Dana (layanan pembayaran)

Dana (digayakan sebagai DANA) adalah layanan keuangan digital yang berbasis di Jakarta, Indonesia, yang berperan sebagai pembayaran digital untuk menggantikan dompet konvensional. Didirikan sejak tahun 2018, DANA merupakan dompet digital yang terdaftar di Bank Indonesia dengan memiliki empat lisensi diantaranya sebagai uang elektronik, dompet digital, kirim uang, dan Likuiditas Keuangan Digital (LKD).

PT Espay Debit Indonesia Koe
DANA
IndustriTeknologi informasi
Didirikan5 Desember 2018
PendiriVincent Iswara
Kantor pusat
Capital Place Lantai 18, Jl. Gatot Subroto RT.6/RW.1, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
,
Tokoh kunci
Vincent Iswara
PemilikSinar Mas Multiartha
Karyawan
> 800 karyawan
Situs webdana.id

Sejarah

sunting

Pengalaman bekerja di industri digital payment dan potensi bisnis digital payment di Indonesia yang dinilai menjanjikan, mendorong Chief Executive Officer (CEO) Vincent Iswara mendirikan dompet digital DANA.[1] Perjalanan Dana dimulai tahun 2018 sebagai aplikasi yang menawarkan pembayaran, poin loyalitas, dan layanan keuangan yang didukung oleh lengan digital KMK Online. DANA telah mendapat izin untuk beroperasi sebagai perusahaan fintech di seluruh Indonesia pada 5 Desember 2018. Lewat DANA, pengguna memungkinkan melakukan transaksi mulai dari pembayaran tagihan, top up game[2] online, kredit atau DANA Paylater,[3] transaksi menggunakan barcode scan, hingga e-commerce. DANA merupakan platform resmi pembayaran digital yang di awasi langsung oleh BI (Bank Indonesia)[4], yang mengusung open platform dan dapat digunakan di berbagai aplikasi, gerai daring maupun konvensional.

DANA dikembangkan oleh perusahaan startup yang telah berbadan hukum Indonesia. Investor utama dari Dana adalah PT Elang Sejahtera Mandiri dengan porsi kepemilikan mencapai 99 persen. Elang Sejahtera Mandiri merupakan anak usaha dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK). EMTEK memiliki kerjasama dengan Ant Financial. Dengan kerja sama antara Emtek dan Ant Financial, DANA mendapatkan dukungan teknologi dari Ant Financial. Teknologi Alipay telah mendapat pengakuan dari segi keamanan dan bisa diandalkan di dunia transaksi digital. DANA memiliki kerja sama khusus dengan bank-bank nasional, seperti Bank Mandiri, BCA dan BRI. DANA dikembangkan sebagai dompet yang dikhususkan menyimpan jumlah dana terbatas sesuai dengan regulasi Bank Indonesia dan standar keamanan.[5]

Sejak meluncurkan produk pada 11 November 2018 hingga akhir Juni 2019, DANA sudah memiliki 20 juta pengguna, dan mencapai transaksi 1,5 juta per hari.[6] DANA memiliki lebih dari 800 karyawan. Sebagai perusahaan teknologi finansial, DANA didukung oleh teknologi seperti "DANA Protection", memiliki Sertifikasi ISO 27001 dan Sertifikat PCI-DSS (Payment Card Industry Data Security Standard), hingga menerapkan prinsip kebijakan zero-data sharing yang berkaitan dengan Personal Identifiable Information (PII).

Pada Agustus 2021, beredar rumor yang menyatakan bahwa Sinar Mas akan membeli 100% saham DANA.[7][8] Namun, rumor tersebut yang beberapa kali muncul, meskipun akhirnya cukup mendekati dengan masuknya dua perusahaan Grup Sinarmas, Bank Sinarmas dan PT Dian Swastatika Sentosa, dibantah pihak Sinarmas hanya sebagai investasi biasa.[9] Dengan masuknya pendanaan ini, Grup Sinarmas diperkirakan dapat menjadi pemegang saham terbesar,[10] meninggalkan Kreatif Media Karya (EMTEK) dengan 49% kepemilikan.[11].

Referensi

sunting
  1. ^ Wibawa, Hendra (2019-09-09). Dewi, Puput Ady Sukarno & Fitri Sartina, ed. "CEO DANA VINCENT ISWARA : "Slogan Kami, Ganti Dompet"". Bisnis.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-09. Diakses tanggal 2021-06-30. 
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-06. Diakses tanggal 2022-07-06. 
  3. ^ "Cara Aktifkan DANA Paylater Dengan Mudah Platform Resmi Pembayaran Digital". www.rancakmedia.com. 7 Sep 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-23. Diakses tanggal 3 Mar 2023. 
  4. ^ Lovata, Andrean (2021-09-07). "Cara Aktifkan DANA Paylater Platform Resmi Pembayaran Digital". rancakmedia.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-21. Diakses tanggal 2022-12-21. 
  5. ^ Gideon, Arthur (2018-12-08). Wahyuni, Nurseffi Dwi, ed. "Hal yang Perlu Diketahui Soal DANA, Dompet Digital Besutan Anak Negeri". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-09. Diakses tanggal 2021-06-30. 
  6. ^ "CEO DANA VINCENT ISWARA : "Slogan Kami, Ganti Dompet"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-09. Diakses tanggal 2021-06-30. 
  7. ^ Sidik, Syahrizal. "Wah Grup Sinarmas Mau Caplok DANA, Beneran nih?". CNBC Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-09. Diakses tanggal 3 Mar 2023. 
  8. ^ "Sinarmas Bakal Akuisisi DANA dari Emtek (EMTK), Sinyal Lippo Lepas OVO?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-09. Diakses tanggal 2021-08-09. 
  9. ^ Dwi, Chandra. "Tak Cuma DSSA, Bank Sinarmas Ikut Akuisisi DANA Rp 359 M". CNBC Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-28. Diakses tanggal 3 Mar 2023. 
  10. ^ Mediatama, Grahanusa (6 Mar 2022). "Simak Rencana Bisnis DANA Setelah Bergabung dengan Grup Sinarmas". kontan.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-06. Diakses tanggal 3 Mar 2023. 
  11. ^ "Emtek Tidak Lagi Jadi Pengendali Induk DANA | DailySocial.id". dailysocial.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-28. Diakses tanggal 3 Mar 2023. 

Pranala luar

sunting