Danau Albert
Danau Albert (atau disebut juga Albert Nyanza dan sebelumnya Danau Mobutu Sese Seko) adalah salah satu Danau Besar Afrika. Danau ini merupakan danau terbesar ketujuh di Afrika, dan peringkat dunia sebagai tujuh puluh danau terbesar menurut volume.
Danau Albert | |
---|---|
Koordinat | 1°41′N 30°55′E / 1.683°N 30.917°E |
Aliran masuk utama | Nil Victoria |
Aliran keluar utama | Nil Albert |
Terletak di negara | Republik Demokratik Kongo, Uganda |
Panjang maksimal | 160 km |
Lebar maksimal | 30 km |
Area permukaan | 5,300 km² |
Kedalaman rata-rata | 25 m |
Kedalaman maksimal | 58 m |
Volume air | 132 km³[1] |
Ketinggian permukaan | 615 m |
Permukiman | Butiaba, Pakwach |
Referensi | [1] |
Geografi
suntingDanau Albert ini terletak di tengah benua, di perbatasan antara Uganda dan Republik Demokratik Kongo (dulunya Zaire). Danau Albert adalah bagian paling utara dari rantai danau di Great Rift Valley. Danau ini memiliki panjang sekitar 160 km (100 mil) dan luasnya sekitar 30 km (19 mil), dengan kedalaman maksimum 51 m (168 kaki), dan permukaan ketinggian 619 m (2.030 kaki) di atas permukaan laut.
Danau Albert adalah bagian dari sistem rumit atas Nil. Sumber utamanya adalah Sungai Nil Victoria, hingga akhirnya datang dari Danau Victoria ke tenggara, dan Sungai Semliki, dan dari Danau Edward ke barat daya. Kadar garam Air Nil Victoria jauh lebih sedikit daripada Danau Albert. Saluran keluar utama danau terletak di ujung paling utara danau, yaitu Nil Albert (yang menjadi dikenal sebagai Gunung Nil ketika memasuki Sudan).
Sejarah
suntingPada tahun 1864, ketika penjelajah Samuel Baker menemukan danau ini, ia menamainya dengan nama Danau Albert setelah Pangeran Albert, istri Ratu Victoria meninggal.
Presiden Kongo Mobutu Sese Seko memberi nama danau dari namanya untuk sementara hingga kemudian nama Albert dipakai kembali untuk nama danau ini.
Referensi
suntingCatatan
sunting