat wanita yang naik takhta sebagai maharani (kaisar wanita) dan semuanya berkuasa pada abad kedelapan belas. Dua di antaranya, Yekaterina I dan Yekaterina II, adalah seorang permaisuri sebelum akhirnya menggantikan suami mereka masing-masing di takhta. Saat keempat maharani tersebut berkuasa, mereka dalam keadaan tidak memiliki suami resmi, sehingga tidak ada pria yang memiliki kedudukan yang dapat disetarakan dengan permaisuri bagi istri kaisar.
Sepanjang sejarahnya, wanita yang diangkat menjadi permaisuri berasal dari latar belakang agama yang berbeda-beda. Ada yang berasal dari keluarga Lutheran, Kalvinisme, atau bahkan Islam. Meski begitu, mereka diwajibkan berpindah agama menjadi Kristen Ortodoks saat menikah dengan tsar atau kaisar.
Permaisuri Tsar Rusia
suntingSebagai istri dari tsar yang sedang berkuasa, para permaisuri menerima gelar tsaritsa (bahasa Rusia: цари́ца). Wanita pertama yang menerima gelar tsaritsa adalah Anastasia Romanovna, istri dari Tsar Ivan IV. Secara adat, tsar memilih calon permaisuri dari kalangan bangsawan rendah, demi mencegah kemungkinan keluarganya membayang-bayangi kewenangan tsar bila permaisuri berasal dari bangsawan berpengaruh. Kebijakan ini juga dimaksudkan untuk memperkaya garis keturunan. Ortodoks adalah agama resmi Rusia, sehingga hampir semua permaisuri tsar berasal dari keluarga Ortodoks, kecuali Kuchenei yang berasal dari keluarga Islam dan Marta Helena yang berasal dari keluarga Lutheran. Keduanya menerima nama baru setelah berpindah agama menjadi Ortodoks.
Tsar | Permaisuri (Nama lahir) Keluarga |
Gambar | Lahir | Menjadi permaisuri | Berhenti menjadi permaisuri | Meninggal |
---|---|---|---|---|---|---|
Ivan IV | Anastasia Romanovna Romanov |
1530 | 3/13 Februari 1547 menikah dengan tsar |
7 Agustus 1560 | ||
Maria Temryukovna (Kuchenei) |
1544 | 21 Agustus 1561 menikah dengan tsar |
1 September 1569 | |||
Marfa Vasilevna Sobakin |
1552 | 28 Oktober 1571 menikah dengan tsar |
13 November 1571 | |||
Anna Alekseyevna Koltovski |
sebelum 1572 | 29 April 1572 menikah dengan tsar |
1574 dipaksa suaminya menjadi biarawati |
5 April 1626 | ||
Anna Vasilchikova | ---- | Januari 1575 menikah dengan tsar |
1576/77 dipaksa suaminya menjadi biarawati | |||
Maria Fyodorovna Nagoy |
---- | September 1580 atau 1581 menikah dengan tsar |
18 Maret 1584 suami meninggal |
1608 atau 20 Agustus 1612 | ||
Fyodor I | Irina Fyodorovna Godunov |
1557 | 18 Maret 1584 suami naik takhta |
16/17 Januari 1598 suami meninggal |
27 Oktober 1603 | |
Boris | Maria Grigorievna Skuratov-Belskiy |
---- | 7 Januari 1598 suami naik takhta |
23 April 1605 suami meninggal |
10 Juni 1605 | |
Dmitriy Palsu I | Marina Yuryevna Mniszech |
sekitar 1588 | 8 Mei 1606 menikah dengan tsar |
17 May 1606 penggulingan suaminya |
24 Desember 1614 | |
Vasiliy IV | Maria Petrovna (Yekaterina) Buynosov-Rostov |
sekitar 1586 | 17 Januari 1608 menikah dengan tsar |
19 Juli 1610 suami digulingkan |
2 Januari 1626 | |
Mikhail I | Maria Vladimirovna Dolgorukov |
1601 | 19 September 1624 menikah dengan tsar |
17 Januari 1625 | ||
Yevdokiya Lukyanovna Streshnyov |
1608 | 5 Februari 1626 menikah dengan tsar |
12 Juli 1645 suami meninggal |
18 Agustus 1645 | ||
Aleksey I | Maria Ilyinichna Miloslavsky |
