Daksina
Daksina (Sanskerta dakṣiṇā, Dewanagari दक्षिणा) adalah istilah dalam sastra Hindu, Buddha, Sikh dan Jain yang bisa bermakna sumbangan, biaya, atau penghargaan yang diberikan pada biara, kuil, guru, atau pemberian yang dilakukan setelah menyelesaikan ritual. Daksina mungkin diminta dalam beberapa keadaan, mungkin juga berupa tradisi atau bentuk sukarela dari dāna.[1][2] Istilah ini juga ditemukan pada konteks ini dalam sastra Weda.[2] Daksina juga bisa berarti imbalan untuk guru setelah memberikan pendidikan, pelatihan atau pembimbingan.
Asal kata
suntingMenurut Monier Williams, kata daksina ditemukan dalam banyak naskah Weda, dalam konteks sebagai:[3]
- Biaya atau hadiah untuk pendeta (aslinya terdiri dari seekor sapi, Kātyāyana Śrautasūtra 15, Lāṭyāyana Śrautasūtra 8.1.2)
- Sumbangan untuk pendeta
- Penghargaan
- Persembahan untuk guru, atau
- Pemberian.
Kata ini juga bermakna selatan, salah satu nama arah mata angin.[3] Daksina juga ditemukan dalam beragam ungkapan seperti 'dakshinachara', aliran tantra tangan kanan.
Catatan kaki
sunting- ^ James Egge (2013). Religious Giving and the Invention of Karma in Theravada Buddhism. Routledge. hlm. 21, 33, 74, 84–86. ISBN 978-1-136-85915-1.
- ^ a b Maria Heim (2004). Theories of the Gift in South Asia: Hindu, Buddhist and Jain Reflections on Dana. Routledge. hlm. 118–120. ISBN 1-135-87851-X.
- ^ a b Monier-Williams Sanskrit-English Dictionary [1]; Quote: f. Donation to the priest (personified along with Brahman2as-pati ब्रह्मणस्-पति, Indra इन्द्र, and Soma सोम, i, 18, 5; x, 103, 8; authoress of x, 107 RAnukr.; wife of Sacrifice [Ragh. i, 31 BhP. ii, 7, 21], both being children of Ruci रुचि and A1ku1ti आकूति, iv, l, 4 f. VP. i, 7, 18 f.); f. reward RV. viii, 24, 2I; f. (offered to the Guru गुरु) MBh. v Ragh. v, 20 Katha1s. iv, 93 f.; f. (˚णाम् आ- √दिश्, "to thank" DivyA7v. vii, 104; Caus. "to earn thanks", i); f. a gift, donation (cf. अभय-, प्रा*ण-) Mn. iii R. ii; Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.