1625 | 26 Januari 1648 menikah dengan tsar |
2/3 Maret 1669 | ||
Natalya Kirillovna Naryshkin |
1 September 1651 | 1 Februari 1671 menikah dengan tsar |
29 Januari 1676 suami meninggal |
4 Februari 1694 | ||
Fyodor III | Agafiya Semyonovna Grushetsky |
1663 | 28 Juli 1680 menikah dengan tsar |
24 Juli 1681 | ||
Marfa Matveyevna Apraksin |
1664 | 24 Februari 1682 menikah dengan tsar |
7 Mei 1682 suami meninggal |
11 Januari 1716 | ||
Ivan V | Praskovya Fyodorovna Saltykov |
12 Oktober 1664 | 9 Januari 1684 menikah dengan tsar |
8 Februari 1696 suami meninggal |
13 Oktober 1723 | |
Pyotr I | Yevdokiya Fyodorovna Lopukhin |
9 Agustus 1669 | 6 Februari 1689 menikah dengan tsar |
1698 cerai |
7 September 1731 | |
Yekaterina Alekseyevna (Marta Helena) Skowroński |
15 April 1684 Polandia |
19 Februari 1712 menikah dengan tsar |
22 Oktober 1721 menjadi permaisuri kaisar |
17 Mei 1727 |
Permaisuri Kaisar Rusia
suntingSetelah Pyotr I mengubah gelarnya menjadi imperator (император, diterjemahkan menjadi kaisar dalam bahasa Indonesia), maka istrinya dianugerahi gelar imperatritsa (императрица). Berbeda dengan masa-masa sebelumnya, semua permaisuri dalam masa ini tidak hanya berasal dari keluarga bangsawan biasa, tetapi juga putri atau cucu dari kepala monarki, kecuali Marta Helena yang memiliki latar belakang keluarga jelata. Mereka semua juga bukan kelahiran Rusia dan kebanyakan berasal dari negara berbahasa Jerman.
Semua permaisuri kaisar awalnya penganut non-Ortodoks, kebanyakan Lutheran. Setelah berpindah agama menjadi Kristen Ortodoks, mereka menerima nama baru.
Kaisar | Permaisuri (Nama lahir) Keluarga |
Gambar | Lahir | Menjadi permaisuri | Berhenti menjadi permaisuri | Meninggal |
---|---|---|---|---|---|---|
Pyotr I | Yekaterina Alekseyevna (Marta Helena) Skowroński |
15 April 1684 Polandia |
22 Oktober 1721 suami menyatakan diri sebagai kaisar |
8 Februari 1725 suami meninggal dan dirinya naik takhta |
17 Mei 1727 | |
Pyotr III | Yekaterina Alekseyevna (Sophie Friederike Auguste) Askania |
2 Mei 1729 Prusia |
5 Januari 1762 suami naik takhta |
17 Juli 1762 suami digulingkan dan dirinya naik takhta |
6 November 1796 | |
Pavel I | Maria Fyodorovna (Sophie Marie Dorothea) Württemberg |
25 Oktober 1759 Prusia |
17 November 1796 suami naik takhta |
23 Maret 1801 suami digulingkan |
5 November 1828 | |
Aleksandr I | Yelizaveta Alekseyevna (Louise Maria Auguste) Zähringen |
24 Januari 1779 Baden |
24 Maret 1801 suami naik takhta |
1 Desember 1825 suami meninggal |
16 Mei 1826 | |
Nikolai I | Aleksandra Fyodorovna (Luise Charlotte Wilhelmine) Hohenzollern |
13 Juli 1798 Prusia |
1 Desember 1825 suami naik takhta |
2 Maret 1855 suami meninggal |
1 November 1860 | |
Aleksandr II | Maria Aleksandrovna (Wilhelmine Auguste Sophie Marie) Hesse |
8 Agustus 1824 Jerman |
2 Maret 1855 suami naik takhta |
8 Juni 1880 | ||
Aleksandr III | Maria Fyodorovna (Marie Sophie Frederikke Dagmar) Glücksburg |
26 November 1847 Denmark |
13 Maret 1881 suami naik takhta |
1 November 1894 suami meninggal |
13 Oktober 1928 | |
Nikolai II | Aleksandra Fyodorovna (Alix Viktoria Helene) Hesse |
6 Juni 1872 Jerman |
14/26 November 1894 menikah dengan kaisar |
15 Maret 1917 suami turun takhta |
17 Juli 1918 |